Kendaraan dinas dengan nomor polisi AE 1012 FP diduga plat warna merah diganti plat warna hitam.
TRIBUNCHANNEL.COM – Madiun – Mobil Innova Reborn milik Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Caruban, Kabupaten Madiun Jawa Timur drg. Farid Amirudin, menimbulkan tanda tanya besar dalam benak masyarakat. Pasalnya, kendaraan dinas dengan nomor polisi AE 1012 FP diduga tidak resmi, menggunakan plat warna hitam.
Dalam hasil investigasi yang dilakukan oleh tim, terungkap bahwa drg. Farid mengklaim tidak mengetahui keberadaan plat tersebut, yang saat ini sedang dibengkel. Menurut keterangan Basori, mekanik yang mengerjakan mobil Dirut, plat merah telah diganti dengan plat hitam yang sudah ada di dalam kendaraan. Ia menyatakan bahwa penggantian itu dilakukan untuk menghindari potensi masalah. “Saya ganti platnya karena takut disalahkan orang, ”ujarnya.
Asumsi negatif muncul dalam benak pikiran masyarakat, Mengapa plat hitam sudah tersedia di dalam mobil jika drg. Farid tidak mengetahuinya? Hal ini menimbulkan pikiran negatif , bahwa ada niat terselubung di balik penggantian plat tersebut. Dalam klarifikasinya melalui Whatsapp pada 15 Oktober 2024, Dirut menegaskan ketidaktahuannya tetapi, banyak pihak yang meragukan kebenaran pernyataan itu.
Tim investigasi juga menghubungi Polres Madiun untuk mencari kejelasan lebih lanjut. Pihak Kepolisian menyatakan tidak mengeluarkan dokumen peralihan plat nomor dan menyarankan untuk mengkonfirmasi kepada Polda, yang memiliki kewenangan terkait hal tersebut.
Kasatlantas Polres Madiun AKP Cahya Fajar Timur Amboina memperkuat informasi dengan menyebutkan, bahwa proses administrasi plat nomor sepenuhnya berada di Polda.
Beragam paradigma negatif bermunculan dalam benak masyarakat, banyak yang mengekspresikan rasa kekecewaan dan keprihatinan terhadap lembaga institusi pemerintah daerah terhadap perilaku Direktur yang dianggap kurang transparan. “Ini sangat disayangkan, seharusnya pemimpin institusi publik lebih bertanggung jawab dan jujur, ” ungkap warga yang enggan menyebutkan namanya.
Hal ini bisa kita garis bawahi bahwa pentingnya integritas dan transparansi dalam kepemimpinan institusi publik. Investigasi lebih lanjut diharapkan dapat mengungkap fakta-fakta yang lebih jelas terkait motif pergantian plat dari plat merah menjadi hitam ini.
Red