Santri Al Badriyyah 2 Sima’an Al-Quran Dalam Sedekah Bumi Desa Mranggen

- Jurnalis

Sabtu, 15 Juni 2024 - 22:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Warga Desa Mranggen Kecamatan Mranggen,  Kabupaten Demak menggelar tradisi apitan atau sedekah bumi.

TRIBUNCHANNEL.COM – Mranggen – Sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan bumi tempat kita berpijak dengan segala rezeki berupa hasil bumi, warga Desa Mranggen Kecamatan Mranggen,  Kabupaten Demak menggelar tradisi apitan atau sedekah bumi.

 

Selain sebagai bentuk rasa syukur, sedekah bumi ini digelar guna membersihkan desa dari segala bentuk hal yang kurang berkenan dengan memohon perlindungan kepada Allah SWT. 

 

Acara kegiatan dalam sedekah bumi merupakan simbol persatuan dan kesatuan warga. Juga bermakna kebersamaan, kerukunan, saling memberi dan menerima dengan ikhlas dan riang gembira.

Salah satu bentuk kegiatan dalam menyambut sedekah bumi di Desa Mranggen adalah ziarah makam sesepuh desa, doa bersama dan Sima’atul Qur’an. Kegiatan ini digelar di Makam Simbah KH. Abdurrahman Qoshidil Haq di Suburan dan Makam Raden Bei Hadi (Simbah Rayung) Rayungkusuman oleh santri-santri Pondok Pesantren Al Badriyyah 2, pada Jum’at (7/6/2024).

Baca Juga :  UMKM GO DIGITAL: Menciptakan Peluang Baru, Membangun Branding Produk Yang Lebih Baik

 

Hadir Kepala Desa Mranggen Abdul Kholis beserta Jajaranya, Ketua BPD Beserta Anggotanya, Ketua RT/RW Se Desa Mranggen, tokoh masyarakat dan warga masyarakat desa Mranggen.

Kepala Desa Mranggen Abdul Kholis mengucapkan terima kasih atas kebersamaan, gotong royong dan keguyupan warga desa Mranggen dalam menjaga tradisi tahunan turun temurun warisan budaya leluhur.

 

“Mudah-mudahan warga desa Mranggen rezekinya mudah dan berkah, para petani hasilnya melimpah, seng dadi karyawan yo ojok sampek di PHK, seng pengusaha yo diparingi lancar dan barokah,” harapnya.

 

Ahmad Dliya’uddin Zabidi, Pengawas Pondok Pesantren Al Badriyyah 2 Rayungkusuman mengatakan, sedekah bumi adalah penghormatan kepada bumi atau bersedekah kepada bumi. Didalamnya juga terdapat nilai-nilai ajaran Islam yakni merajut ukhuwah islamiyah, ukhuwah basyariyah, ukhuwah wathaniyah dan tasyakur bin nik’mat.

 

“Sedekah bumi adalah ungkapan rasa syukur kita kepada Allah SWT atas segala nikmat yang telah diberikannya kepada kita semua. Ini merupakan ajaran dari salah satu penyebar Islam di tanah air Indonesia, yaitu Walisongo yakni Sunan Kalijogo,” paparnya.

Baca Juga :  Dari Rakyat Untuk Rakyat, Lestarikan Budaya Bangsa Korem Wijayakusuma Gelar Wayang Kulit "Bimo Krido"

 

Salah satu perangkat desa Mranggen, Jafar Shodiq menyampaikan Sima’an Al-Qur’an atau mengkhatamkan Al-Qur’an merupakan kegiatan yang sejalan dengan visi desa Mranggen, yaitu Mewujudkan Desa Mranggen Menjadi Desa Mandiri, Maju, Sejahtera, Produktif dan Agamais.

 

“Kegiatan Sima’an Al-Qur’an ini merupakan bentuk harapan dan ikhtiar untuk mewujudkan masyarakat desa Mranggen yang agamis. Agar kegiatan ini berjalan maksimal, Pemerintah Desa Mranggen menggandeng Pesantren Al-Badriyyah 2 Rayungkusuman Mranggen sebagai salah satu pesantren yang menaungi para penghafal Al-Quran di Mranggen ini, ” jelasnya.

 

Disampaikan, selain kegiatan keagamaan juga diagendakan kegiatan kirab budaya, barongan dan kuda lumping, pagelaran wayang kulit dan ketoprak, serta jalan sehat berhadiah. 

 

BZ / RED

Berita Terkait

Viral Video Tiktok Kepala Puskesmas di Kabupaten Madiun Diduga Mendukung Salah Satu Paslon
Puluhan Warga Grudok Balai Desa Bulak Rowosari Kendal, Ada Apa?
Polres Kendal Resmi Launching Gugus Tugas Polri Untuk Dukung Ketahanan Pangan
Santun Tapi Tegas, Pasangan Nomor 02 Jadi Sorotan di Debat Final Pilkada Deli Serdang
Calon Ketua Karang Taruna Kabupaten Bogor Terkuat Amdin Nukliri
DPRD Kabupaten Pekalongan Sampaikan Jawaban Pendapat Bupati Terhadap Dua Raperda
Pj Bupati Madiun Lakukan Penyerahan Sertifikat Elektronik Hasil Pelepasan Kawasan Hutan
Hendry Ch. Bangun Tidak Punya Legal Standing, Surat AHU PWI Diblokir

Berita Terkait

Jumat, 22 November 2024 - 18:30 WIB

Viral Video Tiktok Kepala Puskesmas di Kabupaten Madiun Diduga Mendukung Salah Satu Paslon

Jumat, 22 November 2024 - 15:04 WIB

Puluhan Warga Grudok Balai Desa Bulak Rowosari Kendal, Ada Apa?

Kamis, 21 November 2024 - 09:43 WIB

Polres Kendal Resmi Launching Gugus Tugas Polri Untuk Dukung Ketahanan Pangan

Kamis, 21 November 2024 - 09:36 WIB

Santun Tapi Tegas, Pasangan Nomor 02 Jadi Sorotan di Debat Final Pilkada Deli Serdang

Kamis, 21 November 2024 - 09:28 WIB

Calon Ketua Karang Taruna Kabupaten Bogor Terkuat Amdin Nukliri

Rabu, 20 November 2024 - 10:47 WIB

Pj Bupati Madiun Lakukan Penyerahan Sertifikat Elektronik Hasil Pelepasan Kawasan Hutan

Selasa, 19 November 2024 - 15:07 WIB

Hendry Ch. Bangun Tidak Punya Legal Standing, Surat AHU PWI Diblokir

Senin, 18 November 2024 - 08:33 WIB

Diseminasi Audit Kasus Stunting, Pemkot Dorong Stakeholder Terus Fokus 4 Kelompok Sasaran

Berita Terbaru