Diseminasi Audit Kasus Stunting, Pemkot Dorong Stakeholder Terus Fokus 4 Kelompok Sasaran

- Jurnalis

Senin, 18 November 2024 - 08:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

(Dinsos-P2KB) menggelar diseminasi audit kasus stunting semester 2 bersama OPD, instansi terkait serta Tim Audit Kasus Stunting (AKS)

TRIBUNCHANNEL.COM – Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos-P2KB) menggelar diseminasi audit kasus stunting semester 2 bersama OPD, instansi terkait serta Tim Audit Kasus Stunting (AKS) dalam rangka percepatan penurunan stunting, belum lama ini di ruang Jlamprang, Kantor Setda setempat.

 

Kepala Dinsos-P2KB Kota Pekalongan, Yos Rosidi melalui Kepala Bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P2KB), Nur Agustina saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (11/11/2024) menjelaskan bahwa setiap semester pihaknya melakukan audit kasus stunting untuk menentukan langkah dan strategi selanjutnya.

Baca Juga :  Keadilan Kadang Tidur, Ini Komentar DR HJ Nurmalah, SH., MH., CLA (Pemerhati Perempuan dan Anak)

 

“4 sasaran yang terus menjadi fokus kasus stunting antara lain calon pengantin, ibu hamil, ibu pasca melahirkan dan anak usia bawah dua tahun atau baduta. Pada semester II ini, keempat sasaran ini kita bagi di 4 kecamatan, kasus ibu pasca melahirkan di Kecamatan Pekalongan Utara, Kecamatan Pekalongan Barat untuk kasus ibu hamil, Kecamatan Pekalongan Selatan untuk kasus baduta dan calon pengantin di Kecamatan Pekalongan Timur,” katanya.

 

Dari beberapa catatan yang diterima, dikatakan Agustin bahwa stunting sangat dipengaruhi pendidikan baduta dan status ekonomi. Dijelaskan Agustin sebagai contoh beberapa kasus pernikahan dini terjadi karena tingkat pendidikan dan status ekonomi yang masih rendah, begitu pula pengasuhan baduta.

Baca Juga :  Minggu ke-2 Pembersihan, 16 Persen Area Sungai Terbebas Dari Tumpukan Enceng Gondok

 

“Mengapa perlu dilakukan audit kasus stunting supaya seluruh stakeholder mengambil bagian terkait mekanisme upaya penanganan seperti apa, semua aspek juga dibahas termasuk rumah layak huni, sanitasi air bersih, apakah keluarga risiko stunting dapat bantuan atau tidak, pengasuhannya seperti apa dan lainnya,” sambungnya.

 

Lebih lanjut, Agustin menjelaskan sebelum audit ini, tim AKS di level kecamatan sudah melakukan kunjungan dan pendampingan. Usai diseminasi audit ini akan dilakukan rapat koordinasi untuk melakukan tindak lanjut bersama lembaga dan instansi yang terkait.

 

Red

 

 

Berita Terkait

Polres Kendal Resmi Launching Gugus Tugas Polri Untuk Dukung Ketahanan Pangan
Santun Tapi Tegas, Pasangan Nomor 02 Jadi Sorotan di Debat Final Pilkada Deli Serdang
Calon Ketua Karang Taruna Kabupaten Bogor Terkuat Amdin Nukliri
DPRD Kabupaten Pekalongan Sampaikan Jawaban Pendapat Bupati Terhadap Dua Raperda
Pj Bupati Madiun Lakukan Penyerahan Sertifikat Elektronik Hasil Pelepasan Kawasan Hutan
Hendry Ch. Bangun Tidak Punya Legal Standing, Surat AHU PWI Diblokir
Peringati HKN 2024, Dinkes Fasilitasi Kelas Parenting Anak Inklusi SKB
Tingkatkan Perilaku Sanitasi-Higiene Masyarakat, Dinkes Lakukan Verifikasi STBM di Kelurahan Bandengan

Berita Terkait

Kamis, 21 November 2024 - 09:43 WIB

Polres Kendal Resmi Launching Gugus Tugas Polri Untuk Dukung Ketahanan Pangan

Kamis, 21 November 2024 - 09:36 WIB

Santun Tapi Tegas, Pasangan Nomor 02 Jadi Sorotan di Debat Final Pilkada Deli Serdang

Kamis, 21 November 2024 - 09:28 WIB

Calon Ketua Karang Taruna Kabupaten Bogor Terkuat Amdin Nukliri

Rabu, 20 November 2024 - 13:32 WIB

DPRD Kabupaten Pekalongan Sampaikan Jawaban Pendapat Bupati Terhadap Dua Raperda

Rabu, 20 November 2024 - 10:47 WIB

Pj Bupati Madiun Lakukan Penyerahan Sertifikat Elektronik Hasil Pelepasan Kawasan Hutan

Senin, 18 November 2024 - 08:33 WIB

Diseminasi Audit Kasus Stunting, Pemkot Dorong Stakeholder Terus Fokus 4 Kelompok Sasaran

Senin, 18 November 2024 - 08:28 WIB

Peringati HKN 2024, Dinkes Fasilitasi Kelas Parenting Anak Inklusi SKB

Senin, 18 November 2024 - 08:19 WIB

Tingkatkan Perilaku Sanitasi-Higiene Masyarakat, Dinkes Lakukan Verifikasi STBM di Kelurahan Bandengan

Berita Terbaru