Membangun Moral Anak Bangsa, Aiptu Maryono Rutin Mengajar Ngaji di Desa

- Jurnalis

Minggu, 12 Januari 2025 - 10:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aiptu Maryono memberikan waktu luangnya untuk mengajar anak-anak mengaji. 

TRIBUNCHANNEL.COM – KENDAL – Ditengah kesibukannya menjalankan tugas sebagai anggota polisi yang bertugas di Pemangku Sementara Kepala Seksi Umum (PS. Kasium) Polsek Pegandon Polres Kendal, Aiptu Maryono memberikan waktu luangnya untuk mengajar anak-anak mengaji. Kegiatan ini dilakukan secara rutin setiap malam seusai salat Maghrib hingga Isya di Mushola Ayub bin Ali, RT 06 RW 02, Desa Margomulyo, Kecamatan Pegandon, Kabupaten Kendal.

 

Dengan penuh kesabaran, Aiptu Maryono membimbing puluhan anak santri membaca Al-Qur’an. Kegiatannya ini menjadi inspirasi dan kebanggaan bagi masyarakat setempat. Anak-anak terlihat antusias mengikuti bimbingannya. Menurut mereka, sosok Aiptu Maryono tidak hanya seorang guru mengaji, tetapi juga teladan dalam hal kedisiplinan dan pengabdian.

Baca Juga :  Jelang Puasa, 5100 Petasan Bahan Peledak Black Powder Diamankan Satreskrim Polres Kendal

 

Sujarno, Kepala Desa Margomulyo, mengungkapkan apresiasinya atas peran aktif Aiptu Maryono dalam membangun karakter anak-anak desa melalui pengajaran agama. “Kami sangat bangga memiliki sosok seperti Pak Maryono. Selain menjalankan tugasnya sebagai polisi, beliau juga memberikan kontribusi luar biasa dalam pendidikan agama untuk generasi muda di desa ini,” ungkap Sujarno.

Aiptu Maryono sendiri mengaku merasa terpanggil untuk meluangkan waktunya mengajar mengaji. “Ini adalah cara saya mengabdi kepada masyarakat. Selain menjaga keamanan, saya ingin ikut membangun akhlak generasi muda agar memiliki bekal agama yang kuat,” ujarnya.

Baca Juga :  Polres Demak Gelar Silaturahmi Dengan MUI Demak Jelang Pilkada 2024

 

Kegiatan yang dilakukan Aiptu Maryono tidak hanya memberikan manfaat kepada para santri, tetapi juga menjadi inspirasi bagi warga lainnya untuk ikut berkontribusi dalam kegiatan sosial. Kehadirannya di tengah masyarakat membuktikan bahwa pengabdian seorang anggota kepolisian tidak hanya terbatas pada tugas formal, tetapi juga mencakup nilai-nilai sosial dan spiritual.

 

Red

Berita Terkait

Casmidi Rumahnya Tak Layak Huni Desa Dadirejo Dikenai Iuran Rp 500 Ribu
Dana Banprov Desa Mojotengah Batang Diduga Disalahgunakan, Proyek Jalan dan Air Bersih Tak Kunjung Dikerjakan
Rekan Seprofesi Digugat Perdata, Ratusan Pedagang “Ethek Lawu” Berikan Dukungan Moral
Jalan Rabat Beton Desa Kalibeluk Senilai 150 Juta Sudah Rusak, Kades Enggan Berkomentar
Kasus Dugaan Intimidasi Wartawan Bidik Nasional ke Tahap Penyelidikan Polresta Pekalongan
Pasangan Lansia di Pekalongan Terancam Kehilangan Tanah Gegara Uang Tiga Ribu Rupiah
Jelang Munaslub Pada Bulan Mei 2025, SWI Gelar Zoom Meeting
Tim Transisi Ngopeni Ngelakoni Jateng Gandeng Akademisi hingga Tokoh Masyarakat

Berita Terkait

Sabtu, 8 Februari 2025 - 05:38 WIB

Casmidi Rumahnya Tak Layak Huni Desa Dadirejo Dikenai Iuran Rp 500 Ribu

Jumat, 7 Februari 2025 - 23:55 WIB

Dana Banprov Desa Mojotengah Batang Diduga Disalahgunakan, Proyek Jalan dan Air Bersih Tak Kunjung Dikerjakan

Kamis, 6 Februari 2025 - 13:16 WIB

Rekan Seprofesi Digugat Perdata, Ratusan Pedagang “Ethek Lawu” Berikan Dukungan Moral

Selasa, 4 Februari 2025 - 13:29 WIB

Jalan Rabat Beton Desa Kalibeluk Senilai 150 Juta Sudah Rusak, Kades Enggan Berkomentar

Selasa, 4 Februari 2025 - 09:09 WIB

Kasus Dugaan Intimidasi Wartawan Bidik Nasional ke Tahap Penyelidikan Polresta Pekalongan

Sabtu, 1 Februari 2025 - 21:56 WIB

Jelang Munaslub Pada Bulan Mei 2025, SWI Gelar Zoom Meeting

Kamis, 30 Januari 2025 - 14:55 WIB

Tim Transisi Ngopeni Ngelakoni Jateng Gandeng Akademisi hingga Tokoh Masyarakat

Kamis, 30 Januari 2025 - 13:15 WIB

Pembina DPW SWI Jateng Beri Pengarahan, Begini Pesannya

Berita Terbaru