Salsa Syahrani Amelia, Mahasiswa Undip dari program studi D4 Akuntansi Perpajakan angkatan 2021 saat bersama warga Desa bojonegoro Temanggung.
TRIBUNCHANNEL.COM – Temanggung – Salsa Syahrani Amelia, Mahasiswa Undip dari program studi D4 Akuntansi Perpajakan angkatan 2021 yang ikut serta dalam kegiatan KKN (Kuliah Kerja Nyata) TIM II Undip tahun 2024 melaksanakan program pelatihan pembukuan laporan keungan bagi pelaku UMKM Tembakau di Desa Bojonegoro Kabupaten Temanggung pada tanggal 29 Juli 2024.
Saat ini, salah satu sektor pendukung perekonomian yang ada di Indonesia adalah sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Salah satu permasalahan yang dihadapi oleh Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia adalah permasalahan pengelolaan keuangan. Tidak adanya sistem pencatatan laporan keuangan secara rinci dan jelas menjadi salah satu faktor terjadinya permasalahan pengelolaan keuangan.
Biasanya mereka hanya berfokus pada bagaimana caranya agar produk atau jasa mereka terjual dan dikenal banyak orang.
Padahal, pembukuan sangat penting bagi usaha atau bisnis baik berskala besar atau kecil karena memiliki banyak sekali fungsi, seperti contoh untuk menilai kondisi keuangan atau mengukur pertumbuhan dan profitabilitas.
Program Pengabdian masyarakat atau Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro Tim II memberikan pelatihan penyusunan laporan keuangan bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Tembakau yang menjadi salah satu pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di Desa Bojonegoro, Kecamatan Kedu, Kabupaten Temanggung.
Bentuk kegiatan pengabdian masyarakat tersebut adalah pelatihan pembukuan laporan keuangan menjadi efisien dan efektif.
Yang disampaikan oleh tim pengabdi dengan cara menjelaskan bagaimana melakukan pencatatan laporan keuangan oleh Tim KKN kepada pelaku UMKM Tembakau dan selanjutnya dilanjutkan dengan pendampingan pembuatan laporan keuangan sesuai dengan hasil penjualan UMKM.
Mitra yang terlibat dalam proyek KKN kali ini adalah mitra pelaku usaha UMKM Tembakau yang berada di wilayah dusun Prupugan desa Bojonegoro. Mitra tersebut belum mempunyai pembukuan laporan keuangan hasil UMKM, mengingat pelaku UMKM tersebut tidak mengetahui keuntungan dari hasil penjualannya.
Oleh sebab itu salah satu Tim KKN pelatihan penyusunan laporan keuangan sebagai program kerja monodisiplin KKN, dengan besar harapan adanya program kerja ini bisa membantu pelaku UMKM untuk mengelola dengan benar keuangannya.
SAS/Red