Pemkab Kendal Melakukan Audit Kasus Stunting Tahun 2024

- Jurnalis

Rabu, 22 Mei 2024 - 08:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Bupati Kendal saat memberikan sambutan terkait prevalensi stunting Tahun 2024, Selasa (21/5/2024) di Ruang Rapat Abdi Praja Setda Kendal.

TRIBUNCHANNEL.COM – Kendal – Pemerintah Kabupaten Kendal menggelar Diseminasi Audit Kasus Stunting Kabupaten Kendal Tahun 2024, Selasa (21/5/2024) di Ruang Rapat Abdi Praja Setda Kendal.

 

Acara dihadiri oleh Wakil Bupati Kendal, H. Windu Suko Basuki, S.H., Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan  Perlindungan Anak  (DP2KBP2PA) Kabupaten Kendal, Albertus Hendri Setiawan beserta staf, dan  diikuti oleh perwakilan Tim Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Kecamatan dan Desa/Kelurahan se- Kabupaten Kendal.

 

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Kendal, Windu Suko Basuki menyampaikan, bahwa stunting menjadi  fokus perhatian bagi Pemerintah Kabupaten Kendal. Berdasarkan data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022 prevalensi stunting Pemkab Kendal sebesar 17,5%. Namun, hasil Survey Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023 prevalensi stunting  mengalami peningkatan sebesar 4,9% menjadi 22,4%. 

 

“Peningkatan hasil survei tersebut, merupakan suatu tantangan yang cukup berat untuk kita bersama, agar dapat menurunkan prevalensi stunting menjadi 14% di akhir tahun 2024 ini,” tutur H. Windu Suko Basuki selaku Penanggung Jawab Tim Audit Kasus Stunting Kabupaten Kendal.

Baca Juga :  Bahas Magang ke Jepang, Pemuda Tani Kendal Temui Direktur Otorita IKN

 

Wabup Kendal juga menyampaikan, bahwa audit kasus stunting diharapkan menjadi salah satu upaya penyelesaian kasus stunting di Kabupaten  Kendal, mengingat melalui audit ini dapat mengidentifikasi risiko  dan potensi penyebab risiko pada kelompok sasaran.

 

Menurut Wabup Kendal, potensi penyebab risiko dapat dikarenakan penyebab langsung seperti kekurangan asupan makanan dan penyakit infeksi, serta penyebab tidak langsung terjadinya stunting.

 

Dalam kesempatan itu, Wabup Kendal juga mengungkapkan, bahwa pada audit kasus stunting Kabupaten Kendal Tahun 2023 mendapat Juara I dalam Praktik Baik Audit Kasus Stunting Nasional, dan Juara I Poster Competition Audit Kasus Stunting.

 

“Dengan adanya pencapaian tersebut, saya ucapkan terima kasih kepada seluruh Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) di Kabupaten Kendal. Kejuaraan tersebut harus kita pertahankan di tahun ini dan tahun berikutnya,” tutur Wabup Windu Basuki yang juga sebagai Ketua TTPS Kabupaten Kendal.

 

Lebih lanjut Wabup mengimbau kepada seluruh pihak, agar Program Bapak/Bunda  Asuh Anak Stunting  (BAAS) diharapkan  masih terus berjalan, terutama pada 6 (enam) Kecamatan Audit Kasus Stunting Tahap I Tahun 2024, yaitu di Kecamatan Kendal, Kecamatan Pegandon, Kecamatan Brangsong, Kecamatan Weleri, Kecamatan Pageruyung, dan Kecamatan Plantungan.

Baca Juga :  Kuasa Hukum Lanny Setyawati Tolak Seluruh Dakwaan Dalil Jaksa Penuntut Umum

 

“Program BAAS tersebut merupakan salah satu program baik yang sudah dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Kendal untuk terus  menekan Stunting secara  signifikan hingga akhir tahun 2024,”ungkap Bupati Kendal.

 

Ia berpesan kepada seluruh pihak, terutama TPPS Kabupaten, Kecamatan, hingga TPPS Desa/Kelurahan, agar berkomitmen segera menyelesaikan kasus stunting yang tidak sedikit di Kabupaten Kendal, khususnya di Kecamatan Lokus Stunting.

 

Ia berharap, dengan adanya kegiatan ini, dapat menjadi sarana penyelesaian kasus serupa, dan menjadi praktik baik penyelesaian kasus stunting di Kabupaten Kendal.

 

Acara dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara terkait dengan  komitmen penurunan stunting di Kabupaten Kendal tahun diakhir tahum 2024 oleh TPPS tingkat kecamatan, kelurahan, dan desa di Kabupaten Kendal. Kemudian acara pemaparan materi oleh narasumber kegiatan, Yulia Susanti, Kep., Ns., M.Kep., Sp.Kep.Kom.

 

SAS / ADV

Berita Terkait

Polres Kendal Resmi Launching Gugus Tugas Polri Untuk Dukung Ketahanan Pangan
DPRD Kabupaten Pekalongan Sampaikan Jawaban Pendapat Bupati Terhadap Dua Raperda
Diseminasi Audit Kasus Stunting, Pemkot Dorong Stakeholder Terus Fokus 4 Kelompok Sasaran
Peringati HKN 2024, Dinkes Fasilitasi Kelas Parenting Anak Inklusi SKB
Tingkatkan Perilaku Sanitasi-Higiene Masyarakat, Dinkes Lakukan Verifikasi STBM di Kelurahan Bandengan
Rutan Kelas IIA Pekalongan Pastikan Warga Binaan Bisa Salurkan Hak Pilihnya Pada Pilkada 2024
Maksimalkan Peran dan Tugas, Plt Walikota Salahudin Inginkan Damkarmat Jadi Dinas Mandiri
DPUPR Kota Pekalongan Maksimalkan Pemanfaatan Dana TJSLBU Untuk Pengadaan Jamban Keluarga

Berita Terkait

Kamis, 21 November 2024 - 09:43 WIB

Polres Kendal Resmi Launching Gugus Tugas Polri Untuk Dukung Ketahanan Pangan

Rabu, 20 November 2024 - 13:32 WIB

DPRD Kabupaten Pekalongan Sampaikan Jawaban Pendapat Bupati Terhadap Dua Raperda

Senin, 18 November 2024 - 08:33 WIB

Diseminasi Audit Kasus Stunting, Pemkot Dorong Stakeholder Terus Fokus 4 Kelompok Sasaran

Senin, 18 November 2024 - 08:28 WIB

Peringati HKN 2024, Dinkes Fasilitasi Kelas Parenting Anak Inklusi SKB

Senin, 18 November 2024 - 08:19 WIB

Tingkatkan Perilaku Sanitasi-Higiene Masyarakat, Dinkes Lakukan Verifikasi STBM di Kelurahan Bandengan

Senin, 18 November 2024 - 08:16 WIB

Rutan Kelas IIA Pekalongan Pastikan Warga Binaan Bisa Salurkan Hak Pilihnya Pada Pilkada 2024

Senin, 18 November 2024 - 00:14 WIB

Maksimalkan Peran dan Tugas, Plt Walikota Salahudin Inginkan Damkarmat Jadi Dinas Mandiri

Senin, 18 November 2024 - 00:09 WIB

DPUPR Kota Pekalongan Maksimalkan Pemanfaatan Dana TJSLBU Untuk Pengadaan Jamban Keluarga

Berita Terbaru