Mahasiswa KKN Reguler TIM II Universitas Diponegoro gagaskan program sosialisasi mengenai Keluarga Berencandi Desa Cibelok
TRIBUNCHANNEL.COM – Cibelok – Pada 11 Agustus 2024, Desa Cibelok memiliki banyak kegiatan yang menunjang kesehatan masyarakatnya, salah satu kegiatan yang rutin dilakukan adalah posyandu yang diadakan di setiap dusun secara bergilir.
Kegiatan posyandu ini memberikan banyak gambaran mengenai situasi yang terjadi di masyarakat salah satunya adalah fenomena mengenai banyaknya keluarga yang belum mengikuti program KB ataupun sudah tetapi tidak memperhatikan program KB yang dijalani seperti mengingat sudah melakukan KB selama tiga bukan sekali tapi tidak mengingat jenis KB nya.
Selain itu berdasarkan data kependudukan banyak sekali ditemui keluarga yang beranggotakan banyak anak dengan jarak kelahiran yang dekat, dimana jarak kelahiran dari anak satu ke anak lainnya yang direkomendasikan adalah dua tahun. Pernah juga terjadi ketika keberjalanan kegiatan posyandu di salah satu dusun muncul pembicaraan dari bidan desa bahwa banyak masyarakat Desa Cibelok yang tidak mengetahui bahwa KB dapat ditanggung oleh BPJS.
Fenomena ini merupakan suatu hal yang patut diperhatikan dan menunjukan pentingnya sosialisasi lebih jauh kepada masyarakat desa mengenai program keluarga berencana. Memperhatikan fenomena tersebut Mahasiswa KKN Reguler TIM II Universitas Diponegoro di Desa Cibelok gagaskan program sosialisasi mengenai Keluuarga Berencana untuk membantu membangun masyarakat yang sejahtera.
Program dengan judul “Keluarga Berencana Menuju Keluarga Terancana” pun disusun dengan bentuk booklet materi yang diberikan kepada Masyarakat sasaran sebagai pegangan informasi di masa depan.
Program “Keluarga Berencana Menuju Keluarga Terancana” dilakukan secara Door to Door kepada beberepa rumah dan perkumpulan ibu-ibu rumah tangga di RT 02 Dusun Kledung, Desa Cibelok, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang. Materi yang disampaikan berkaitan pengertian KB, manfaat menggunakan KB, Jenis dan pengertian bebagai kontrasepsi serta pro kontra berbagai alat kontrasepsi yang menunjang KB.
Program ini dijalankan oleh Zulva Fatyazahra dengan jurusan keperawatan dari fakultas kedokteran. Kegiatan program dimulai dengan bincang-bincang pengalaman masing-masing ibu rumah tangga terhadap KB sebagai bentuk pemahaman situasi yang dihadapi masing ibu rumah tangga kepada KB, ibu-ibu perkumpulan terlihat tertarik dan antusias dalam membicarakan pengalamannya masing-masing terhadap KB baik yang sudah menggunakan atau belum menggunakan KB.
Setelah sesi diskusi dilanjutkan dengan pemaparan materi mengenai manfaat Kb dan jenis- jenis program keuluarga berencana yang bisa digunakan oleh masyarakat terutama program-program yang dapat ditanggung oleh BPJS. Setelah pemaparan materi dilakukan wawancara kembali kepada ibu-ibu rumah tangga mengai panadangan mereka setelah dilakukannya edukasi terkait keluarga berencana.
Hasil wanwancara menunjukan banyak ibu-ibu yang merasa lebih mengetahui terkait pilihan-pilihan KB dan memahami prohram Kb yang kira-kira akan mereka pilih. Harapannya setelah program ini dijalankan masyarakat Desa Cibelok terutama ibu-ibu rumah tangga yang akan ataupun yang sudah menjalankan program KB dapat memahami program yang kedepannya akan mereka jalani, serta dnegan pemberian booklet ibu-ibu rumah tangga juga memiliki pegangan informasi yang dapat digapai dengan mudah selama memikirkan program yang akan dipilih.
Oleh : Zulva Fatyazahra (Keperawatan, Fakultas Kedokteran)
DPL : Aghus Sofwan, S.T., M.T., Ph.D.
Deny Aditya Puspasari, S.T., M.PWK.
Patricia Evericho Mountaines, S.T., M.Cs.
(SAS/RED)