Logo Medsos Facbook
TRIBUNCHANNEL.COM – Dilansir dari medsos Facebook dalam grup INFO WONG SUKOREJO ada salah satu anggota grupnya yang berinisial K mengunggah tulisan yang berisi kekecewaan terhadap beras bantuan yang diterima dari Desa Wonorojo Kecamatan Reban Kabupaten Batang, tulisan tersebut diunggah pada hari ini Jum’at 1/3/2024 lima jam yang lalu sesuai yang tertulis di Facebook.
Dalam tulisannya K, ada biaya saat mengambil beras bantuan padahal seharusnya gratis, dan beratnya dikurangi. Dalam salah satu komentar postingan tersebut bahwa beras yang diterima adalah sekarung dan di foto tetapi setelah difoto beras tersebut dikurangi oleh oknum.
Saat dikonfirmasi awak media melalui inbox massanger K menyampaikan, melalui tulisannya bahwa pungutan 10 ribu dan 7 ribu untuk membayar mobil yang muat serta untuk biaya foto copy KK, dan setelah beras tersebut difoto harus berbagi dengan 2 orang lagi hingga akhirnya atas nama penerima bantuan hanya mendapatkan sepertiganya saja, pada hari Jum’at 1/3/2024.
Ditempat terpisah, Sudono Ketua LSM AKP ( Analis Kebijakan Publik ) menyampaikan, Pengurangan bantuan beras bisa memiliki dampak yang signifikan terutama pada kelompok yang rentan secara ekonomi. “Perlu dipertimbangkan dengan matang agar tidak memperburuk kondisi bagi mereka yang membutuhkan, “ucap Sudono.
“Selain itu, tindakan semacam itu bisa dianggap sebagai penyalahgunaan wewenang atau penyelewengan dan bisa mengakibatkan tindakan hukum seperti penuntutan pidana atau pemecatan dari jabatan. Kami sangat menyayangkan apabila hal tersebut benar-benar terjadi, “ujarnya.
Saat ini dari beberapa rekan Wartawan Jawa Tengah sedang melakukan diskusi, “Rencana akan menulusuri ke Desa Wonorojo Kecamatan Reban Kabupaten Batang untuk mendapatkan informasi yang akurat dari cuitan K di Media Sosial FB, “tutup Ketua LSM AKP.
Red