Mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro, Taufik Hidayat dari program studi Peternakan bersama masyarakat
TRIBUNCHANNEL.COM – Temanggung – Pada Tanggal 3 Agustus 2024 Desa Bojonegoro Kabupaten Temanggung terletak di wilayah pedesaan yang subur, memiliki potensi besar dalam bidang pertanian dan peternakan.
Salah satu Mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro, Taufik Hidayat dari program studi Peternakan , Fakultas Peternakan dan Pertanian berinisiatif melakukan pembuatan jamu herbal untuk ternak ruminansia bersama Kelompok Tani Pangudi Mulyo.
Program ini bertujuan untuk memperkenalkan solusi alami yang mudah diakses oleh para peternak dalam menjaga kesehatan dan meningkatkan produktivitas ternak di Desa Bojonegoro.
Kegiatan ini diawali dengan sosialisasi kepada para anggota Kelompok Tani Pangudi Mulyo mengenai manfaat dari jamu herbal sebagai alternatif pengobatan dan penunjang kesehatan ternak.
Jamu herbal ini diracik untuk meningkatkan daya tahan tubuh serta menambah nafsu makan ternak ruminansia, yang pada akhirnya diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan kesehatan ternak.
Dalam proses pembuatannya, bahan-bahan seperti kunyit, jahe, dan temulawak dipilih karena kaya akan kandungan antioksidan dan zat aktif yang berfungsi sebagai anti-inflamasi, antimikroba, dan hepatoprotektif. Selain itu, penambahan gula jawa tidak hanya untuk meningkatkan rasa, tetapi juga sebagai sumber energi yang dapat membantu memperkuat tubuh ternak.
Sementara itu, serai dikenal memiliki sifat antibakteri dan mampu membantu meningkatkan pencernaan ternak.
Selama kegiatan ini, anggota kelompok tani bersama mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro secara aktif terlibat dalam seluruh proses, mulai dari pemilihan bahan, pengolahan, hingga pembuatan jamu.
Selain itu, diadakan sosialisasi mengenai cara pemberian jamu yang tepat kepada ternak, sehingga hasil yang diperoleh bisa maksimal.
Kegiatan pembuatan jamu ini tidak hanya memberikan manfaat langsung kepada ternak, tetapi juga membuka wawasan para peternak di Desa Bojonegoro mengenai potensi bahan-bahan alami di sekitar mereka yang dapat digunakan sebagai alternatif obat tradisional.
Dengan demikian, diharapkan kesejahteraan ternak ruminansia di Desa Bojonegoro dapat terus meningkat melalui penerapan jamu herbal yang mudah, murah, dan aman.
Kegiatan ini disambut oleh antusiasme dan respon positif dari parakelompok tani/ peternak di Desa Bojonegoro, yang merasa terbantu dengan adanya solusi alami untuk menjaga kesehatan ternak mereka.
Dimasa depan, diharapkan program serupa dapat terus dikembangkan dan diperluas ke desa-desa lain, sehingga manfaat dari jamu herbal ini bisa dirasakan oleh lebih banyak peternak di berbagai wilayah.
SAS/Red