Jelang Pemilu, Danrem Wijayakusuma Minta Persit KCK Koorcab Rem 071 Dukung Netralitas TNI

- Jurnalis

Kamis, 1 Februari 2024 - 23:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sosialisasi Netralitas dalam Pemilu 2024 kepada Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 071 PD IV/Diponegoro

TRIBUNCHANNEL.COM – Banyumas – Hal itu ditegaskan Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Czi Mohammad Andhy Kusuma, S.Sos., M.M., M.Han., selaku Pembina Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 071 PD IV/Diponegoro pada Sosialisasi Netralitas dalam Pemilu 2024 kepada Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 071 PD IV/Diponegoro dalam amanat tertulisnya yang dibacakan Kasipersrem 071/Wijayakusuma Mayor Inf Dian Nitisukma yang juga selaku Pembina Harian Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 071 PD IV/Diponegoro, berlangsung di Gedung Pertemuan A.Yani Makorem 071/Wijayakusuma, Sokaraja, Banyumas. Kamis (1/2/2024).

 

Dikatakan, tujuan dilaksanakannya kegiatan ini, agar para anggota Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 071 PD IV/Diponegoro dapat mendukung sepenuhnya Netralitas TNI, sehingga masyarakat akan lebih yakin dan percaya terhadap TNI, bahwa TNI benar-benar Netral dalam Pemilu 2024.

 

Danrem juga mengatakan, Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 071 bisa menjadi indikator penting dan komitmen terwujudnya Pemilu damai.

Baca Juga :  DPRD Kabupaten Madiun Gelar Sidang Paripurna Pembahasan Rancangan APBD Tahun 2025

 

Danrem berharap, agar Persit dapat menjadi penyejuk suasana dan pemersatu dari semua lapisan masyarakat untuk menciptakan kondusifitas yang aman dan damai di lingkungannya.

Sementara itu, dalam sosialisasi netralitas yang disampaikan oleh Kasipersrem 071/Wijayakusuma yang juga selaku Pembina Harian Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 071 PD IV/Diponegoro, Mayor Inf Dian Nitisukma menyampaikan, Netralitas anggota TNI mutlak diperlukan guna menciptakan Pemilu yang damai dan aman.

 

“Dalam suasana pesta demokrasi, tugas utama TNI dan Polri adalah memastikan bahwa pemilu berjalan dengan aman, damai dan adil tanpa intervensi politik kekuasaan. Sebagai institusi negara, TNI harus berdiri di atas kepentingan nasional, bukan di atas kepentingan partai politik atau kelompok tertentu”, ungkapnya.

 

Disampaikan pula apabila di dalam linkungan/asrama TNI terdapat APK (alat peraga kampanye) salah satu Paslon/Partai maka tugas kita sebagai anggota TNI tidak serta merta mencabut atau menurunkan APK tersebut, kewajiban kita melaporkan ke Panwaslu/ Bawaslu yang kemudian akan menindaklanjuti dalam pencopotan APK.

Baca Juga :  Gak Ingin Kotor, Kodim Jogja Bersama Warga Membersihkan Lokasi TMMD

 

“Semua anggota TNI dan istri dilarang memberikan tanggapan dan komentar kepada salah satu calon, kegiatan partai dan kegiatan kampanye. Kegiatan tersebut biasanya ada dimedia sosial maupun di group WhatsApp.” terangnya.

 

Ia menjelaskan, ada beberapa norma hukum yang secara eksplisit mengatur netralitas anggota TNI dalam konteks pemilu dan Pemilukada, “Diantaranya, anggota TNI diharuskan mengundurkan diri apabila mencalonkan diri sebagai calon presiden, calon wakil presiden, calon anggota DPR, calon anggota DPD, atau calon anggota DPRD, dan calon gubernur, calon wakil gubernur, calon bupati, calon wakil bupati, calon walikota, dan calon wakil walikota. Anggota TNI juga tidak menggunakan haknya untuk memilih sesuai ketentuan Pasal 200 UU Pemilu Nomor 7 Tahun 2017″, pungkasnya.

 

Red

Berita Terkait

Polres Kendal Resmi Launching Gugus Tugas Polri Untuk Dukung Ketahanan Pangan
Santun Tapi Tegas, Pasangan Nomor 02 Jadi Sorotan di Debat Final Pilkada Deli Serdang
Calon Ketua Karang Taruna Kabupaten Bogor Terkuat Amdin Nukliri
DPRD Kabupaten Pekalongan Sampaikan Jawaban Pendapat Bupati Terhadap Dua Raperda
Pj Bupati Madiun Lakukan Penyerahan Sertifikat Elektronik Hasil Pelepasan Kawasan Hutan
Hendry Ch. Bangun Tidak Punya Legal Standing, Surat AHU PWI Diblokir
Diseminasi Audit Kasus Stunting, Pemkot Dorong Stakeholder Terus Fokus 4 Kelompok Sasaran
Peringati HKN 2024, Dinkes Fasilitasi Kelas Parenting Anak Inklusi SKB
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 21 November 2024 - 09:43 WIB

Polres Kendal Resmi Launching Gugus Tugas Polri Untuk Dukung Ketahanan Pangan

Kamis, 21 November 2024 - 09:36 WIB

Santun Tapi Tegas, Pasangan Nomor 02 Jadi Sorotan di Debat Final Pilkada Deli Serdang

Kamis, 21 November 2024 - 09:28 WIB

Calon Ketua Karang Taruna Kabupaten Bogor Terkuat Amdin Nukliri

Rabu, 20 November 2024 - 13:32 WIB

DPRD Kabupaten Pekalongan Sampaikan Jawaban Pendapat Bupati Terhadap Dua Raperda

Rabu, 20 November 2024 - 10:47 WIB

Pj Bupati Madiun Lakukan Penyerahan Sertifikat Elektronik Hasil Pelepasan Kawasan Hutan

Senin, 18 November 2024 - 08:33 WIB

Diseminasi Audit Kasus Stunting, Pemkot Dorong Stakeholder Terus Fokus 4 Kelompok Sasaran

Senin, 18 November 2024 - 08:28 WIB

Peringati HKN 2024, Dinkes Fasilitasi Kelas Parenting Anak Inklusi SKB

Senin, 18 November 2024 - 08:19 WIB

Tingkatkan Perilaku Sanitasi-Higiene Masyarakat, Dinkes Lakukan Verifikasi STBM di Kelurahan Bandengan

Berita Terbaru