Bupati Madiun Hari Wuryanto Saat Peletakan Batu Pertama Dimulainya Pembangunan Sumur Irigasi Air Tanah
TRIBUNCHANNEL.COM Madiun – Pemerintah Kabupaten Madiun melalui Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang (DPUPR) mendukung percepatan program swasembada pangan yang menjadi bagian dari Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dengan melakukan pembagunan sumur jaringan irigasi air tanah di 9 desa di Kabupaten Madiun.
Penyerahan Hibah kepada 9 Ketua HIPPA (Himpunan Petani Penguna) dan peletakan batu pertama oleh Bupati Madiun di Desa Dagangan Kecamatan Dagangan sekaligus diawalinya pembangunan sumur jaringan irigasi air tanah tahun 2025.
Acara yang dihadiri oleh Wakil Bupati Madiun dr.Purnomo Hadi, OPD terkait, Fraksi Dapil 3 dan Camat Dagangan, Geger, Pilangkenceng, Mejayan serta sembilan Kepala Desa dan Ketua Hippa penerima Hibah pembangunan sumur jaringan irigasi air tanah berlangsung pada Sabtu (24/5/2025).
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Madiun Ir. Gunawi dalam sambutan pembuka acara peletakan batu pertama menyampaikan, bahwa pembangunan sumur jaringan irigasi air tanah ini merupakan program PUPR dalam mendukung 100 Hari kerja Bupati yang termasuk dalam Misi 3 yaitu, “Menumbuhkan Perekonomian yang pro investasi, Maju, Sinergi dan Berkelanjutan serta memiliki keunggulan kompetitif mandiri dan berdaya saing, “terangnya.
Gunawi menjelaskan, bahwa di setiap satu titik lokasi nanti mampu mengairi sawah kurang lebih 10 hektar jadi nanti diharapkan dari sembilan lokasi mampu mengairi persawahan di kabupaten Madiun sebayak 90 hektar.
“Dengan dibangunnya sumur jaringan irigasi air tanah ini nantinya dapat meningkatkan IP (indeks pertanaman) dalam satu tahun bisa 3 kali tanam dan tiga kali panen padi, ” harap Kadin PUPR ini.
Sementara Bupati Madiun Hari Wuryanto dalam pidatonya yang pertama mengucapkan terima kasih pada PUPR yang membantu mendukung program 100 hari kerjanya, salah satu diantaranya pembangunan sumur jaringan irigasi air tanah ini.
Bupati berharap setelah jadi nanti dapat meningkatkan produktivitas pertanian di kabupaten madiun bisa mencapai lebih 8 ton setiap hektarnya. Sehingga ketahanan pangan tetap terjaga sesuai dengan program Asta Cita Preseden Prabowo.
“Saluran irigasi mengalir lancar hidupkan tanaman dengan sempurna, ketahanan pangan kita jaga dengan benar agar Kabupaten Madiun makmur dan sejahtera, “tutup pantun yang merupakan ciri khas Bupati Madiun Hari Wur ini.
Kabid SDA (sumber daya air ) PUPR kabupaten Madiun Maskur Yatim menambahkan , pembangunan ini bertujuan untuk membantu para petani untuk sedikit mengurangi beban kekurangan air dan meningkatnya hasil produk pertanian khususnya tanaman padi.
“Selain mendukung dalam mensukseskan program Pemerintah Pusat juga ikut mensukseskan Visi-Misi Pemerintah Kabupaten Madiun yang Bersahaja (Bersih, Sehat dan Sejahtera), “pungkas Maskur Yatim.
Jnd / Red