KKN II UNDIP merancang dan memberikan solusi yang dapat diimplementasikan dengan mudah oleh masyarakat
TRIBUNCHANNEL.COM – Temanggung – Desa Bojonegoro, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah merupakan wilayah dengan potensi ekonomi yang besar, terutama di sektor UMKM, namun banyak pelaku usaha yang belum memanfaatkan teknologi digital secara optimal.
Sebagian besar UMKM masih menggunakan metode konvensional dalam operasional dan pemasaran yang membatasi perkembangan bisnis mereka.
Oleh karena itu, tim KKN II UNDIP merancang program yang bertujuan untuk menjembatani kesenjangan ini dan memberikan solusi yang dapat diimplementasikan dengan mudah oleh masyarakat setempat.
Tim KKN II Reguler Universitas Diponegoro (UNDIP) 2024, berhasil melaksanakan program kerja monodisiplin yang dilakukan oleh Parikesit Aryo Winarno berfokus pada pemberdayaan UMKM dan edukasi finansial di Desa Bojonegoro, Kecamatan Kedu, Kabupaten Temanggung, Sabtu 17/8/2024.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas UMKM lokal melalui pemanfaatan media sosial dan pengenalan Whatsapp Business.
“Pemanfaatan Sosial Media bagi UMKM dan Digitalisasi UMKM,” diimplementasikan dengan pendekatan langsung kepada dua UMKM, yaitu Toko Umi dan Toko Tembakau Mapan.
Dalam program ini, pelaku UMKM diperkenalkan dengan penggunaan WhatsApp Business sebagai alat promosi dan komunikasi yang efektif. WhatsApp Business dipilih karena kemudahan penggunaannya serta jangkauannya yang luas di kalangan masyarakat.
Selain itu, kedua toko ini juga didaftarkan ke Google Maps, langkah penting untuk meningkatkan visibilitas usaha di pasar yang lebih luas. Dengan terdaftarnya usaha mereka di platform digital, diharapkan kedua UMKM ini dapat menjangkau pelanggan baru dan memperluas jaringan penjualan mereka.
Dengan adanya program-program ini, Tim KKN II Reguler UNDIP 2024 berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pelaku UMKM Desa Bojonegoro, terutama dalam bidang ekonomi.
SAS/Red