Universitas Diponegoro, Anisa Desi Syahfitri, melaksanakan program penyuluhan dan edukasi di Kelurahan Kauman, Surakarta.
TRIBUNCHANNEL.COM – Surakarta – Mahasiswi Tim II Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro, Anisa Desi Syahfitri, melaksanakan program penyuluhan dan edukasi di Kelurahan Kauman, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Surakarta. Program ini ditujukan khusus untuk anak-anak remaja dan berfokus pada penggunaan media sosial yang baik dan benar sesuai dengan Undang-Undang di Indonesia.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program monodisiplin yang bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam tentang etika bermedia sosial kepada generasi muda.
Dalam era digital yang semakin maju, informasi dapat menyebar dengan sangat cepat melalui berbagai platform, seperti media sosial, aplikasi pesan instan, dan situs web. Kemajuan teknologi informasi ini mempermudah penyebaran berita, namun juga menghadirkan berbagai tantangan baru.
Beberapa di antaranya adalah maraknya penyebaran hoax, kejahatan cyber, pelanggaran privasi, dan isu-isu lainnya yang berpotensi mengancam keamanan serta ketertiban dalam kehidupan bermasyarakat di dunia maya. Berdasarkan hal tersebut penyuluhan ini penting untuk dilakukan.
Tujuannya adalah agar masyarakat, khususnya para remaja, dapat lebih sadar akan hak dan kewajiban mereka dalam menggunakan teknologi informasi.
Dalam penyuuhan ini, Anisa membahas beberapa topik penting, seperti bagaimana mengenali dan menghindari berita palsu, menjaga privasi pribadi di internet, serta dampak hukum dari penyalahgunaan media sosial.
Ia juga menekankan pentingnya etika dalam berinteraksi secara online, seperti menghargai perbedaan pendapat dan tidak melakukan tindakan yang merugikan orang lain, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Antusiasme para remaja yang mengikuti penyuluhan ini sangat tinggi. Mereka aktif bertanya dan berdiskusi mengenai berbagai isu yang dihadapi sehari-hari dalam menggunakan media sosial. Anisa juga mengadakan sesi tanya jawab untuk memastikan bahwa setiap peserta memahami materi yang disampaikan.
Diharapkan penyuluhan ini tidak hanya memberikan pemahaman baru bagi para remaja, tetapi juga membentuk pola pikir yang lebih kritis dan bijaksana dalam menggunakan media sosial. Dengan bekal pengetahuan yang memadai, generasi muda di Kelurahan Kauman diharapkan dapat menjadi pengguna media sosial yang cerdas dan bertanggung jawab, serta mampu berkontribusi positif dalam masyarakat digital.
SAS/Red