Pondok Pesantren I’anatut Tholibin Brabo, mengadakan acara Sarasehan Malam 1 Suro, Sabtu (6/7/2024).
TRIBUNCHANNEL.COM – Grobogan – Indonesia memiliki budaya dan tradisi yang bermacam-macam. Tradisi tersebut sudah dilestarikan dari zaman dahulu hingga kini. Seiring berkembangnya zaman, tradisi tersebut terbelakangi dan tergantikan oleh pembaharuan-pembaharuan yang modern. Padahal, di era yang serba digital ini, seharusnya tradisi dan budaya Indonesia lebih berpotensi untuk berkembang dan bisa berpatisipasi penuh untuk menyebarluaskan tradisi yang sudah ditinggalkan oleh leluhur.
Tradisi yang sudah terbangun secara turun-temurun sebaiknya terus dilestarikan agar nilai-nilai luhur yang ada di lingkungan sekitar tetap terjaga. Kerukunan umat beragama juga dapat terwujud melalui kearifan lokal, sehingga nilai toleransi dapat ditanamkan pada generasi penerus.
Seperti halnya yang dilakukan Pondok Pesantren I’anatut Tholibin Brabo, mengadakan acara Sarasehan Malam 1 Suro, Sabtu (6/7/2024) Pukul 20.00 Wib, di halaman pondok pesantren I’anatut Tholibin Brabo.
Dengan Tema “Tahun Baru Hijriah, Semangat Baru, Kehidupan Baru Menuju Kesuksesan dan Kebaikan Dunia Akhirat”.
Dalam acara tersebut di hadiri Muhammad Nur Rokhim S.Ag (Kepala Desa Brabo), AKP Anang Heriyanto (Kapolsek Tanggungharjo) beserta jajaran, Sertu Masbuhin (Babinsa Koramil Tanggungharjo), para santri dan warga masyarakat sekitar pondok tersebut.
Kyai Ngalimun Kasan (pengasuh pondok pesantren I’anatut Tholibin), menuturkan, penjelasan mengenai amalan di bulan Hijriyah ini, dalam kitab “Sirrul Jalil”. Semoga di tahun baru hijriah ini, kita semua diberikan semangat baru, kehidupan baru menuju kesuksesan dan kebaikan dunia akhirat, tutupnya.
AKP Anang Heriyanto, mengatakan kepedulian terhadap lingkungan pondok pesantren perlu perhatian semua stakeholder, agar para santri dalam menimba ilmu merasa nyaman, aman dalam proses belajar. Dan sinergi kelembagaan ini menjadi kekuatan umat Islam yang harus di optimalkan, tuturnya.
Muhammad Nur Rokhim S.Ag (Kepala Desa Brabo), memberikan apresiasi baik dan setinggi-tingginya kepada pondok pesantren I’anatut Tholibin dalam mencetak generasi muda yang berakhlakul karimah.
Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kekuatan kepada seluruh pihak pondok dalam memajukan kemandirian santri,” harapnya.
Sertu Masbuhin (Babinsa Koramil Tanggungharjo), Pondok pesantren adalah mitra dalam mendidik santri agar menjadi generasi terbaik, dan Al-Qur’an sebagai panduan hidup dengan selalu membaca, menghafal dan mengamalkan isinya.
Generasi yang berjaya dengan merealisasikan tauhid dan mengamalkan dalam seluruh aspek kehidupan, mari berjuang dan bersabar dalam menjalankan kewajiban mendidik generasi santri bersama pondok pesantren I’anatut Tholibin Brabo, melalui perjuangan ini, semoga terlahir generasi beradab, berilmu dan berdikari terbaik untuk bangsa ini, pungkasnya.
Bungkus/Red