Kota Pekalongan mengadakan Pelatihan Kerja jurusan bidang pariwisata tahun 2024,
TRIBUNCHANNEL.COM – Kota Pekalongan – Ditengah bertumbuhnya hotel dan cafe di Kota Pekalongan, Balai Pelatihan Kerja Kota setempat mencatat minat jurusan pelatihan bidang pariwisata meningkat di tahun 2024, ini disebabkan sekitar 100 persen alumni pelatihan pada tahun sebelumnya terserap di dunia industri. Hal ini disampaikan oleh Kepala BLK Kota Pekalongan, Helmy Hendarsyah melalui instruktur pariwisata setempat, Subekti.
Potensi baik dari sektor pariwisata ini juga diperkuat dari hasil Training Need Analysis (TNA) atau analisis kebutuhan pelatihan, dimana industri membutuhkan SDM yang kompeten berbasis jasa seperti housekeeping, waiter dan barista. “Di Kota Pekalongan yang masih diminati banyak khususnya untuk kalangan muda lulusan SMA atau kuliah masih bingung mencari kerja, itu di bidang pariwisata, di tahun 2024 ini animo masyarakat meningkat dibandingkan dari tahun 2023,” ujar Subekti.
Dijelaskan Subekti, di tahun ini BLK Kota Pekalongan menyedikan 2 pelatihan yang berkaitan dengan sektor pariwisata yaitu housekeeping dan barista. “Untuk waiter belum kita sediadakan dalam paket pelatihan sendiri, namun akan disisipkan di housekeeping dan barista, agar ketika mereka akan terjun di industri dapat multitasking di jurusan yang lain sehingga memiliki kesempatan di departemen yang lain,” sambungnya.
Untuk mendukung serapa kerja usai mengikuti pelatihan, saat ini BLK telah bekerjasama dan melakukan MOU dengan beberapa hotel di Kota Pekalongan antara lain hotel Santika, Aston, Howard Johnson, The Sidji, Dafam, Parkside Mandarin, Khas dan 1 hotel luar kota Pekalongan yakni Grand Dian. Lebih lanjut, Subketi berharap peluang baik dan adanya kerjasama dengan sejumlah pihak terkait ini harus benar-benar ditangkap baik oleh masyarakat Kota Pekalongan khususnya usia produktif dengan bersungguh-sungguh mengikuti pelatihan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Pekalongan.
Red