UMKM KOPI JALEN Desa Taman Rejo Kecamatan Sukorejo, Pemkab Kendal Wajib Mendukung

- Jurnalis

Rabu, 13 Maret 2024 - 17:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Toko Kopi Jalen milik Kusno warga Desa Taman Rejo, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Kendal, Rabu 13/3/2024.

TRIBUNCHANNEL.COM – Kendal – Desa Taman Rejo,  Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Kendal, memiliki potensi UMKM yang tidak kaleng – kaleng. Dari hasil bumi yang melimpah sehingga muncul ide untuk mengolah dan mengemas serta memasarkan. 

 

Bermodal ilmu saat pelatihan,  kopi di Desa Taman Rejo dibranding dengan nama ” KOPI JALEN ” kepanjangan (aja klalen). Dibuat dari biji kopi pilihan dengan cara memetik biji kopi yang sudah merah saja. 

 

Kusnan adalah inisiator dari  produk kopi jalen, saat ditemui awak media dirumahnya mengatakan, “Saya memproduksi  sendiri kopi Jalen ini dengan menggunakan biji kopi pilihan yaitu, kita hanya memetik biji kopi sudah merah dipohon lalu saya rimbang dan kopi yang mengambang saya pisahkan, kami gunakan kopi yang tenggelam.  Jadi kopi yang saya olah adalah biji kopi yang benar-benar pilihan, “ucap Kusnan, pada Rabu 13/3/2024.

Baca Juga :  Sekjen PP AMMDI Hadi Susanto: Siap Dukung Agus Gumiwang, Plt. Ketum DPP Partai Golkar Untuk Persiapkan Munas

“Kami juga memproduksi ada beberapa varian yaitu Arabica, Robusta dan Exelsa. Kemasan kami paling kecil 200 gram Robusta kami bandrol harga 30.000,- sedangkan Arabica dan Exelsa dibandrol Rp. 60.000,- per 200 gram. Untuk saat ini kami memproduksi 15 – 20 kilo dalam satu bulan, “paparnya.

 

Saat ini Kusnan baru bisa merekrut tenaga kerja dari keluarga belum bisa untuk merekrut tetangga sekitar,  dikarenakan masih minimnya permintaan. “Kusnan masih menggunakan sistem marketing online dan ofline, kebanyakan mereka adalah penikmat kopi langsung bukan penjual, “ujarnya.

Baca Juga :  Musim Angin Timur, Gelombang Air Laut Cenderung Tinggi

“Harapannya, Pemerintah Kabupaten Kendal dapat membantu UMKM Kopi Jalen yang ada di Desa Taman Rejo, agar produksi dan permintaannya meningkat sehingga saya dapat membeli kopi dari para petani Desa Taman Rejo, sehingga secara tidak langsung meningkatkan taraf hidup masyarakat sekitar, “harapnya.

 

Ditempat terpisah Mushon selaku Kepala Desa Taman Rejo juga menyampaikan, saya sangat mengapresiasi adanya ide dari Pak Kusnan yang memproduksi kopi dengan bahan baku kopi yang ada di desa kami. Dengan mengikuti pelatihan akhirnya desa kami bisa memproduksi kopi yang kualitasnya bisa dibanggakan, “ucapnya.

 

“Semoga dengan adanya UMKM kopi Jalen ini, bisa menyerap tenaga kerja, meningkatkan ekonomi, serta mensejahterakan para petani kopi yamg ada di Desa Taman Rejo, “pungkasnya.

RED

 

Berita Terkait

Puluhan Warga Grudok Balai Desa Bulak Rowosari Kendal, Ada Apa?
Polres Kendal Resmi Launching Gugus Tugas Polri Untuk Dukung Ketahanan Pangan
Santun Tapi Tegas, Pasangan Nomor 02 Jadi Sorotan di Debat Final Pilkada Deli Serdang
Calon Ketua Karang Taruna Kabupaten Bogor Terkuat Amdin Nukliri
DPRD Kabupaten Pekalongan Sampaikan Jawaban Pendapat Bupati Terhadap Dua Raperda
Pj Bupati Madiun Lakukan Penyerahan Sertifikat Elektronik Hasil Pelepasan Kawasan Hutan
Hendry Ch. Bangun Tidak Punya Legal Standing, Surat AHU PWI Diblokir
Diseminasi Audit Kasus Stunting, Pemkot Dorong Stakeholder Terus Fokus 4 Kelompok Sasaran

Berita Terkait

Jumat, 22 November 2024 - 15:04 WIB

Puluhan Warga Grudok Balai Desa Bulak Rowosari Kendal, Ada Apa?

Kamis, 21 November 2024 - 09:43 WIB

Polres Kendal Resmi Launching Gugus Tugas Polri Untuk Dukung Ketahanan Pangan

Kamis, 21 November 2024 - 09:36 WIB

Santun Tapi Tegas, Pasangan Nomor 02 Jadi Sorotan di Debat Final Pilkada Deli Serdang

Kamis, 21 November 2024 - 09:28 WIB

Calon Ketua Karang Taruna Kabupaten Bogor Terkuat Amdin Nukliri

Rabu, 20 November 2024 - 13:32 WIB

DPRD Kabupaten Pekalongan Sampaikan Jawaban Pendapat Bupati Terhadap Dua Raperda

Selasa, 19 November 2024 - 15:07 WIB

Hendry Ch. Bangun Tidak Punya Legal Standing, Surat AHU PWI Diblokir

Senin, 18 November 2024 - 08:33 WIB

Diseminasi Audit Kasus Stunting, Pemkot Dorong Stakeholder Terus Fokus 4 Kelompok Sasaran

Senin, 18 November 2024 - 08:28 WIB

Peringati HKN 2024, Dinkes Fasilitasi Kelas Parenting Anak Inklusi SKB

Berita Terbaru