Kolaborasi Inovatif Menuju Sistem Pertahanan Modern TNI AD

- Jurnalis

Kamis, 23 Mei 2024 - 22:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dirdik Akmil Brigjen TNI I Made Suryawan, S.Sos., membuka Seminar Prodi Teknik Akademi MiliteRabu 22/5/2024.

TRIBUNCHANNEL.COM – Magelang – Pada hari Rabu 22 Mei 2024 Dirdik Akmil Brigjen TNI I Made Suryawan, S.Sos., membuka Seminar Prodi Teknik Akademi Militer, dengan tema “Inovasi Teknologi Pertahanan guna Mendukung Tupok TNI AD“ bertempat di gedung Moch Lilly Rochli Akademi Militer.

 

Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi para pemangku akademisi dan mahasiswa untuk bersatu dalam misi menciptakan inovasi teknologi yang mendukung Tupok TNI AD. Dengan kehadiran narasumber terkemuka seperti Prof. Muhammad Mukhlisin, M.T., Dr. Eng. Ir. Irfan Mujahidin, S.T., M.T., M.Sc., IPP., dan Kolonel Arh DR. Heri Wijanarko, S.Sos., M.Sc., serta dipandu oleh moderator terampil Kiki Lestari, S.T., M.T., juga para peserta seminar dari berbagai institusi yaitu Akademi Militer, Untidar, Unimma, STMIK Bina Patria, Akatirta, Polbangtan, dan Stikes Magelang, dipersiapkan untuk menyatu dalam dialog yang membangun.

Baca Juga :  50 Anggota DPRD Kendal Dari 10 Partai Resmi Dilantik

 

Dirdik Akmil Brigjen TNI I Made Suryawan, S.Sos., menyoroti pentingnya kolaborasi dan pertukaran pengetahuan antara TNI AD, para pemangku kepentingan, dan akademisi dalam menciptakan sistem pertahanan yang responsif dan adaptif. Dalam kata sambutannya, beliau menggarisbawahi, “Seminar Prodi Teknik menjadi wadah bagi kolaborasi dan pertukaran gagasan yang akan mewujudkan sistem pertahanan yang lebih modern dan responsif terhadap perkembangan teknologi.”

Baca Juga :  Lindu Aji Cokro Joyo Grabag Magelang Gelar Santunan Anak Yatim

Peserta seminar, yang mayoritas adalah generasi muda penuh potensi dari berbagai institusi, diharapkan dapat menjadi pionir dalam merancang sistem pertahanan yang mengintegrasikan inovasi teknologi terkini. Mereka dianggap sebagai harapan bangsa yang siap menyongsong masa depan dengan kreativitas dan inovasi yang tak terbatas.

 

Dengan kerjasama antara Akademi Militer, mahasiswa PTN/PTS, dosen, dan pakar terkemuka, acara ini menjadi bukti nyata komitmen dalam memajukan dunia pertahanan melalui kerja sama lintas sektoral. Gubernur Akademi Militer mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam terselenggaranya seminar ini.

 

Suprapto/Red

Berita Terkait

Viral Video Tiktok Kepala Puskesmas di Kabupaten Madiun Diduga Mendukung Salah Satu Paslon
Puluhan Warga Grudok Balai Desa Bulak Rowosari Kendal, Ada Apa?
Polres Kendal Resmi Launching Gugus Tugas Polri Untuk Dukung Ketahanan Pangan
Santun Tapi Tegas, Pasangan Nomor 02 Jadi Sorotan di Debat Final Pilkada Deli Serdang
Calon Ketua Karang Taruna Kabupaten Bogor Terkuat Amdin Nukliri
DPRD Kabupaten Pekalongan Sampaikan Jawaban Pendapat Bupati Terhadap Dua Raperda
Pj Bupati Madiun Lakukan Penyerahan Sertifikat Elektronik Hasil Pelepasan Kawasan Hutan
Hendry Ch. Bangun Tidak Punya Legal Standing, Surat AHU PWI Diblokir

Berita Terkait

Jumat, 22 November 2024 - 18:30 WIB

Viral Video Tiktok Kepala Puskesmas di Kabupaten Madiun Diduga Mendukung Salah Satu Paslon

Jumat, 22 November 2024 - 15:04 WIB

Puluhan Warga Grudok Balai Desa Bulak Rowosari Kendal, Ada Apa?

Kamis, 21 November 2024 - 09:43 WIB

Polres Kendal Resmi Launching Gugus Tugas Polri Untuk Dukung Ketahanan Pangan

Kamis, 21 November 2024 - 09:36 WIB

Santun Tapi Tegas, Pasangan Nomor 02 Jadi Sorotan di Debat Final Pilkada Deli Serdang

Kamis, 21 November 2024 - 09:28 WIB

Calon Ketua Karang Taruna Kabupaten Bogor Terkuat Amdin Nukliri

Rabu, 20 November 2024 - 10:47 WIB

Pj Bupati Madiun Lakukan Penyerahan Sertifikat Elektronik Hasil Pelepasan Kawasan Hutan

Selasa, 19 November 2024 - 15:07 WIB

Hendry Ch. Bangun Tidak Punya Legal Standing, Surat AHU PWI Diblokir

Senin, 18 November 2024 - 08:33 WIB

Diseminasi Audit Kasus Stunting, Pemkot Dorong Stakeholder Terus Fokus 4 Kelompok Sasaran

Berita Terbaru