Rinny Tamuntuan jadi irup dalam upacara Hari Kebangkitan Nasional, Selasa 20/5/2024.
TRIBUNCHANNEL.COM – Sangihe – Menjadi inspektur upacara (Irup) pada peringatan hari kebangkitan Nasional ke 116 di lapangan gelora Santiago Tahuna (20/5/2024) penjabat Bupati Sangihe, Rinny Tamuntuan berpamitan pada Warga Sangihe Karena masa jabatannya sebagai PJ Bupati akan segera berakhir pada 22 mei dan selanjutnya dia akan kembali bertugas sebagai kepala dinas sosial provinsi Sulut di Manado.
Perayaan hari kebangkitan Nasional ke 116 dilaksanakan dengan mengusung tema ” kebangkitan kedua menuju Indonesia emas” Berlangsung hikmat.
Dalam sambutannya Rinny Tamuntuan menyampaikan pidato dari menteri komunikasi dan informatika RI, Budie Arie Setiadi, dalam pidatonya ditekan bahwa ” kebangkitan kedua menuju Indonesia emas ” merupakan momen penting bagi Indonesia untuk menatap masa depan dengan penuh optimisme.
“Kami mengajak masyarakat Sangihe untuk terus bekerja keras dan berinovasi Demi tercapainya cita-cita Indonesia emas”. Kata Tamuntuan. Dia juga menyoroti pentingnya semangat persatuan dan gotong royong untuk menghadapi tantangan global.
” Semangat persatuan dan gotong royong sudah menjadi bagian integral dari identitas nasional Indonesia yang harus terus dipupuk dan dikembangkan “.
Tamuntuan juga mengingatkan peran penting tekhnologi dan informasi dalam mendorong kebangkitan Nasional, dirinya mendorong Masyarakat untuk memanfaatkan teknologi dengan bijaksana dan kreatif guna meningkatkan kwalitas hidup serta mendukung pembangunan daerah dan nasional.
Pada momentum itu, Tamuntuan menyerahkan surat keputusan kepada para ASN ,p3k dan juga memberikan ( SK) pensiun kepada kepala badan keunguan daerah , Jansje Budiman SH, MH.
Tamuntuan juga menyampaikan terimakasih atas kerjasama yang sudah terbangun baik dengan semua pejabat dijajaran pemerintah daerah kabupaten kepulauan Sangihe dan juga kepada seluruh masyarakat.
Selain itu, Tamuntuan juga memohon pamit, karena tugasnya sebagai penjabat Bupati Sangihe sudah selesai , dirinya memohon maaf apabila selama dua tahun kepemimpinannya ada ucapan dan perbuatan yang melukai hati masyarakat Sangihe.
Adrianto/Red