Aktivis TUNDUNG Madiun Tuding Pengadaan Non-ASN RSUD Caruban Diduga Tidak Transparan

- Jurnalis

Kamis, 12 Desember 2024 - 08:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pengurus Aliansi Tundung Madiun Jawa Timur, Kamis 12/12/2024

TRIBUNCHANNEL.COM – Madiun – Direktur RSUD Caruban baru saja mengumumkan pengadaan pegawai BLUD non-ASN yang ditetapkan melalui Keputusan Nomor 184 4/434/KPTS/402 102 110/2024. Sontak, pengadaan tenaga kesehatan tersebut justru mengundang reaksi keras Aktivis Tundung Madiun. Mereka menilai pengadaan ini tidak transparan dan terkesan terburu-buru.

 

Aktivis yang terdiri dari PSM-BANASPATI MOJOPAHIT dan masyarakat Cinta Madiun dengan tegas menolak keputusan tersebut. Pihaknya menuntut Rumah Sakit plat merah tersebut mengevaluasi kebutuhan tenaga kesehatan yang objektif dan transparan.

Baca Juga :  Jelang Pelaksanaan Pilkada Serentak 2024, Persatuan Islam Sumut Ajak Tidak Manfaatkan Isu Agama dan Sara

 

Tyawan Aji salah satu aktivis Tundung Madiun menilai dan mempertanyakan proses pengadaan tersebut. Pihaknya juga menuntut transparansi serta akuntabilitas yang lebih tinggi. Mereka juga menyerukan pembatalan pengadaan tenaga kesehatan non-ASN tersebut. 

 

“Bukan tanpa sebab, momen ini tidak tepat karena dilakukan saat masa transisi pergantian pemimpin daerah. Jika pengadaan tetap dilanjutkan, Tundung Madiun akan melaporkan dugaan penyalahgunaan wewenang Direktur RSUD ke Inspektorat dan instansi terkait,” kecam Tyawan Aji Rabu (11/12/2024). 

 

Jika pengadaan tetap dilaksanakan, lanjut Tyawan Tundung Madiun dan masyarakat yang menamakan *Cinta Madiun* akan melakukan demonstrasi besar-besaran dengan mengerahkan ribuan massa.

Baca Juga :  Sudah Dilaporkan Polisi, Kadis PUPR Nias Barat Diduga Kebal Hukum

 

“Kami akan menciptakan sejarah baru di Kabupaten Madiun jika para pelayan publik tersebut tidak mendengarkan masukan dari masyarakat,” imbuhnya. 

 

Tuntutan Aktivis Tundung Madiun:

– Memastikan bahwa pengadaan dilakukan berdasarkan kebutuhan nyata.

 

– Menuntut penghentian pengadaan jika tidak memenuhi kriteria transparansi dan akuntabilitas.

 

“Pengadaan tenaga kesehatan harus dilakukan secara objektif dan transparan untuk menghindari penyalahgunaan dan memastikan kebutuhan tenaga kesehatan yang tepat, “cetusnya.

 

Jnd/Red

Berita Terkait

Sat Reskrim Polres Demak Ungkap Kasus Penganiayaan Driver Ojol di Pecinan Demak
Jelang Hari Juang TNI AD, Koramil 02/Limpung Ajak PKL Bersihkan Alun – ALun Limpung
Dalam Rangka Hakordia 2024, Kejati Jatim dan Kejari se-Jatim Serentak Lakukan Penindakan Tindak Pidana Korupsi
Dandim Ingatkan Prajurit Kodim 0736/Batang Hindari Pelanggaran Sekecil Apapun
Puluhan Warga Banyutowo Desa Bulak Sampaikan Aspirasinya Yang Kedua, Begini Ceritanya
Puluhan Aktivis Kendal Memperingati Hari Anti Korupsi se Dunia, Ini Pesannya
PSP Pegandon Bantai Gabcila Kajen 3 – 0 di Tournamen MPC Pemuda Pancasila Cup 1
Haji Slamet Pengusaha Baju Batik Asal Tirto Kota Pekalongan Perbaiki Jalan Pakai Uang Pribadi

Berita Terkait

Kamis, 12 Desember 2024 - 08:57 WIB

Aktivis TUNDUNG Madiun Tuding Pengadaan Non-ASN RSUD Caruban Diduga Tidak Transparan

Rabu, 11 Desember 2024 - 18:50 WIB

Sat Reskrim Polres Demak Ungkap Kasus Penganiayaan Driver Ojol di Pecinan Demak

Rabu, 11 Desember 2024 - 14:20 WIB

Jelang Hari Juang TNI AD, Koramil 02/Limpung Ajak PKL Bersihkan Alun – ALun Limpung

Selasa, 10 Desember 2024 - 17:16 WIB

Dalam Rangka Hakordia 2024, Kejati Jatim dan Kejari se-Jatim Serentak Lakukan Penindakan Tindak Pidana Korupsi

Senin, 9 Desember 2024 - 23:30 WIB

Dandim Ingatkan Prajurit Kodim 0736/Batang Hindari Pelanggaran Sekecil Apapun

Senin, 9 Desember 2024 - 17:14 WIB

Puluhan Aktivis Kendal Memperingati Hari Anti Korupsi se Dunia, Ini Pesannya

Minggu, 8 Desember 2024 - 17:09 WIB

PSP Pegandon Bantai Gabcila Kajen 3 – 0 di Tournamen MPC Pemuda Pancasila Cup 1

Minggu, 8 Desember 2024 - 12:48 WIB

Haji Slamet Pengusaha Baju Batik Asal Tirto Kota Pekalongan Perbaiki Jalan Pakai Uang Pribadi

Berita Terbaru