Calon pengurus Persatuan Wartawan Nasrani Indonesia bersama Kabag Humas Kota Bekasi
TRIBUNCHANNEL.COM – KOTA BEKASI – Persatuan Wartawan Nasrani Indonesia (Pewarna Indonesia) merupakan organisasi yang memiliki misi untuk mengembangkan profesi wartawan yang berbasis pada nilai-nilai Kristen. Dalam upaya menjalankan misi tersebut, Pewarna Indonesia secara aktif berkiprah dalam membentuk dan memperkuat jaringan wartawan nasrani di seluruh Indonesia termasuk Kota Bekasi. Hal ini diungkapkan oleh Calon Ketua Pengurus Cabang Pewarna Indonesia Kota Bekasi Nurhaida Napitupulu di sela sela audiensi dengan Pemkot Bekasi yang diterima Kabag Humas, Dra. Amsiyah, M.Si di ruang kerjanya, Kamis (18/01/2024).
Menurut Ida, begitu ia disapa, Kota Bekasi, sebagai salah satu pusat kegiatan jurnalistik di Indonesia, memiliki potensi besar dalam mengembangkan peran wartawan nasrani. Keberadaan media massa di Kota Bekasi yang dinamis dan berkembang pesat menjadi dasar yang kokoh bagi Pewarna Indonesia untuk mendirikan cabang.
“Dengan adanya Pengurus Cabang Pewarna Indonesia Kota Bekasi, diharapkan dapat terbentuk wadah yang memungkinkan para wartawan nasrani lokal untuk berkolaborasi, saling mendukung, dan bersama-sama menghadirkan kontribusi positif dalam dunia jurnalistik di Kota Bekasi”, ujarnya.
Ida yang juga seorang akademisi, menambahkan bahwa melalui kegiatan pelantikan pengurus yang dirangkaikan dengan Ibadah Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, Pewarna Indonesia Kota Bekasi dapat mengukuhkan keberadaannya di tingkat lokal dan mendukung pertumbuhan dan pengembangan wartawan nasrani di Kota Bekasi.
“Oleh karena itu, pelantikan pengurus cabang Persatuan Wartawan Nasrani Indonesia Kota Bekasi bukan hanya merupakan simbolisasi dari eksistensi organisasi, tetapi juga langkah strategis untuk memastikan keberlangsungan, integritas, dan keberhasilan dalam mencapai visi dan misi PEWARNA INDONESIA secara keseluruhan,” tandas Nurhaida Napitupulu.
Sementara itu, dalam pertemuan yang berlangsung penuh keakraban dan kekeluargaan, Amsiyah menyampaikan permohonan maaf karena Pejabat Walikota Bekasi tidak bisa menerima secara langsung diakibatkan kesibukan menjelang Pemilu 14 Februari 2024.
“Sebelumnya mohon maaf, sebenarnya Pak Wali ingin menerima langsung, tapi karena kesibukan beliau, khususnya menjelang Pemilu, beliau memberikan amanat, diterima dulu Kabag Humas nanti hasilnya dilaporkan,” ungkap Amsiyah.
Hal ini dipahami oleh Ida Napitupulu dan berharap pada acara pelantikan Pemkot Bekasi bisa hadir dan memberikan sambutan dalam acara tersebut.
“Kami sangat memahami kesibukan pak Wali, sehingga tidak bisa menerima kami secara langsung, namun kami senang bisa diterima dan bertemu langsung dengan Ibu selaku Kabag Humas Pemkot Bekasi. Kami hadir untuk menyampaikan undangan dan berharap pak Wali atau siapapun yang mewakili bisa hadir dalam acara pelantikan kami ssekaligus memberikan sambutan, memotivasi kami Pengurus Cabang Pewarna Kota Bekasi yang dilantik,” tutur Ida Napitupulu.
Dalam pertemuan tersebut, Kabag Humas Pemkot Bekasi berharap Pewarna Indonesia di Kota Bekasi setelah dilantik kepengurusannya dapat menjadi mitra strategis dalam menyampaikan berbagai program pemerintah Kota Bekasi kepada Masyarakat.
“Kita punya media center yang anggotanya semua wartawan-wartawan di Kota Bekasi. Kita disini, wartawan yang ada di Kota Bekasi yang terdata oleh kita sekitar 350 dengan 17 organisasi, kita bersinergi. Silahkan wartawan pewarna untuk bergabung,” sebut Amsiyah.
“Mudah-mudahan bapak ibu tidak kapok datang kemari dan dapat bersinergi dengan pemerintahan Kota Bekasi khususnya Humas. Media itu control social, ada yang tidak kita ketahui dan bapak ibu lebih mengetahui dan menginformasikan kepada kita (red: pemkot). Terkadang juga kita gak tahu masalah-masalah, nanti wartawan yang menginformasikan. Sehingga penting terjalin komunikasi antara Humas dengan media-media. Apalagi menjelang Pilpres,” sebut Amsiyah lagi.
“Fungsinya Humas mengcounter berita-berita yang tidak benar dan memberikan informasi klarifikasi tentang program-program pemerintah. Mudah-mudahan, Pewarna sebagai salah satu organisasi pers dengan medianya di Kota Bekasi dapat bekerjasama dengan baik”, harap Amsiyah.
“Mudah-mudahan saja hubungan kita lebih erat, lebih bersinergi. Kita punya kerjasama dengan media melalui advetorial. Mudah-mudahan itu bisa terjalin,” sebutnya lagi.
Menyikapi ajakan tersebut, Calon Ketua PC Kota Bekasi nyatakan kesiapan untuk bersinergi dengan Pemkot Kota Bekasi terkait pemberitaan dan meminta didaftarkan menjadi salah satu mitra Pemkot Bekasi.
“Seperti kata Ibu sudah ada 17 organisasi pers yang terdaftar di Humas Pemkot Bekasi, maka kami mengajukan diri menjadi bagian dari Humas Pemkot Bekasi. Pewarna Indonesia di daftar sebagai organisasi pers ke 18 di Humas Pemkot Bekasi,” tutur Nurhaida Napitupulu.
Calon pengurus cabang yang hadir mendampingi Ketua PC dalam pertemuan tersebut, Pdt. Devy J. Sugiono dan Pdt. Dr. Paul F. Gulo selaku penasehat, Jessy Sarapi (Sekretaris), Yosafat SImarmata (Bendahara), dan ketua-ketua bidang diantaranya; Tjhang Siat Yin (Kerohanian dan Pelmas), Anton Thanos (Litbang), Rosita Naomi Sihombing (Hukum dan Advokasi). Hadir juga mendampingi Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Ronald Stevly Onibala. Sementara mendampingi Kabag Humas, hadir Pak Muclis bagian Humas, sosok yang sangat dekat dengan para jurnalis Kota Bekasi.
(Red/Asep)