Bocah SMP di Pekalongan Hidup Sebatang Kara Setelah Orang Tua Meninggal, Kini Rumahnya Terancam Disita Bank

- Jurnalis

Minggu, 16 Juni 2024 - 18:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bocah SMP Anak yatim piatu bersama Direktur LBH Adhyaksa, Didik Pramono dan rekan rekan.

TRIBUNCHANNEL.COM – PEKALONGAN – Nasib memilukan menimpa seorang anak yatim piatu warga perumahan Tanjung, Tirto, Kabupaten Pekalongan. Secara beruntun bocah yang sekarang hidup sebatang kara itu harus menanggung beban ayah dan ibunya yang satu persatu meninggal dunia, yakni menghadapi ancaman penyitaan rumah oleh bank.

 

“Jadi ponakan saya yang bernama Tomi Taufiqurrohman (15) ini satu-satunya anak kakak saya. Bapak ibunya sudah meninggal dunia dan anak ini tidak tahu kalau orang tuanya masih ada utang di bank,” ungkap Irmayadi (57) yang merupakan adik dari ayah Tomi saat ditemui, Minggu (16/6/2024).

 

Ia yang tinggal tidak jauh dari rumah keponakannya itu mengungkapkan bahwa pihak bank sudah tiga kali melayangkan surat berisi peringatan sekaligus panggilan agar orang tua Tomi datang ke kantor bank yang bersangkutan untuk melunasi utang.

Baca Juga :  Terjerat Kasus Fidusia, Seorang Warga Desa Kaliboja Disidangkan di Pengadilan Negeri Pekalongan

 

Ia menyebut pihak bank sudah diberitahu kalau kedua orang tua Tomi itu sudah meninggal dunia namun tetap ngotot agar almarhum tetap melunasi utang dengan cara menutup semua kekurangan angsuran.

 

“Sudah saya tunjukkan bukti dua surat kematian dari almarhum namun tetap saja diminta melunasi, waktu itu saya datang sendiri menghadap petugas di bank dengan harapan bisa selesai,” katanya.

 

Irmayadi menjelaskan kakaknya yang bernama Bambang Iriyanto dan istrinya Wiwi Sugiyanti pada 2019 telah mengajukan Kredit Usaha Mikro (KUM) di Bank BUMN sebesar Rp 180 juta dengan tenor lima tahun dan per 6 Juni 2024 kewajiban yang harus dipenuhi kakaknya itu sebesar Rp 229 juta dengan pokok utang Rp 146 juta.

 

“Pinjaman bank itu mungkin untuk menambah modal usaha konfeksi kakak saya karena pada waktu itu sempat ada pandemi Covid-19. Kemudian pada 2021 kakak saya Bambang Iriyanto meninggal dunia, lalu disusul istrinya Wiwi Sugiyanti meninggal pada 2023 dan baru diketahui muncul permasalahan setelah ada tiga surat peringatan dari bank,” bebernya.

Baca Juga :  HUT TNI ke-79 Prajurit Kodim 0736/ Batang, Polres Batang dan Masyarakat Normalisasi Sungai Mlangi Desa Tersono

 

Dirinya mengaku pasrah dengan keadaan tersebut dan tidak bisa membantu mengatasi persoalan yang sedang dihadapi keponakannya itu. Yang jelas harapannya pihak bank tidak melakukan penyitaan rumah yang saat ini ditinggali oleh keponakannya itu.

 

“Melalui teman saya disarankan mengadukan hal tersebut ke LBH Adhyaksa untuk meminta pendampingan agar keponakannya dibantu,” ujarnya.

 

Sementara itu Direktur LBH Adhyaksa, Didik Pramono membenarkan telah menerima aduan yang dimaksud dan setelah dilakukan pengecakan ke lokasi ternyata benar bahwa adik Tomi Taufiqurrohman yang baru saja lulus SMP ini perlu mendapatkan perdampingan dan perlindungan.

 

“Kita akan upayakan menyelesaikan persoalan ini, nanti kita akan melanggkah dan berkoordinasi dengan berbagai pihak yang berkepentingan,” katanya. 

 

Dikin/Red

Berita Terkait

Kilas Balik Kesuksesan PON XXI, PB PON XXI Wilayah Sumut Gelar Pameran Foto Saujana Arena Drama
Kasat Lantas Polres Demak Sosialisasi Kepengguna Jalan, Giat Simpatik Operasi Zebra Candi 2024
Korban Kebakaran Rumah di Desa Tanjungsari Mendapat Perhatian Dari Pemuda Pancasila PAC Weleri dan Rowosari
38 Personel Polres Demak Terima Penghargaan Dari Kapolres
Kenaikan Sabuk Jambon Siswa Rayon Harjosari Bawen, Harus Semangat Berlatih
Diduga Ada Gudang Untuk Penimbun Solar Ilegal Milik Yopi dan Nanda Anak Pensiunan Polisi, APH Harus Tegas
Mafia Ngangsu Solar Subsidi Diduga Masih Eksis di SPBU 44.562.09 Candiroto, APH dan SBM Pertamina Kemana?
Pemkot Beri Edukasi Jaminan Sosial dan Akses Keuangan Bagi Pelaku Usaha

Berita Terkait

Selasa, 22 Oktober 2024 - 16:23 WIB

Kilas Balik Kesuksesan PON XXI, PB PON XXI Wilayah Sumut Gelar Pameran Foto Saujana Arena Drama

Selasa, 22 Oktober 2024 - 16:17 WIB

Kasat Lantas Polres Demak Sosialisasi Kepengguna Jalan, Giat Simpatik Operasi Zebra Candi 2024

Selasa, 22 Oktober 2024 - 06:35 WIB

Korban Kebakaran Rumah di Desa Tanjungsari Mendapat Perhatian Dari Pemuda Pancasila PAC Weleri dan Rowosari

Senin, 21 Oktober 2024 - 12:56 WIB

38 Personel Polres Demak Terima Penghargaan Dari Kapolres

Minggu, 20 Oktober 2024 - 15:22 WIB

Kenaikan Sabuk Jambon Siswa Rayon Harjosari Bawen, Harus Semangat Berlatih

Sabtu, 19 Oktober 2024 - 21:24 WIB

Mafia Ngangsu Solar Subsidi Diduga Masih Eksis di SPBU 44.562.09 Candiroto, APH dan SBM Pertamina Kemana?

Sabtu, 19 Oktober 2024 - 09:57 WIB

Pemkot Beri Edukasi Jaminan Sosial dan Akses Keuangan Bagi Pelaku Usaha

Sabtu, 19 Oktober 2024 - 09:53 WIB

Penampilan Deville Semarakkan Pembukaan POPDA 2024 di Kota Pekalongan

Berita Terbaru

Berita

38 Personel Polres Demak Terima Penghargaan Dari Kapolres

Senin, 21 Okt 2024 - 12:56 WIB