Retusan Warga Dua Desa Blokir Pintu Masuk PT Tindaon Bujing Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit

- Jurnalis

Senin, 18 Maret 2024 - 19:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ratusan warga Desa Padang Malakka dan Aek Simanap Kecamatan Dolok Sigopulon, Kabupaten Padang Lawas Utara melakukan aksi demo di jalan depan PT. Tindoan Bujing, Senin pagi 18/03/2024.

TRIBUNCHANNEL.COM – Padang Lawas Utara – Ratusan warga Desa Padang Malakka dan Aek Simanap Kecamatan Dolok Sigopulon, Kabupaten Padang Lawas Utara melakukan aksi demo dan melakukan pemblokiran jalan juga membakar sejumlah ban bekas tepat di tengah  jalan masuk menuju perusahaan perkebunan kelapa sawit swasta  PT Tindoan Bujing, Senin pagi 18/03/2024 .

 

Suasana sempat terus memanas ketika pihak perusahaan tidak mau menemui warga yang melakukan orasi di depan kantor perusahaan, suasana yang sempat memanas dapat diredam setelah pihak kepolisian datang melakukan penjagaan didepan perusahaan.

 

Pihak Kepolisisn terus berusaha melakukan mediasi antara pihak perwakilan masyarakat dengan pihak perusahaan hingga akhirnya mau menemui warga .

 

Dalam aksi ini warga menuntut kepada perusahaan. PT. Tindoan Bujing yang sudah berdiri kurang lebih 36 tahun  di Desa mereka tidak pernah memberikan  hasil 20 persen dari perkebunan plasma untuk warga di Dua Desa yang berada disekitar lokasi perkebunan kelapa sawit millik PT. Tindoan Bujing 

Baca Juga :  Kirab Budaya Ki Ageng Pandanaran: Merayakan Kearifan Lokal dan Spiritualitas Semarang

Selain itu, perusahaan perkebunan sawit tidak pernah menyalurkan dana CSR untuk masyarakat desa sekitar, perusahaan juga selalu mengunakan alat berat yang kerap merusak jalan dan membuat warga resah, yang lebih parahnya perusahaan kebun sawit ini tidak ada sama sekali  memperkerjakan warga setempat.

 

Ilham Siregar salah satu kordinator aksi menyampaikan kepada awak media, pihaknya selama ini sudah cukup kecewa dengan pihak perusahaan yang sudah lama berdiri kurang lebih 36 tahun, tidak pernah peduli kepada warga setempat. “ungkapnya.

 

“Kami warga dari dua desa yang berada di seputaran lahan perkebunan kelapa sawit PT Tindoan Bujing merasa cukup kecewa dengan perusahaan, karena hak hak warga yang di atur dalam Undang-Undang selama 36 tahun perusahaan ini berdiri,  tidak pernah dipenuhi oleh pihak perusahaan, “tegas Ilham.

Baca Juga :  Angka Perceraian di Kota Pekalongan Berkurang

 

Sementara itu, dari pihak perusahaan yang dipimpin Nur Hidayat selaku Askep perusahaan kebun kelapa sawit PT Tindoan Bujing mengakui, pihaknya belum ada memberikan hasil lahan plasma yang seharusnya di keluarkan, namun terkait perkebunan plasma perusahaan masih melakukan proses pengadaan untuk perkebunan Plasma tersebut. 

 

Terkait bantuan CSR perusahaan mengaku sudah pernah menyalurkan bantuan namun jumlahnya terbatas.

 

“Kami mengakui perusahaan ini belum memiliki perkebunan plasma yang di atur dalam undang undang, namun kedepannya kami akan melakukan proses agar tuntutan warga dapat terwujud.  Selain itu untuk bantuan CSR kami hanya mampu memberi sesuai kemampuan kami “ujar nur Hidayat.

 

Setelah melakukan aksi didepan kantor perkebunan massa membubarkan diri namun massa mengancam bila apa yang di janjikan perusahaan tidak di wujudkan massa mengancam akan melakukan aksi yang sama dengan massa yang lebih banyak lagi.

 

Rizky/Red

Berita Terkait

Polres Madiun gelar Panen Raya Jagung Serentak Kuartal II Virtual bersama Presiden RI
Bola Panas Konflik Agraria di Rumpin Bogor Sudah di Tangan Presiden Prabowo
Mbah Nyaman Resmi Dilantik Jadi Ketua RW 03 Desa Penyangkringan Periode 2025-2030
Geger! Isu Seorang Gadis Hamil di Desa Wonosari Karanganyar, Akhirnya Mulai Menemui Titik Terang
Sah! Saprowi, S.H Resmi Nahkodai PAC GP Ansor Parungpanjang Periode 2025 – 2028
Sinergi Pemerintah dan Ormas Wujudkan Kendal Semakin Maju dan Sejahtera
Presiden RI Terima “Légion d’Honneur” dari Presiden Prancis di Akademi Militer Magelang
Presiden RI dan Presiden Prancis Kunjungi Akademi Militer di Magelang

Berita Terkait

Kamis, 5 Juni 2025 - 18:16 WIB

Polres Madiun gelar Panen Raya Jagung Serentak Kuartal II Virtual bersama Presiden RI

Kamis, 5 Juni 2025 - 15:06 WIB

Bola Panas Konflik Agraria di Rumpin Bogor Sudah di Tangan Presiden Prabowo

Kamis, 5 Juni 2025 - 14:54 WIB

Mbah Nyaman Resmi Dilantik Jadi Ketua RW 03 Desa Penyangkringan Periode 2025-2030

Selasa, 3 Juni 2025 - 22:37 WIB

Geger! Isu Seorang Gadis Hamil di Desa Wonosari Karanganyar, Akhirnya Mulai Menemui Titik Terang

Selasa, 3 Juni 2025 - 19:51 WIB

Sah! Saprowi, S.H Resmi Nahkodai PAC GP Ansor Parungpanjang Periode 2025 – 2028

Jumat, 30 Mei 2025 - 05:32 WIB

Presiden RI Terima “Légion d’Honneur” dari Presiden Prancis di Akademi Militer Magelang

Kamis, 29 Mei 2025 - 18:44 WIB

Presiden RI dan Presiden Prancis Kunjungi Akademi Militer di Magelang

Rabu, 28 Mei 2025 - 08:03 WIB

Penertiban PKL di KEK Kaliwungu Harus Mengedepankan Kemanusiaan

Berita Terbaru