Maksimalkan Peran dan Tugas, Plt Walikota Salahudin Inginkan Damkarmat Jadi Dinas Mandiri

- Jurnalis

Senin, 18 November 2024 - 00:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

13 kapal penangkap ikan terbakar di lokasi tambat labuh wilayah Panjang Wetan, Kecamatan Pekalongan Utara

TRIBUNCHANNEL.COM – Kota Pekalongan – Sebanyak 13 kapal penangkap ikan terbakar di lokasi tambat labuh wilayah Panjang Wetan, Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan, Selasa dini hari (12/11/2024). Kebakaran itu diduga akibat adanya korsleting pada salah satu kapal. Kebakaran itu terjadi ekitar pukul 02.15 WIB. Kebakaran tersebut diduga akibat korsleting listrik pada salah satu kapal, yakni KM Nasional, yang menjadi sumber awal api sebelum menyebar ke kapal-kapal lain di sekitarnya.

 

Menindaklanjuti hal tersebut, Plt Walikota Pekalongan, H Salahudin mengungkapkan bahwa, upaya pemadaman melibatkan lebih dari 100 petugas gabungan dari Polres Pekalongan Kota, Satpolairud, Ditpolairud Polda Jateng, serta bantuan dari TNI AL. Proses pemadaman itu melibatkan tiga unit mobil pemadam kebakaran (damkar) Kota Pekalongan, 1 unit mobil damkar Kabupaten Pekalongan, 1 unit mobil damkar Kabupaten Batang, dan 1 unit water cannon (AWC) Polres Kota Pekalongan.

Baca Juga :  Silaturahmi Dengan Awak Media, AKBP Doni Ajak Perkuat Kemitraan

 

“Tapi, karena lokasi kebakaran agak jauh daratan dan kondisi angin yang cukup kencang menyulitkan pemadaman api,”ujarnya usai menyerahkan hadiah penyerahan lomba pengelolaan MCK komunal antar Kelompok (KPP) dan serah terima pembangunan jamban keluarga TJSLBU Tahun 2024, berlangsung di Ruang Garuda Kantor DPUPR setempat, Selasa (12/11/2024).

 

Melihat kondisi tersebut, Salahudin menginginkan adanya armada pemadam kebakaran berbasis perahu, terlebih Kota Pekalongan sudah memiliki tambat labuh kapal. Dari hal itu, ia mendorong agar Satuan Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Pekalongan bisa berdiri sendiri menjadi suatu dinas. Mengingat, selama ini Damkarmat Kota Pekalongan masih menginduk pada Satuan Polisi Pamong Praja, Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Satpol-P3KP) Kota Pekalongan.

 

“Dari bidang Damkarmat pada Satpol-P3KP Kota Pekalongan sudah mengajukan nota dinas ke Saya dan sudah Saya setujui (acc) untuk menjadi suatu dinas tersendiri. Tentu saja, jika ini sudah disepakati maka memang perlu ada penambahan Sumber Daya Manusia (SDM), anggaran, serta sarana dan prasarana, termasuk pos damkarnya juga bisa ditambah, tidak hanya pada satu tempat di sisi utara rel kereta, di sisi selatan juga perlu ditambah agar ketika ada kondisi kebakaran darurat, tim Damkar tidak perlu menunggu kereta lewat terlebih dahulu sehingga bisa efektif dan efisien waktu untuk tiba di lokasi kebakaran,”terangnya.

Baca Juga :  DPUPR Kota Pekalongan Maksimalkan Pemanfaatan Dana TJSLBU Untuk Pengadaan Jamban Keluarga

 

Lanjut Salahudin menambahkan, atas insiden kebakaran kapal di Kota Pekalongan tersebut, pihaknya tengah melakukan kajian dari instansi terkait seperti Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP), Satpol P3KP, maupun pihak kepolisian yang menyelidiki penyebab kebakaran.

 

“Nanti kajiannya seperti apa, nanti apa yang bisa kita bantu InsyaAllah kami upayakan bantu, terlebih kebakaran belasan kapal ini juga berkaitan dengan penghidupan masyarakat setempat khususnya pemilik kapal maupun nelayan yang bekerja di kapal tersebut, “tandasnya.

Red

 

Berita Terkait

Presiden RI Terima “Légion d’Honneur” dari Presiden Prancis di Akademi Militer Magelang
Presiden RI dan Presiden Prancis Kunjungi Akademi Militer di Magelang
Penertiban PKL di KEK Kaliwungu Harus Mengedepankan Kemanusiaan
Tingkatkan Kemampuan Prajurit, Kodim Batang Gelar Latihan Menembak Laras Panjang
Korupsi 530 Juta, Kades Kertosari Ditangkap Kejari Kendal
Desa Arjawinangun Gelar Musyawarah Desa Khusus Percepatan Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih
Jelang Bulan Suro 2025, Polres Madiun Tingkatkan Pengamanan Lewat Polisi RW
Dukung 100 Hari Kerja Bupati, PUPR Kabupaten Madiun Bangun Sumur Irigasi Air Tanah

Berita Terkait

Jumat, 30 Mei 2025 - 05:32 WIB

Presiden RI Terima “Légion d’Honneur” dari Presiden Prancis di Akademi Militer Magelang

Kamis, 29 Mei 2025 - 18:44 WIB

Presiden RI dan Presiden Prancis Kunjungi Akademi Militer di Magelang

Rabu, 28 Mei 2025 - 08:03 WIB

Penertiban PKL di KEK Kaliwungu Harus Mengedepankan Kemanusiaan

Selasa, 27 Mei 2025 - 13:20 WIB

Tingkatkan Kemampuan Prajurit, Kodim Batang Gelar Latihan Menembak Laras Panjang

Selasa, 27 Mei 2025 - 12:56 WIB

Korupsi 530 Juta, Kades Kertosari Ditangkap Kejari Kendal

Senin, 26 Mei 2025 - 13:39 WIB

Jelang Bulan Suro 2025, Polres Madiun Tingkatkan Pengamanan Lewat Polisi RW

Minggu, 25 Mei 2025 - 21:06 WIB

Dukung 100 Hari Kerja Bupati, PUPR Kabupaten Madiun Bangun Sumur Irigasi Air Tanah

Minggu, 25 Mei 2025 - 14:41 WIB

LCKI Minta Polres Blora Tangkap dan Penjarakan Pemberi Uang Yang Diduga Bisnis BBM Ilegal

Berita Terbaru

Berita

Korupsi 530 Juta, Kades Kertosari Ditangkap Kejari Kendal

Selasa, 27 Mei 2025 - 12:56 WIB