Mobil Zebra warna hijau dop dengan nopol G 8629 EB sedang ngangsu pertalite di SPBU 44.521.26 Trayeman, Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal Jawa Tengah
TRIBUNCHANNEL.COM – Tegal – Patut diduga bahwa SPBU 44.521.26 Trayeman, Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah ternyata masih bandel dan bebas melayani pengangsu BBM subsidi jenis Pertalite menggunakan puluhan jerigen.
Pasalnya, pada hari Jum’at 30/8/2024 pukul 01.40 Wib, disaat awak media melintas melihat ada satu unit mobil Zebra warna hijau dop dengan nopol G 8629 EB sedang mengisi pertalite ke dalam puluhan jerigen dengan cara, nokselnya dimasukkan ke jendela mobil.
Saat dikonfirmasi awak media Reza operator SPBU 44.521.26 Trayeman yang sedang mengisi Pertalite mengaku dikasih uang tips sebesar Rp 5.000,- /jerigen, dan tadi saya sudah ngisi 28 Jerigen dengan kapasitas 30 liter/Jerigen, “jelasnya operator kepada awak Media.
Sementara itu, Jarwo selaku sopir pengangsu pertalite saat diwawancara awak media juga mengatakan, Hari ini saya sudah ngisi 28 Jerigen dengan kapasitas 30 liter/Jerigen, total uangnya hampir 9 jutaan Mas, “katanya.
Saat ini barang bukti 1 unit mobil Daihatsu Zebra dan 28 Jerigen yang sudah berisikan pertalite diamankan Polsek Slawi untuk di proses lebih lanjut secara hukum yang berlaku. Dari awak media juga akan menyampaikan temuan ini ke SBM Pertamina agar dilakukan pengecekkan CCTV 30 hari kebelakang dan memberikan sangsi tegas.
Perlu diketahui bahwa Pertamina tengah memberlakukan pembatasan tetapi masih saja ada oknum SPBU yang nakal dengan melayani pengangsu pertalite yang menggunakan jerigen. Padahal sudah jelas SOP Pertamina melarang adanya penjualan pertalite menggunakan jerigen apalagi dengan jumlah yang sangat banyak.
Pada saat awak media datang ke Polsek Slawi pada hari Jumat 30/8/2024 sekira pukul 10.00 Wib, Kapolsek menyampaikan bahwa barang bukti sudah di limpahkan ke Polres Tegal, kalau mau menemui Pak Kanit Reskrim silahkan datang ke Polres, “ucapnya.
Menanggapi hal itu Ketua SWI Sekber Wartawan Indonesia Provinsi Jawa Tengah menyayangkan terkait pelimpahan barang bukti tidak profesional, seperti itu patut diduga kinerja Polsek Slawi Kabupaten Tegal dipertanyakan, pungkasnya.
Red/Tim