Mahasiswa KKN UNDIP Terapkan Kaizen 5S untuk Ciptakan Lingkungan Kerja Yang Aman dan Nyaman di Desa Bojonegoro

- Jurnalis

Jumat, 16 Agustus 2024 - 17:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KKN dari Universitas Diponegoro (UNDIP) memperkenalkan konsep Kaizen 5S melalui program penyuluhan

TRIBUNCHANNEL.COM – Bojonegoro – Pada Tanggal 10 Juli 2024 – Dalam upaya meningkatkan kualitas lingkungan kerja di Desa Bojonegoro, sekelompok mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Diponegoro (UNDIP) memperkenalkan konsep Kaizen 5S melalui program penyuluhan yang bertujuan untuk menciptakan tempat kerja yang lebih aman dan nyaman.

 

Program Kaizen 5S yang diterapkan ini meliputi lima prinsip utama: Seiri (Ringkas), Seiton (Rapi), Seiso (Resik), Seiketsu (Rawat), dan Shitsuke (Rajin). Kelima prinsip ini merupakan metode manajemen asal Jepang yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan keselamatan di lingkungan kerja.

 

Selama program berlangsung, para mahasiswa bekerja sama dengan masyarakat setempat, termasuk para pekerja toko kelontongan dan pengrajin. Mereka mengadakan serangkaian pelatihan dan workshop yang bertujuan untuk mengenalkan konsep 5S secara menyeluruh, serta bagaimana cara menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. 

 

Dalam sesi penyuluhan, mahasiswa menjelaskan masing-masing prinsip Kaizen 5S:

Seiri (Ringkas): Mendorong masyarakat untuk memilah barang-barang yang diperlukan dan menyingkirkan yang tidak diperlukan agar lingkungan kerja lebih teratur.

Baca Juga :  Sakit Hati Ditinggal Nikah, Pria di Demak Tega Bacok Mantan Kekasih

 

Seiton (Rapi): Mengajarkan cara menyusun dan menyimpan barang-barang secara sistematis sehingga mudah diakses saat dibutuhkan.

 

Seiso (Resik): Menekankan pentingnya kebersihan di lingkungan kerja untuk mencegah kecelakaan dan meningkatkan kenyamanan kerja.

 

Seiketsu (Rawat): Mengingatkan masyarakat untuk menjaga dan merawat kondisi lingkungan kerja yang sudah bersih dan rapi.

 

Shitsuke (Rajin): Mendorong penerapan disiplin dan kebiasaan kerja yang baik secara konsisten.

 

Mahasiswa juga memberikan demonstrasi langsung tentang cara mengorganisir tata letak penempatan produk sesuai dengan frekuensi barang tersebut dicari oleh pelanggan, membersihkan ruang kerja, dan menyusun prosedur kerja yang lebih efektif. 

 

Kegiatan ini diikuti dengan diskusi interaktif, di mana peserta dapat bertanya dan berbagi pengalaman tentang tantangan yang mereka hadapi di lingkungan kerja masing-masing.

 

Penyuluhan ini disambut baik oleh masyarakat Desa Bojonegoro. Ibu Umi, seorang penjaga toko kelontong, mengungkapkan bahwa program ini sangat membantu dirinya dalam mengatur tempat kerjanya dengan lebih baik. “Dulu, barang-barang di tempat kerja saya sering berantakan dan membuat akses jalan menjadi lebih sempit. 

Baca Juga :  Sahli Pangdam IV/Diponegoro Kunjungi Makorem 071/Wijayakusuma

 

Hal ini membuat pekerjaan jadi lambat. Tapi setelah mengikuti penyuluhan ini, saya jadi lebih paham bagaimana menyusun barang-barang supaya lebih mudah dicari dan tempat kerja jadi lebih nyaman,” katanya. 

 

Mahasiswa KKN, Dipta Nararya Suta, menyatakan bahwa penerapan Kaizen 5S di desa ini diharapkan dapat membawa perubahan positif jangka panjang. “Kami berharap program ini tidak hanya membantu meningkatkan efisiensi dan keselamatan di tempat kerja, tetapi juga membentuk kebiasaan kerja yang lebih disiplin dan terorganisir di kalangan masyarakat,” ujar Dipta.

 

Program ini merupakan bagian dari komitmen mahasiswa KKN UNDIP untuk memberdayakan masyarakat melalui edukasi yang praktis dan aplikatif. Diharapkan, konsep Kaizen 5S ini dapat diterapkan secara berkelanjutan oleh masyarakat Desa Bojonegoro, sehingga lingkungan kerja mereka menjadi lebih aman, nyaman, dan produktif.

 

SAS/Red

Berita Terkait

Kilas Balik Kesuksesan PON XXI, PB PON XXI Wilayah Sumut Gelar Pameran Foto Saujana Arena Drama
Kasat Lantas Polres Demak Sosialisasi Kepengguna Jalan, Giat Simpatik Operasi Zebra Candi 2024
Korban Kebakaran Rumah di Desa Tanjungsari Mendapat Perhatian Dari Pemuda Pancasila PAC Weleri dan Rowosari
38 Personel Polres Demak Terima Penghargaan Dari Kapolres
Kenaikan Sabuk Jambon Siswa Rayon Harjosari Bawen, Harus Semangat Berlatih
Diduga Ada Gudang Untuk Penimbun Solar Ilegal Milik Yopi dan Nanda Anak Pensiunan Polisi, APH Harus Tegas
Mafia Ngangsu Solar Subsidi Diduga Masih Eksis di SPBU 44.562.09 Candiroto, APH dan SBM Pertamina Kemana?
Pemkot Beri Edukasi Jaminan Sosial dan Akses Keuangan Bagi Pelaku Usaha
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 22 Oktober 2024 - 16:23 WIB

Kilas Balik Kesuksesan PON XXI, PB PON XXI Wilayah Sumut Gelar Pameran Foto Saujana Arena Drama

Selasa, 22 Oktober 2024 - 16:17 WIB

Kasat Lantas Polres Demak Sosialisasi Kepengguna Jalan, Giat Simpatik Operasi Zebra Candi 2024

Selasa, 22 Oktober 2024 - 06:35 WIB

Korban Kebakaran Rumah di Desa Tanjungsari Mendapat Perhatian Dari Pemuda Pancasila PAC Weleri dan Rowosari

Senin, 21 Oktober 2024 - 12:56 WIB

38 Personel Polres Demak Terima Penghargaan Dari Kapolres

Minggu, 20 Oktober 2024 - 15:22 WIB

Kenaikan Sabuk Jambon Siswa Rayon Harjosari Bawen, Harus Semangat Berlatih

Sabtu, 19 Oktober 2024 - 21:24 WIB

Mafia Ngangsu Solar Subsidi Diduga Masih Eksis di SPBU 44.562.09 Candiroto, APH dan SBM Pertamina Kemana?

Sabtu, 19 Oktober 2024 - 09:57 WIB

Pemkot Beri Edukasi Jaminan Sosial dan Akses Keuangan Bagi Pelaku Usaha

Sabtu, 19 Oktober 2024 - 09:53 WIB

Penampilan Deville Semarakkan Pembukaan POPDA 2024 di Kota Pekalongan

Berita Terbaru

Berita

38 Personel Polres Demak Terima Penghargaan Dari Kapolres

Senin, 21 Okt 2024 - 12:56 WIB