Suasana rapat paripurna DPRD Kota Pekalongan
TRIBUNCHANNEL.COM – Kota Pekalongan – Wakil Walikota Pekalongan, H Salahudin mewakili Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Tahun Anggaran 2023 dalam sidang Paripurna bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) di Gedung DPRD Kota Pekalongan, Rabu siang (27/3/2024).
Pada kesempatan tersebut, Wawalkot Salahudin memaparkan keberhasilan Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan dan arah kebijakan Pemkot Pekalongan yang mengacu pada RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional) tahun 2021-2026.
Wawalkot Salahudin mengungkapkan bahwa, LKPJ Tahun 2023 disusun berdasarkan Permendagri Nomor 18 Tahum 2020 Tentang Peraturan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2019 Tentang Laporan dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah serta merupakan bentuk pertanggungjawaban Walikota atas pelaksanaan RPJMD Kota Pekalongan Tahun 2021-2026.
Menurutnya, LKPJ merupakan laporan yang disampaikan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) kepada DPRD yang memuat hasil penyelenggaraan urusan pemerintahan yang menyangkut pertanggungjawaban kinerja yang dilaksanakan oleh Pemda selama 1 tahun anggaran.
“Kegiatan ini sesuai dengan kebijakan Kemendagri bahwa, pejabat daerah diharuskan menyampaikan LKPJ setiap tahun anggaran, termasuk pencapaian visi dan misi,”ucapnya.
Wawalkot Salahudin bersyukur, berdasarkan laporan, target-target yang ditetapkan Pemkot Pekalongan tercapai dan rata-rata sudah diatas rata-rata nasional dan provinsi Jawa Tengah.
Pada tahun 2023, menurutnya, dalam hal peningkatan kualitas sumber daya manusia di Kota Pekalongan, secara umum terbilang baik dan terus mengalami kemajuan. Hal ini dapat dilihat dari pencapaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Pekalongan dalam tiga tahun terakhir yang terus naik dari Tahun 2021 sebesar 75,40, di Tahun 2022 naik menjadi 75,90 dan Tahun 2023 naik kembali menjadi 76,71.
Dari tingkat pengangguran terbuka (TPT), Tahun 2023 mengalami sedikit peningkatan dibandingkan tahun 2022. Angka TPT Kota Pekalongan pada tahun 2023 sebesar 5,02% mengalami peningkatan sebesar 0,04% jika dibandingkan angka TPT tahun 2022 sebesar 4,98%. Namun demikian tingkat ketercapaian tahun 2023 sangat tinggi jika dibandingkan dengan target tahun 2023. Selanjutnya, di sisi kesehatan, Angka Harapan Hidup (AHH) pada Tahun 2023 ditargetkan 74,52 terealisasi 74,60. Untuk angka kemiskinan Tahum 2023 mencapai 6,81%. Angka tersebut turun dari Tahun 2022 sebesar 7%, dan Tahun 2021 sebesar 7,59%.
Selanjutnya, persentase luas genangan dan rob ditargetkan 22,12%, dan tercapai melampaui target sebesar 18,98%. Terkait Capaian Indeks Kualitas Lingkungan Hidup Kota Pekalongan pada Tahun 2023 adalah 56,24%. Capaian ini meningkat dibanding- kan dengan tahun 2022 yaitu 54,36%. Hal ini menunjukkan indeks kualitas lingkungan hidup di Kota Pekalongan semakin membaik. Sementara, terkait persentase Capaian Layanan Infrastruktur Dasar Kota Pekalongan pada Tahun 2023 adalah sebesar 90,48% melebihi target sebesar 89,11%.
“Pemkot juga mendapatkan 17 penghargaan di Tahun 2023, terdiei dari 12 penghargaan dari Pemerintah Pusat, 2 penghargaan dari Lembaga, 1 penghargaan dari Pemerintah Provinsi, 1 penghargaan dari Media dan 1 penghargaan WTP 8 berkali berturut-turut dengan nilai 89,83. Hal ini menandakan Pemkot Pekalongan diakui oleh lembaga-lembaga yang kredibel. Kita patut bersyukur dan keberhasilan ini berkat kinerja seluruh ASN dan masyarakat yang telah membantu Pemda dan instansi vertikal yang selama ini telah bersama-sama dan bahu membahu untuk mewujudkan visi misi Kota Pekalongan yang lebih baik lagi, “pungkasnya.
Red