Salsa Syahrani Amelia, Mahasiswa Undip dari program studi D4 Akuntansi Perpajakan angkatan 2021 saat bersama warga Desa Bojonegoro Temanggung
TRIBUNCHANNEL.COM – Temanggung – Salsa Syahrani Amelia, Mahasiswa Undip dari program studi D4 Akuntansi Perpajakan angkatan 2021 yang ikut serta dalam kegiatan KKN (Kuliah Kerja Nyata) TIM II Undip tahun 2024 melaksanakan program edukasi tentang bahaya inventasi bodong bagi masyarakat Desa Bojonegoro, Kabupaten Temanggung pada tanggal 22 Juli 2024.
Tim II KKN Universitas Diponegoro mengadakan program kerja edukasi tentang bahaya investasi bodong yang berjudul “Waspada Investasi Bodong” yang bertepatan dengan kegiatan rutin Posyandu Desa Bojonegoro. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan literasi keuangan warga desa.
Banyaknya berita tentang kasus penipuan investasi bodong yang sering bermunculan di kanal berita, kini menjadi salah satu bukti bahwa masyarakat Indonesia masih memiliki kewaspadaan keuangan yang rendah.
Masyarakat Indonesia khususnya generasi muda memiliki kewaspadaan keuangan yang masih rendah karena adanya gaya hidup yang dinamis. Padahal saat ini generasi muda sudah terbiasa dengan adanya teknologi dan dapat mengakses banyak informasi dengan mudah.
Pengetahuan mengenai investasi dapat bermanfaat bagi masyarakat karena dapat meningkatkan pendapatan rumah tangga maupun usaha. Maka dari itu, salah satu mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro Tahun 2024 melakukan Penyuluhan Bahaya Investasi bodong.
Penyuluhan ini dilakukan dengan tujuan untuk mencegah adanya korban penipuan investasi bodong dan memberikan edukasi investasi yang aman kepada masyarakat Desa Bojonegoro.
Penyuluhan ini dilakukan dengan memberikan pengenalan tentang apa itu investasi, apa saja jenis investasi, ciri-ciri modus investasi bodong, dan bagaimana caranya agar terhindar dari investasi bodong. Sosialisasi ini dilakukan dengan harapan agar kewaspaadan keuangan masyarakat Desa Bojonegoro dapat meningkat dan terhindar dari adanya investasi bodong.
SAS/Red