Seorang wanita berinisial PWP, warga Kapanewon Mlati, Sleman, Yogjakarta melompat dari atas flyover, Kamis 2/5/2024.
TRIBUNCHANNEL.COM – Sleman Yogyakarta – Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bila anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Seorang wanita berinisial PWP, warga Kapanewon Mlati, Sleman, Yogjakarta melompat dari atas flyover Jombor. Polisi menduga wanita itu mencoba melakukan aksi bunuh diri.
Kapolsek Mlati Kompol Irwiantoro mengatakan, peristiwa itu dilaporkan pada pukul 07.30 WIB tadi. “Dari informasi, korban datang ke Jombor naik ojol berhenti di Indomaret kemudian jalan kaki naik ke flyover kemudian loncat, ”kata Irwiantoro saat dihubungi wartawan, Kamis (2/5/2024).
Korban awalnya ditemukan warga yang melintas tergeletak ditengah Jalan Magelang tepatnya di depan Hotel Borobudur. Kondisi korban saat itu disebut sudah berlumuran darah. “Jadi tadi ada warga yang mengetahui ada orang tergeletak di jalan dan mengeluarkan darah. Lalu melapor ke pos polisi, “bebernya.
Petugas yang datang kemudian mengevakuasi korban dan langsung dibawa ke rumah sakit. Beruntung nyawa korban masih bisa tertolong.
“Dari hasil visum pemeriksaan, bahwa korban sadar, terdapat luka robek dibawah dagu dan kaki kiri bagian paha dimungkinkan patah, “ujarnya.
Adapun hasil pemeriksaan petugas, korban sejak awal memang sudah memiliki niat untuk bunuh diri. “Korban menyampaikan sudah punya niat akan mengakhiri hidup tanpa paksaan dengan meloncat dari atas flyover, “ucapnya.
Hal itu diperkuat dengan keterangan pacar korban yang menyebut bahwa korban ada masalah dengan keluarga.
“Keterangan dari pacar korban yang pernah dicurhati, bahwa dirinya ingin mengakhiri hidup karena ada masalah dengan keluarga. Saat ini korban masih menjalani perawatan di rumah sakit. Peristiwa ini pun sudah dalam penanganan petugas kepolisian, “pungkasnya.
Red