KKN Universitas Diponegoro melaksanakan program kerjanya di Desa Cibelok dengan tema “Pendampingan Pembuatan WhatsApp Business
TRIBUNCHANNEL.COM – Cibelok – Pada 09 Agustus 2024 Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Diponegoro melaksanakan salah satu program kerjanya di Desa Cibelok dengan tema “Pendampingan Pembuatan WhatsApp Business untuk UMKM Basreng WW.”
Program ini bertujuan untuk membantu pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Cibelok agar dapat memanfaatkan aplikasi WhatsApp Business sebagai alat komunikasi dan pemasaran yang efektif dalam menjalankan usaha mereka. Pelatihan ini diikuti oleh sasaran Ibu Wiwik selaku pemilik UMKM Basreng WW di Desa Cibelok.
Sasaran sangat antusias mengikuti kegiatan ini karena menyadari pentingnya memiliki saluran komunikasi yang profesional dengan pelanggan. WhatsApp Business dipilih sebagai topik utama pelatihan karena penggunaannya yang sangat luas di Indonesia, serta fiturnya yang dirancang khusus untuk kebutuhan bisnis. Selama pelatihan, mahasiswa KKN memberikan pendampingan langkah demi langkah mengenai cara membuat dan mengoptimalkan akun WhatsApp Business.
Peserta diajak untuk langsung mempraktikkan cara mengunduh dan menginstal aplikasi, mendaftarkan nomor bisnis, serta mengisi profil bisnis dengan informasi yang lengkap, seperti alamat, deskripsi usaha, dan jam operasional.
Mahasiswa KKN juga menjelaskan berbagai fitur yang tersedia di WhatsApp Business, seperti penggunaan label untuk mengatur pelanggan, fitur katalog untuk menampilkan produk atau layanan, dan fitur balas cepat untuk merespons pertanyaan pelanggan dengan efisien. Sasaran diberi kesempatan untuk mencoba sendiri fitur-fitur tersebut dan mendapatkan pendampingan langsung dari mahasiswa KKN apabila menemui kesulitan.
Salah satu bagian penting dari pelatihan ini adalah diskusi mengenai strategi komunikasi yang efektif melalui WhatsApp Business. Mahasiswa KKN memberikan tips tentang cara berinteraksi dengan pelanggan secara profesional, bagaimana merespons keluhan dengan cepat dan tepat, serta bagaimana memanfaatkan fitur broadcast untuk mengirimkan informasi promosi kepada pelanggan tanpa dianggap sebagai spam.
Output dari program kerja ini adalah Berupa Modul Pembuatan WhatsApp Business. Setiap UMKM sasaran berhasil membuat dan mengoptimalkan akun WhatsApp Business mereka. Dengan demikian, mereka dapat lebih mudah menjangkau pelanggan, memberikan informasi produk secara lebih terstruktur, dan meningkatkan profesionalisme dalam berkomunikasi dengan pelanggan. Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi keberlangsungan usaha UMKM di Desa Cibelok.
Dengan adanya WhatsApp Business, diharapkan para pelaku UMKM dapat memperluas jangkauan pemasaran mereka, meningkatkan kepuasan pelanggan, serta memperkuat loyalitas pelanggan terhadap produk atau layanan yang mereka tawarkan.
Setelah pelatihan selesai, kegiatan diakhiri dengan sesi tanya jawab yang interaktif. Banyak peserta yang mengajukan pertanyaan mengenai penggunaan fitur-fitur spesifik di WhatsApp Business serta bagaimana mengatasi berbagai tantangan yang mungkin muncul dalam penggunaannya.
Mahasiswa KKN juga menyampaikan saran untuk terus memanfaatkan aplikasi ini secara optimal dan rutin memperbarui informasi bisnis mereka. Dengan demikian, pelaksanaan program kerja “Pendampingan Pembuatan WhatsApp Business untuk UMKM” ini dapat menjadi inspirasi bagi UMKM lainnya dalam memanfaatkan teknologi digital untuk memajukan usaha mereka
Oleh : Rafiq Bagus Firnanda (Teknik Komputer)
DPL : Aghus Sofwan, S.T., M.T., Ph.D.
Deny Aditya Puspasari, S.T., M.PWK.
Patricia Evericho Mountaines, S.T., M.Cs.
SAS/Red