Jalan Rabat Beton Desa Kalibeluk Senilai 150 Juta Sudah Rusak, Kades Enggan Berkomentar

- Jurnalis

Selasa, 4 Februari 2025 - 13:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rabat Beton terlintas rusak , material batu mengelupas jalan menjadi kasar.

TRIBUNCHANNEL.COM – Batang – Baru sekitar enam bulan setelah selesai dibangun, jalan rabat beton di Desa Kalibeluk, Kecamatan Warungasem, Kabupaten Batang, sudah mengalami kerusakan. Sejumlah material terlihat mengelupas, meski proyek ini bersumber dari anggaran Bantuan Keuangan (Bankeu) Provinsi Tahun Anggaran 2024 dengan nilai mencapai Rp150 juta.

 

Saat dikonfirmasi di Balai Desa pada Selasa (4/2/2025), Kepala Desa Kalibeluk, Muthobi’in, enggan memberikan tanggapan terkait kondisi jalan tersebut. “Saya tidak mau komen,” ujarnya singkat. Sikap ini memicu pertanyaan publik mengenai transparansi dan kualitas pekerjaan proyek tersebut.

Baca Juga :  Minggu ke-2 Pembersihan, 16 Persen Area Sungai Terbebas Dari Tumpukan Enceng Gondok

 

Sementara itu, warga setempat mengungkapkan bahwa proyek tersebut dikerjakan oleh pihak ketiga tanpa melibatkan masyarakat desa. “Pekerjaan sekitar tiga bulan. Yang mengerjakan bukan orang sini. Kalau yang dipekerjakan orang sini itu yang sebelah selatan dan utara,” ujar salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.

 

Berdasarkan informasi yang tertera pada papan proyek, rincian pekerjaan adalah sebagai berikut:

 

Bidang: Pembangunan

Kegiatan: Peningkatan Jalan Beton K-250

Baca Juga :  Polda Jateng Ungkap Peredaran Narkoba Lintas Jawa- Sumatra, Tangkap Empat Tersangka Berikut 52 Kg Sabu dan 35 Ribu Butir Ekstasi

Lokasi: Jl. Desa Kalibeluk (RT 11)

Volume: Panjang 107 meter, Lebar 4,5 meter, Tebal 0,2 meter

Jumlah Dana: Rp150.000.000,-

Sumber Dana: Bantuan Keuangan Provinsi TA 2024

Waktu Pelaksanaan: Juli – Agustus 2024

Pelaksana: TPK Desa Kalibeluk

Hingga kini, belum ada penjelasan resmi dari pihak desa terkait penyebab cepatnya kerusakan jalan tersebut. Warga pun berharap ada evaluasi terhadap proyek ini, termasuk transparansi penggunaan anggaran serta kualitas pekerjaan agar infrastruktur desa lebih tahan lama dan sesuai harapan masyarakat.

 

Slamet/Red

Berita Terkait

Kades Se- Kabupaten Batang Hadiri Workshop Pencegahan Korupsi Bersama GNPK RI Pusat
Tagih Janji Bupati, Warga Pakolangan: Bukti Penyalahgunaan Wewenang Kades Randumuktiwaren Sangat Jelas
Ribuan Umat Kevikepan Mbay Gelar Aksi Damai: Suara Lantang Flores Tolak Proyek Geotherma
Polres Madiun gelar Panen Raya Jagung Serentak Kuartal II Virtual bersama Presiden RI
Bola Panas Konflik Agraria di Rumpin Bogor Sudah di Tangan Presiden Prabowo
Mbah Nyaman Resmi Dilantik Jadi Ketua RW 03 Desa Penyangkringan Periode 2025-2030
Geger! Isu Seorang Gadis Hamil di Desa Wonosari Karanganyar, Akhirnya Mulai Menemui Titik Terang
Sah! Saprowi, S.H Resmi Nahkodai PAC GP Ansor Parungpanjang Periode 2025 – 2028

Berita Terkait

Jumat, 6 Juni 2025 - 13:09 WIB

Kades Se- Kabupaten Batang Hadiri Workshop Pencegahan Korupsi Bersama GNPK RI Pusat

Jumat, 6 Juni 2025 - 06:05 WIB

Tagih Janji Bupati, Warga Pakolangan: Bukti Penyalahgunaan Wewenang Kades Randumuktiwaren Sangat Jelas

Jumat, 6 Juni 2025 - 04:47 WIB

Ribuan Umat Kevikepan Mbay Gelar Aksi Damai: Suara Lantang Flores Tolak Proyek Geotherma

Kamis, 5 Juni 2025 - 18:16 WIB

Polres Madiun gelar Panen Raya Jagung Serentak Kuartal II Virtual bersama Presiden RI

Kamis, 5 Juni 2025 - 15:06 WIB

Bola Panas Konflik Agraria di Rumpin Bogor Sudah di Tangan Presiden Prabowo

Selasa, 3 Juni 2025 - 22:37 WIB

Geger! Isu Seorang Gadis Hamil di Desa Wonosari Karanganyar, Akhirnya Mulai Menemui Titik Terang

Selasa, 3 Juni 2025 - 19:51 WIB

Sah! Saprowi, S.H Resmi Nahkodai PAC GP Ansor Parungpanjang Periode 2025 – 2028

Selasa, 3 Juni 2025 - 19:17 WIB

Sinergi Pemerintah dan Ormas Wujudkan Kendal Semakin Maju dan Sejahtera

Berita Terbaru