Hidupkan Shalat Shubuh Berjamaah, Masyarakat Parungpanjang 100% Dukung Revitalisasi Jalan!

- Jurnalis

Senin, 5 Mei 2025 - 14:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Berbagai elemen masyarakat Parungpanjang menggelar shalat shubuh berjamaah dan doa bersama

TRIBUNCHANNEL.COM – BOGOR – Berbagai elemen masyarakat Parungpanjang menggelar shalat shubuh berjamaah dan doa bersama sebagai bentuk dukungan terhadap program revitalisasi jalan Provinsi Jawa Barat, di Masjid Al-Makmur Desa Kabasiran, Minggu, (04/05/2025).

 

Kegiatan ini menjadi simbol “ikhtiar langit” untuk mempercepat perbaikan infrastruktur yang telah lama rusak akibat aktivitas angkutan tambang.

 

Ketua DPK KNPI Parungpanjang, Susi Damayanti atau yang sering disapa Ayya, ia mengatakan kegiatan ini adalah bentuk partisipasi aktif masyarakat dalam mendukung langkah pemerintah, sekaligus mengajak seluruh elemen untuk bersatu dalam doa agar revitalisasi jalan berjalan lancar.

Baca Juga :  Antisipasi Lakalantas, Kriminalitas, dan Tawuran, Satlantas Polres Kendal Patroli Jalan Pantura

 

“Kami menyebut ini sebagai ikhtiar langit. Setelah berjuang lewat jalur-jalur administratif dan aspiratif, kini saatnya mengetuk pintu langit agar pembangunan jalan ini dipermudah dan diberkahi,” ujar Ayya.

 

Ia juga menekankan bahwa revitalisasi jalan Provinsi Jawa Barat sangat penting untuk aktivitas warga dan keselamatan pengguna jalan, terutama karena jalan tersebut menjadi jalur utama angkutan tambang.

 

Sementara itu, Ketua MWCNU Parungpanjang, Ustadz Ahmad Suaidi atau yang sering disapa Didi, turut memberikan apresiasi terhadap rencana pemerintah, meskipun masyarakat masih berharap pada pembangunan jalan khusus tambang.

Baca Juga :  Calon Ketua DPK KNPI Parungpanjang Hari Setiawan, S.I.Kom Desak Bupati Kabupaten Bogor Dobrak Moratorium DOB Bogor Barat

 

“Kalau bicara ideal, masyarakat tentu ingin jalan tambang segera dibangun. Tapi kalau sekarang yang memungkinkan baru revitalisasi jalan Provinsi, ya itu pun harus disambut dengan baik,” kata Ustadz Didi.

 

Ia menambahkan bahwa NU memiliki prinsip bijak dalam menyikapi pilihan-pilihan kebijakan. “Dalam tradisi kami, ada kaidah: kalau dua kebaikan tidak bisa dicapai sekaligus, maka ambillah yang paling mungkin, jangan sampai dua-duanya ditinggalkan,” pungkasnya.

Hari Setiawan/Red

Berita Terkait

Pengkab PBSI Kendal Periode 2025-2029 Resmi Dilantik
Kasus Penipuan Modus Arisan PCX, Dua Oknum Polisi Ditetapkan Tersangka
Polsek Weleri Lakukan Operasi Miras di Kios Sugiyanti, Ketua SWI Jateng Berikan Apresiasi
Masyarakat Peduli Anti Korupsi Melaporkan Dugaan Korupsi DPU Kota Bandung ke KPK
BPD Denasri Wetan Gelar Musyawarah Desa Khusus bentuk Koperasi Desa Merah Putih
Jalan Rusak Parah Akibat Truk Angkut Batu Dari Galian C, APH dan Pemerintah Harus Tegas
Kasus Kematian Remaja di Pekalongan Diduga Ada Kejanggalan
Ditemukan Penyalahgunaan Solar Subsidi, Polres Kudus Diminta Tegas

Berita Terkait

Minggu, 11 Mei 2025 - 16:37 WIB

Pengkab PBSI Kendal Periode 2025-2029 Resmi Dilantik

Jumat, 9 Mei 2025 - 12:03 WIB

Kasus Penipuan Modus Arisan PCX, Dua Oknum Polisi Ditetapkan Tersangka

Selasa, 6 Mei 2025 - 22:02 WIB

Polsek Weleri Lakukan Operasi Miras di Kios Sugiyanti, Ketua SWI Jateng Berikan Apresiasi

Selasa, 6 Mei 2025 - 19:28 WIB

Masyarakat Peduli Anti Korupsi Melaporkan Dugaan Korupsi DPU Kota Bandung ke KPK

Selasa, 6 Mei 2025 - 12:35 WIB

BPD Denasri Wetan Gelar Musyawarah Desa Khusus bentuk Koperasi Desa Merah Putih

Senin, 5 Mei 2025 - 14:08 WIB

Hidupkan Shalat Shubuh Berjamaah, Masyarakat Parungpanjang 100% Dukung Revitalisasi Jalan!

Senin, 5 Mei 2025 - 13:24 WIB

Kasus Kematian Remaja di Pekalongan Diduga Ada Kejanggalan

Senin, 5 Mei 2025 - 00:41 WIB

Ditemukan Penyalahgunaan Solar Subsidi, Polres Kudus Diminta Tegas

Berita Terbaru

Berita

Pengkab PBSI Kendal Periode 2025-2029 Resmi Dilantik

Minggu, 11 Mei 2025 - 16:37 WIB