Mari Jaga Bersama Fasilitas Umum di Kota Pekalongan

- Jurnalis

Minggu, 19 Mei 2024 - 00:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Endro Triyatmo Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga Dinparbudpora Kota Pekalongan, 

TRIBUNCHANNEL.COM – Kota Pekalongan – Tim kebanggaan warga Kota Pekalongan, Persip Pekalongan pasca melawan PSGC Ciamis harus terhenti dan tidak bisa melanjutkan ke babak 16 besar liga 3 nasional.

 

Karena kegagalan Persip Pekalongan meraih peringkat menuju liga 2, membuat para pecinta sepak bola Kota Pekalongan bersedih dan tidak sedikit pula yang kecewa karena langkah tim berjuluk Laskar Kalong itu terhenti sampai di babak 32 besar.

 

Kekecewaan itupun juga hadir, dari para oknum pendukung persip pekalongan yang melakukan aksi tidak terpuji, yaitu aksi vandalisme di beberapa sudut dinding Stadion Jendral Hoegeng Kota Pekalongan.

Baca Juga :  Perayaan Peh Cun, Momen Berdoa dan Dirikan Telur Ayam

 

Coretan coretan bernada kekecewaan dituangkan di tembok yang semuanya merupakan kritik kepada tim dan managemen Persip Pekalongan.

 

Coretan itu berbunyi, kami bangga kami kecewa, kebablasen liga 3 abadi, cek mutasi rekening ojo sumpah tok, prank liga 2, liga 2 hanyalah mimpi dan masih banyak lagi lainya.

 

Merespon kejadian tersebut Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga Dinparbudpora Kota Pekalongan, Endro Triyatmo menyesalkan aksi dari para oknum yang tidak bertanggung jawab tersebut.

 

Endro membenarkan adanya kejadian aksi vandalisme tersebut. “Kami mendapatkan laporan bahwa di beberapa sudut Stadion Hogeng terdapat coretan-coretan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab,” terangnya.

Baca Juga :  Dindik Dorong Penguatan Pendidikan Karakter Melalui Gerakan Pramuka

 

Dirinya menyesalkan perbuatan para oknum tersebut. “Meski tim kebanggaan warga Kota Batik harus pulang dengan kegagalan, namun bukannya mendapat dukungan untuk tetap semangat, malah mendapatkan caci maki dari para oknum pendukungnya sendiri baik di media sosial maupun dengan aksi vandalisme di stadion hoegeng maupun di jalan jalan di kota pekalongan,” bebernya.

 

Endro berharap kejadian vandalisme ini tidak terjadi lagi, mengingat Stadion Hoegeng merupakan fasilitas olahraga milik Pemerintah Kota Pekalongan yang harus dijaga bersama.

Red

Berita Terkait

Puluhan Warga Grudok Balai Desa Bulak Rowosari Kendal, Ada Apa?
Polres Kendal Resmi Launching Gugus Tugas Polri Untuk Dukung Ketahanan Pangan
Santun Tapi Tegas, Pasangan Nomor 02 Jadi Sorotan di Debat Final Pilkada Deli Serdang
Calon Ketua Karang Taruna Kabupaten Bogor Terkuat Amdin Nukliri
DPRD Kabupaten Pekalongan Sampaikan Jawaban Pendapat Bupati Terhadap Dua Raperda
Pj Bupati Madiun Lakukan Penyerahan Sertifikat Elektronik Hasil Pelepasan Kawasan Hutan
Hendry Ch. Bangun Tidak Punya Legal Standing, Surat AHU PWI Diblokir
Diseminasi Audit Kasus Stunting, Pemkot Dorong Stakeholder Terus Fokus 4 Kelompok Sasaran

Berita Terkait

Jumat, 22 November 2024 - 15:04 WIB

Puluhan Warga Grudok Balai Desa Bulak Rowosari Kendal, Ada Apa?

Kamis, 21 November 2024 - 09:43 WIB

Polres Kendal Resmi Launching Gugus Tugas Polri Untuk Dukung Ketahanan Pangan

Kamis, 21 November 2024 - 09:36 WIB

Santun Tapi Tegas, Pasangan Nomor 02 Jadi Sorotan di Debat Final Pilkada Deli Serdang

Kamis, 21 November 2024 - 09:28 WIB

Calon Ketua Karang Taruna Kabupaten Bogor Terkuat Amdin Nukliri

Rabu, 20 November 2024 - 13:32 WIB

DPRD Kabupaten Pekalongan Sampaikan Jawaban Pendapat Bupati Terhadap Dua Raperda

Selasa, 19 November 2024 - 15:07 WIB

Hendry Ch. Bangun Tidak Punya Legal Standing, Surat AHU PWI Diblokir

Senin, 18 November 2024 - 08:33 WIB

Diseminasi Audit Kasus Stunting, Pemkot Dorong Stakeholder Terus Fokus 4 Kelompok Sasaran

Senin, 18 November 2024 - 08:28 WIB

Peringati HKN 2024, Dinkes Fasilitasi Kelas Parenting Anak Inklusi SKB

Berita Terbaru