Pasangan Lansia di Pekalongan Terancam Kehilangan Tanah Gegara Uang Tiga Ribu Rupiah

- Jurnalis

Senin, 3 Februari 2025 - 04:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pasangan lanjut usia di Pekalongan mengaku terancam kehilangan tanah gegara uang tiga ribu rupiah.

TRIBUNCHANNEL.COM – PEKALONGAN – Pasangan lanjut usia di Pekalongan mengaku terancam kehilangan tanah gegara uang tiga ribu rupiah. Warga miskin Desa Tangkil Kulon, Kecamatan Kedungwuni tersebut telah berusaha menyelesaikan persoalan malah tanah miliknya sudah berpindah kepemilikan.

 

“Saya tidak pernah merasa menjual, tapi kebun malah dijual sepihak tanpa persetujuan dan tandatangan saya,” ujar Warsini (65) kepada pantura24.com di rumahnya, Minggu 2 Februari 2025.

 

Di dampingi suaminya yang menderita stroke menahun, Warsini mengungkap peristiwa yang dialami keluarganya bermula dari urusan utang dengan tetangga satu desanya. Warsini berutang Rp 3000 menjaminkan kebun seluas 166 meter persegi.

 

“Jadi saat itu tahun 80-an tapi lupa pastinya, saya pinjam uang ke warga yang masih satu desa dengan jaminan tanah atau kebun yang berlokasi di pinggir jalan desa untuk pengobatan suami yang sakit,” buka Warsini.

Baca Juga :  TP PKK-Kesbangpol Kota Pekalongan Gelar Sosialisasi Pencegahan Narkoba

 

Pada saat uang diterima itu dirinya pernah berpesan  kebun yang berisi pohon besar, pisang dan pohon buah lainnya boleh dipetik dengan tujuan agar suami yang sedang sakit sembuh dan kembali bekerja dulu baru bisa mengembalikan utangnya.

 

Belakangan ketika suami sehat dan bisa berjalan meski masih lumpuh separuh badannya karena stroke bermaksud menebus kembali kebun yang dijaminkan namun justru ditolak dan upaya ke pihak desa juga diabaikan. 

 

“Oleh pihak desa saya malah diminta mengumpulkan atau menghadirkan yang bersangkutan di balai desa. Akan tetapi saya yang menjadi korban justru tidak diajak bicara,” keluhnya.

 

Belakangan dirinya baru mengetahui kalau kebun miliknya telah dijual ke perangkat desa oleh anak dari yang meminjami uang dan diduga juga atas peran dari kepala desa yang saat itu menjabat sesuai dengan keterangan pembeli tanah.

Baca Juga :  Sidang Pembacaan Putusan Penggelapan Motor di PT Summit Oto Finance Pekalongan Abrozi Dihukum 1 Tahun 3 Bulan

 

“Di  Balai Desa saya hanya bisa menangis niatnya mau menyelesaikan masalah justru diabaikan malah tanah dijual murah Rp 56 juta,” beber Warsini sembab.

 

Ia awalnya tidak ingin mempermasalahkan siapapun asal kebun miliknya bisa kembali dan membayar utang yang disesuaikan dengan nilai uang sekarang atau pantas agar persoalan selesai namun justru malah menemui masalah.

 

“Saya orang miskin punya tanah satu-satunya dari warisan orang tua dijual orang, saya tidak paham hukum dan tidak ada yang membela nasib saya. Akhirnya saya dibantu pengacara gratis,” katanya.

 

Dikin/Red

Berita Terkait

Jalan Rabat Beton Desa Kalibeluk Senilai 150 Juta Sudah Rusak, Kades Enggan Berkomentar
Kasus Dugaan Intimidasi Wartawan Bidik Nasional ke Tahap Penyelidikan Polresta Pekalongan
Jelang Munaslub Pada Bulan Mei 2025, SWI Gelar Zoom Meeting
Tim Transisi Ngopeni Ngelakoni Jateng Gandeng Akademisi hingga Tokoh Masyarakat
Pembina DPW SWI Jateng Beri Pengarahan, Begini Pesannya
Polres Batang Pastikan Keamanan Objek Wisata saat Libur Isra Miraj dan Imlek
Puluhan Warga Desa Winduaji Perbaiki Jalan Kabupaten Yang Rusak Parah
Warga Desa Sijambe Gelar Audensi Terhadap, Kurang Transparan Dalam Penggunaan DD

Berita Terkait

Selasa, 4 Februari 2025 - 13:29 WIB

Jalan Rabat Beton Desa Kalibeluk Senilai 150 Juta Sudah Rusak, Kades Enggan Berkomentar

Selasa, 4 Februari 2025 - 09:09 WIB

Kasus Dugaan Intimidasi Wartawan Bidik Nasional ke Tahap Penyelidikan Polresta Pekalongan

Senin, 3 Februari 2025 - 04:58 WIB

Pasangan Lansia di Pekalongan Terancam Kehilangan Tanah Gegara Uang Tiga Ribu Rupiah

Sabtu, 1 Februari 2025 - 21:56 WIB

Jelang Munaslub Pada Bulan Mei 2025, SWI Gelar Zoom Meeting

Kamis, 30 Januari 2025 - 14:55 WIB

Tim Transisi Ngopeni Ngelakoni Jateng Gandeng Akademisi hingga Tokoh Masyarakat

Rabu, 29 Januari 2025 - 09:55 WIB

Polres Batang Pastikan Keamanan Objek Wisata saat Libur Isra Miraj dan Imlek

Selasa, 28 Januari 2025 - 20:01 WIB

Puluhan Warga Desa Winduaji Perbaiki Jalan Kabupaten Yang Rusak Parah

Selasa, 28 Januari 2025 - 17:39 WIB

Warga Desa Sijambe Gelar Audensi Terhadap, Kurang Transparan Dalam Penggunaan DD

Berita Terbaru