Edukasi Alat Peraga Batang Napier Kepada Guru Pengampu Mata Pelajaran Matematika di SD Negeri 2 Bojonegoro

- Jurnalis

Minggu, 18 Agustus 2024 - 13:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KKN UNDIP bersama guru SD di Bojoneoro Jawa Tengah

TRIBUNCHANNEL.COM – Temanggung – Pada era pendidikan modern, alat peraga matematika berfungsi untuk memudahkan pemahaman konsep-konsep matematika yang abstrak. Batang Napier atau dikenal juga sebagai “Napier’s Bones” adalah alat yang dirancang untuk membantu siswa dalam perhitungan matematika, khususnya dalam perkalian.

 

Batang Napier adalah alat peraga yang berbentuk batang dengan indeks dan angka. Alat ini memungkinkan pengguna untuk melakukan operasi perkalian dengan cara visual dan sistematis. Setiap batang mewakili satu angka dan memiliki tabel perkalian yang memudahkan siswa untuk melihat hasil perkalian tanpa harus menghitung secara manual. 

 

Kegiatan ini melibatkan para guru yang mengampu mata pelajaran matematika di SD Negeri 2 Bojonegoro yang berjumlah 6 guru. Kegiatan tersebut berlangsung dari pukul 09.00 – 10.00 WIB.

Metode Batang Napier merupakan program edukasi yang bertujuan untuk mengenalkan penggunaan alat peraga Batang Napier sebagai alat bantu dalam perhitungan matematika terutama dalam hal perkalian kepada guru-guru yang mengampu mata pelajaran matematika di SDN 2 Bojonegoro serta meningkatkan pemahaman para guru tersebut tentang manfaat dan efektifitas alat peraga batang Napier ini.

Baca Juga :  TMMD Reguler ke-121 TA. 2024 : Danrem 071 Wijayakusuma Tekankan Kolaborasi TNI-Rakyat Untuk Pembangunan Lokal

 

Matematika sering dianggap sebagai mata pelajaran yang menantang bagi banyak siswa. Untuk mengatasi tantangan ini, penting bagi guru untuk memiliki alat peraga yang efektif untuk membantu menjelaskan konsep-konsep matematika dengan lebih jelas. 

 

Salah satu alat peraga yang dapat digunakan adalah Batang Napier yang merupakan alat yang dikembangkan oleh John Napier pada abad ke-17 untuk mempermudah perhitungan matematika dalam hal perkalian.

 

Bentuk fisik dari edukasi ini menyajikan panduan praktis melalui poster dan modul untuk mempermudah guru dalam menggunakan Batang Napier di kelas. Dalam poster dirancang dengan menunjukkan tabel untuk perkalian yang berisi bilangan cacah dengan pengali (0-9) terletak pada batang indeks sebanyak 1 buah dan bilangan yang dikalikan (0-9) terletak pada kepala-kepala batang. 

Baca Juga :  Kapolda Jateng Tekankan Pentingnya Sinergi TNI-Polri dan Masyarakat Untuk Kamtibmas

 

Dibawah kepala-kepala batang terbagi 10 bagian-bagian kecil yang masing-masing terbagi menjadi dua, bagian atas menunjukkan puluhan dan bagian bawah menunjukkan satuan. Sedangkan untuk luaran modul mencakup sejarah batang napier, penjelasan mengenai batang napier, tabel batang napier untuk perkalian, cara penggunaan batang napier untuk perkalian, serta contoh soal.

 

Batang Napier merupakan alat peraga yang efektif untuk megajarkan konsep perkalian dengan cara yang interaktif dan mudah dipahami. Melalui poster dan modul ini, diharapkan guru yang mengampu mata pelajaran matematika dapat mengimplementasikan batang napier dalam proses pembelajaran, sehingga siswa mendapatkan pengalaman belajar yang lebih menarik dan produktif.

 

Penulis : Putri Rizkinia Nawang Sari 

Departemen : Matematika – Fakultas Sains dan Matematika 

Dosen Pembimbing Lapangan : Hafidh Khoerul Fata, S.Si., M.Si.

Lokasi : Desa Bojonegoro, Kecamatan Kedu, Kabupaten Temanggung

KKN Tim II Universitas Diponegoro Periode 2023/2024.

 

SAS/Red

Berita Terkait

Kilas Balik Kesuksesan PON XXI, PB PON XXI Wilayah Sumut Gelar Pameran Foto Saujana Arena Drama
Kasat Lantas Polres Demak Sosialisasi Kepengguna Jalan, Giat Simpatik Operasi Zebra Candi 2024
Korban Kebakaran Rumah di Desa Tanjungsari Mendapat Perhatian Dari Pemuda Pancasila PAC Weleri dan Rowosari
38 Personel Polres Demak Terima Penghargaan Dari Kapolres
Kenaikan Sabuk Jambon Siswa Rayon Harjosari Bawen, Harus Semangat Berlatih
Diduga Ada Gudang Untuk Penimbun Solar Ilegal Milik Yopi dan Nanda Anak Pensiunan Polisi, APH Harus Tegas
Mafia Ngangsu Solar Subsidi Diduga Masih Eksis di SPBU 44.562.09 Candiroto, APH dan SBM Pertamina Kemana?
Pemkot Beri Edukasi Jaminan Sosial dan Akses Keuangan Bagi Pelaku Usaha

Berita Terkait

Selasa, 22 Oktober 2024 - 16:23 WIB

Kilas Balik Kesuksesan PON XXI, PB PON XXI Wilayah Sumut Gelar Pameran Foto Saujana Arena Drama

Selasa, 22 Oktober 2024 - 16:17 WIB

Kasat Lantas Polres Demak Sosialisasi Kepengguna Jalan, Giat Simpatik Operasi Zebra Candi 2024

Selasa, 22 Oktober 2024 - 06:35 WIB

Korban Kebakaran Rumah di Desa Tanjungsari Mendapat Perhatian Dari Pemuda Pancasila PAC Weleri dan Rowosari

Senin, 21 Oktober 2024 - 12:56 WIB

38 Personel Polres Demak Terima Penghargaan Dari Kapolres

Minggu, 20 Oktober 2024 - 15:22 WIB

Kenaikan Sabuk Jambon Siswa Rayon Harjosari Bawen, Harus Semangat Berlatih

Sabtu, 19 Oktober 2024 - 21:24 WIB

Mafia Ngangsu Solar Subsidi Diduga Masih Eksis di SPBU 44.562.09 Candiroto, APH dan SBM Pertamina Kemana?

Sabtu, 19 Oktober 2024 - 09:57 WIB

Pemkot Beri Edukasi Jaminan Sosial dan Akses Keuangan Bagi Pelaku Usaha

Sabtu, 19 Oktober 2024 - 09:53 WIB

Penampilan Deville Semarakkan Pembukaan POPDA 2024 di Kota Pekalongan

Berita Terbaru

Berita

38 Personel Polres Demak Terima Penghargaan Dari Kapolres

Senin, 21 Okt 2024 - 12:56 WIB