Turunnya Harga Beras Disambut Gembira Pedagang Tradisional di Kendal

- Jurnalis

Kamis, 29 Februari 2024 - 09:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pedagang beras di pasar tradisional Kendal merasa gembira karena harga beras mulai turun

TRIBUNCHANNEL.COM – KENDAL – Pedagang beras di beberapa pasar tradisional Kendal sudah mulai bisa bernafas lega. Hal itu lantaran harga beras mulai turun seiring mulai banyaknya pasokan yang masuk. Penurunan harga hampir merata di semua jenis beras.

 

Harga beras sudah mulai mengalami penurunan antara Rp 1.000 hingga Rp 1.500 perkilogramnya di kios beras Rejosari Brangsong dan pasar tradisional Kota Kendal. Penurunan terjadi pada semua jenis beras, khususnya tiga hari terakhir ini.

 

“Sekarang sudah banyak yang turun, beras C4 kemasan 25 kilogram sebelumnya dijual Rp 465.000, kini dijual Rp 340.000. Untuk eceran perkilonya turun dari sebelumnya Rp 14.000 sekarang saya jual Rp 13.500,” kata Lina, salah seorang pedagang beras di Rejosari Brangsong, Kamis 29 februari 2024.

Baca Juga :  Tamuntuan Serahkan Bantuan Sosial Tahap II Kepada Korban Erupsi Gunung Ruang

Sama halnya dengan di Brangsong, harga beras di kios pasar Kota Kendal juga mengalami penurunan. Menurut para pedagang, saat ini sudah banyak wilayah yang mulai panen padi, hal itulaah yang menjadi faktor utama penurunan harga beras.

 

“Yang sudah mulai panen di daerah Demak dan Groboga, jadi sekarang pasokannya sudah mulai banyak. Penurunan harga rata-rata antara Rp 1.000 – Rp 1.500 perkilogramnya,” ujar Milatun pedagang beras di Pasar Kendal.

Baca Juga :  Semarak Malam Perayaan Imlek dan Cap Go Meh 2024 di Bojonegoro, Wujud Kebersamaan Dalam Akulturasi Budaya

 

Ditambahkan Milatun, harga beras turun tergantung jenis dan kualitasnya. Untuk kualitas medium sudah banyak yang turun. Namun untuk beras premium hanya sebagian yang sudah turun, bahkan jenis mentik harganya justru naik.

 

“Untuk beras mentik belum ada yang panen jadi harganya malah naik Rp 500 perkilogramnya,” imbuhnya.

 

Penurunan harga beras ini disambut gembira oleh pedagang, dan kini tidak lagi diomelin pembeli yang keberatan dengan harga beras tinggi. Tidak hanya itu, permintaan beras juga mulai naik seiring penurunan harga.

 

Red

Berita Terkait

Rapat Paripurna DPRD Kendal, Bupati Serahkan Buku LKPD
Dugaan Penyalahgunaan Solar Subsidi, Ada Apa Dengan Polsek Suradadi Tegal
Satlantas Polres Kendal Imbau Wajib Pajak Manfaatkan Program Pemutihan Pajak Motor 2025
SWI Mengucapkan Selamat Kepada Ketua Dewan Pers dan Komisioner Periode 2025 – 2028
Pengkab PBSI Kendal Periode 2025-2029 Resmi Dilantik
Kasus Penipuan Modus Arisan PCX, Dua Oknum Polisi Ditetapkan Tersangka
Polsek Weleri Lakukan Operasi Miras di Kios Sugiyanti, Ketua SWI Jateng Berikan Apresiasi
Masyarakat Peduli Anti Korupsi Melaporkan Dugaan Korupsi DPU Kota Bandung ke KPK

Berita Terkait

Jumat, 23 Mei 2025 - 23:03 WIB

Rapat Paripurna DPRD Kendal, Bupati Serahkan Buku LKPD

Jumat, 23 Mei 2025 - 15:19 WIB

Dugaan Penyalahgunaan Solar Subsidi, Ada Apa Dengan Polsek Suradadi Tegal

Rabu, 21 Mei 2025 - 16:04 WIB

Satlantas Polres Kendal Imbau Wajib Pajak Manfaatkan Program Pemutihan Pajak Motor 2025

Kamis, 15 Mei 2025 - 21:50 WIB

SWI Mengucapkan Selamat Kepada Ketua Dewan Pers dan Komisioner Periode 2025 – 2028

Jumat, 9 Mei 2025 - 12:03 WIB

Kasus Penipuan Modus Arisan PCX, Dua Oknum Polisi Ditetapkan Tersangka

Selasa, 6 Mei 2025 - 22:02 WIB

Polsek Weleri Lakukan Operasi Miras di Kios Sugiyanti, Ketua SWI Jateng Berikan Apresiasi

Selasa, 6 Mei 2025 - 19:28 WIB

Masyarakat Peduli Anti Korupsi Melaporkan Dugaan Korupsi DPU Kota Bandung ke KPK

Selasa, 6 Mei 2025 - 12:35 WIB

BPD Denasri Wetan Gelar Musyawarah Desa Khusus bentuk Koperasi Desa Merah Putih

Berita Terbaru

Berita

Rapat Paripurna DPRD Kendal, Bupati Serahkan Buku LKPD

Jumat, 23 Mei 2025 - 23:03 WIB