Diduga, Warung Aceh Bebas Jual Obat Terlarang Diwilayah Hukum Kota Pekalongan

- Jurnalis

Selasa, 28 Mei 2024 - 12:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Obat terlarang yang diduga dijual bebas di wilayah hukum Kota Pekalongan Jawa Tengah

TRIBUNCHANNEL.COM – KOTA PEKALONGAN – Ditemukan sebuah warung Aceh pada hari Senin tanggal 27-05-2024 di Jln. Raya Dr. Sutomo Kompleks Ruko -TTC. B. 18 Baros Pekalongan Timur City Central Java 51129 diduga bebas menjual obat-obatan terlarang yang berkedok warung sembako semakin marak di wilayah hukum Kota Pekalongan.

 

Hal tersebut membuat masyarakat merasa resah. Pasalnya bisa memancing menimbulkan kenakalan remaja baik tawuran maupun asusila serta balap liar dan merusak moral generasi muda bangsa khususnya di wilayah Kota Pekalongan dan sekitarnya.

 

Warung Aceh adalah istilah untuk Warung penjual Obat Keras atau Obat-obatan terlarang dengan Modus sebagai penjual dagangan lain untuk menyamarkan transaksinya disebut warung Aceh. karena pemiliknya perantau asal Aceh yang sudah lama menetap di Jawa, dan biasanya  mereka berpindah-pindah tempat. 

Baca Juga :  Retusan Warga Dua Desa Blokir Pintu Masuk PT Tindaon Bujing Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit

Berdasarkan aduan dari Masyarakat dengan adanya kegiatan warung Aceh tersebut Awak Media langsung mendatangi lokasi untuk memastikan kebenarannya, ternyata benar adanya, di Jln Raya Dr. Sutomo kompleks Ruko TTC.B.18 Baros Pekalongan Timur Pekalongan City Central awak media menemukan warung Aceh yang diduga berjualan Obat-obatan terlarang.

 

Warung Aceh tersebut selalu ramai keluar masuk anak remaja yang diduga membeli Obat terlarang pada siang hari hingga larut malam, dan bebas tanpa resep dokter.  Obat-obatan terlarang yang di jual di warung-Warung tersebut hanya boleh di jual sesuai resep dokter dan tidak diperjual belikan secara bebas.

 

Padahal sudah jelas obat-obatan terlarang tersebut melangar Undang – Undang Kesehatan.

Baca Juga :  Rajut Kerukunan Umat Beragama, Danrem Wijayakusuma Hadiri Open House Keuskupan Purwokerto

 

Menurut Informasi atau keterangan dari masyarakat sekitar yang tidak mau disebut namanya mengatakan,  warung-warung tersebut di Back Up salah satu oknum Anggota TNI yang berdinas di Kota Pekalongan, “kata warga.

 

Kegiatan penjualan Obat-Obatan tersebut bisa di jerat dengan Pasal.196 Undang – Undang Nomor 36. Tahun 2009 tentang kesehatan bisa terancam Hukuman paling lama 10 tahun penjara, “imbuhnya.

 

Kami selaku Awak media akan terus melakukan kontrol sosial di seluruh wilayah Jawa Tengah demi kebaikan Anak-anak muda generasi penerus bangsa Indonesia

 

Kami berharap Aparat Kepolisian Penegak Hukum dan dinas terkait segera menindak Tegas para pelaku penjualan obat-obatan terlarang yang nantinya bisa merusak generasi muda.

 

LA/Red

Berita Terkait

Polres Kendal Resmi Launching Gugus Tugas Polri Untuk Dukung Ketahanan Pangan
Santun Tapi Tegas, Pasangan Nomor 02 Jadi Sorotan di Debat Final Pilkada Deli Serdang
Calon Ketua Karang Taruna Kabupaten Bogor Terkuat Amdin Nukliri
DPRD Kabupaten Pekalongan Sampaikan Jawaban Pendapat Bupati Terhadap Dua Raperda
Pj Bupati Madiun Lakukan Penyerahan Sertifikat Elektronik Hasil Pelepasan Kawasan Hutan
Hendry Ch. Bangun Tidak Punya Legal Standing, Surat AHU PWI Diblokir
Diseminasi Audit Kasus Stunting, Pemkot Dorong Stakeholder Terus Fokus 4 Kelompok Sasaran
Peringati HKN 2024, Dinkes Fasilitasi Kelas Parenting Anak Inklusi SKB

Berita Terkait

Kamis, 21 November 2024 - 09:43 WIB

Polres Kendal Resmi Launching Gugus Tugas Polri Untuk Dukung Ketahanan Pangan

Kamis, 21 November 2024 - 09:36 WIB

Santun Tapi Tegas, Pasangan Nomor 02 Jadi Sorotan di Debat Final Pilkada Deli Serdang

Kamis, 21 November 2024 - 09:28 WIB

Calon Ketua Karang Taruna Kabupaten Bogor Terkuat Amdin Nukliri

Rabu, 20 November 2024 - 13:32 WIB

DPRD Kabupaten Pekalongan Sampaikan Jawaban Pendapat Bupati Terhadap Dua Raperda

Rabu, 20 November 2024 - 10:47 WIB

Pj Bupati Madiun Lakukan Penyerahan Sertifikat Elektronik Hasil Pelepasan Kawasan Hutan

Senin, 18 November 2024 - 08:33 WIB

Diseminasi Audit Kasus Stunting, Pemkot Dorong Stakeholder Terus Fokus 4 Kelompok Sasaran

Senin, 18 November 2024 - 08:28 WIB

Peringati HKN 2024, Dinkes Fasilitasi Kelas Parenting Anak Inklusi SKB

Senin, 18 November 2024 - 08:19 WIB

Tingkatkan Perilaku Sanitasi-Higiene Masyarakat, Dinkes Lakukan Verifikasi STBM di Kelurahan Bandengan

Berita Terbaru