Kenaikan Angka Stunting Jadi Perhatian Aaf

- Jurnalis

Sabtu, 13 Juli 2024 - 19:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid

TRIBUNCHANNEL.COM – Kota Pekalongan  – Naiknya kasus stunting di Kota Pekalongan membuat Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan memberikan perhatian khusus untuk penurunan angka stunting. Angka stunting di Kota Pekalongan naik 5,1% sehingga angkanya menjadi 28%.

 

Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid berkomitmen untuk berupaya menurunkan stunting, mengevaluasi apakah program penurunan stunting yang selama ini ada di masyarakat sudah dimanfaatkan betul oleh masyarakat.

 

“Hal apakah yang menjadikan angka stunting ini naik? Apakah sampling sudah merata di empat kecamatan? Padahal salah satu kelurahan di Kota Pekalongan yakni Bandengan dinyatakan zero stunting,” terang Wali Kota Aaf usai rapat di Ruang Paripurna DPRD, Selasa (10/7/2024).

Baca Juga :  Resmi Dilantik Jadi Anggota DPRD Kota Pekalongan, Andy Wong Syukuran di Caffe And Resto Alam Teduh

 

Menurut Aaf luar biasa di Bandengan dapat zero stunting dengan kondisi daerah yang masih mengalami rob. “Hal-hal yang bisa menjadi percontohan di Bandengan coba kita terapkan secara masif. Kita juga sudah kerahkan bapak asuh stunting, ASN peduli stunting, dan program lainnya,” bebernya.

 

Aaf mengaku siap menerima rekomendasi dan evaluasi dari DPRD untuk diterapkan bersama Dinsos P2KB dan Dinkes Kota Pekalongan. “Rekomendasi langkah efektif apa sajakah untuk mengurangi stunting di Kota Pekalongan. Selama ini ada program cek kesehatan menjelang pernikahan juga sudah berjalan, pemeriksaan ibu hamil selama kehamilan 6 kali gratis di puskesmas juga sudah,” terangnya.

Baca Juga :  Kemenag Dorong UMKM Kantongi Sertifikat Halal

 

Aaf menekankan agar masyarakat menggunakan fasilitas tersebut. Rekan pendamping makanan stunting juga harus mengawal betul pemberian makanan atau gizi tambahan untuk anak stunting. 

 

Red

 

Berita Terkait

Viral Video Tiktok Kepala Puskesmas di Kabupaten Madiun Diduga Mendukung Salah Satu Paslon
Puluhan Warga Grudok Balai Desa Bulak Rowosari Kendal, Ada Apa?
Polres Kendal Resmi Launching Gugus Tugas Polri Untuk Dukung Ketahanan Pangan
Santun Tapi Tegas, Pasangan Nomor 02 Jadi Sorotan di Debat Final Pilkada Deli Serdang
Calon Ketua Karang Taruna Kabupaten Bogor Terkuat Amdin Nukliri
DPRD Kabupaten Pekalongan Sampaikan Jawaban Pendapat Bupati Terhadap Dua Raperda
Pj Bupati Madiun Lakukan Penyerahan Sertifikat Elektronik Hasil Pelepasan Kawasan Hutan
Hendry Ch. Bangun Tidak Punya Legal Standing, Surat AHU PWI Diblokir

Berita Terkait

Jumat, 22 November 2024 - 18:30 WIB

Viral Video Tiktok Kepala Puskesmas di Kabupaten Madiun Diduga Mendukung Salah Satu Paslon

Jumat, 22 November 2024 - 15:04 WIB

Puluhan Warga Grudok Balai Desa Bulak Rowosari Kendal, Ada Apa?

Kamis, 21 November 2024 - 09:43 WIB

Polres Kendal Resmi Launching Gugus Tugas Polri Untuk Dukung Ketahanan Pangan

Kamis, 21 November 2024 - 09:36 WIB

Santun Tapi Tegas, Pasangan Nomor 02 Jadi Sorotan di Debat Final Pilkada Deli Serdang

Kamis, 21 November 2024 - 09:28 WIB

Calon Ketua Karang Taruna Kabupaten Bogor Terkuat Amdin Nukliri

Rabu, 20 November 2024 - 10:47 WIB

Pj Bupati Madiun Lakukan Penyerahan Sertifikat Elektronik Hasil Pelepasan Kawasan Hutan

Selasa, 19 November 2024 - 15:07 WIB

Hendry Ch. Bangun Tidak Punya Legal Standing, Surat AHU PWI Diblokir

Senin, 18 November 2024 - 08:33 WIB

Diseminasi Audit Kasus Stunting, Pemkot Dorong Stakeholder Terus Fokus 4 Kelompok Sasaran

Berita Terbaru