Gus Yasin Isyaratkan Maju Ketua Umum PPP

- Jurnalis

Jumat, 14 Maret 2025 - 11:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Taj Yasin Maimoen siap maju sebagai Calon Ketua Umum Partai Persatuan

TRIBUNCHANNEL.COM – SEMARANG – Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin) mengisyaratkan siap maju sebagai Calon Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pada Muktamar PPP ke-10, yang direncanakan pasca lebaran.

 

Hal itu mengemuka dari pertemuan sejumlah pengurus, tokoh, dan kyai PPP se-Jawa Tengah, yang dikemas Buka Bersama Gus Yasin, di Ponpes Fadhlul Fadhlan Semarang, Mijen Semarang, Kamis 13 Maret 2025.

 

“Saya belum bisa mengatakan maju atau tidak ya, semua saya kembalikan kepada para pengurus (Daerah maupun Wilayah. Red), yang punya izin untuk itu,” kata Gus Yasin saat ditanya kesiapanya maju Ketum PPP.

 

Namun sebagai kader, jika diberi amanah dan dianggap layak dia akan mempertimbangkanya. Yang jelas, kata Wakil Gubernur Jawa Tengah itu, saat ini PPP perlu disengkuyung untuk maju. Sehingga tahun 2029 bisa lolos dari Parlemen. Itu membutuhkan pemimpin yang sah sehingga bisa diterima semua simpatisan, kader, dan pengurus partai ka’bah.

 

“Kuncinya, PPP harus kembali ke pesantren. Kita rangkul kembali para kader para Kyai dan pesantren yang dulu pernah membesarkan PPP,” imbuhnya.

 

Putra Kyai Kharismatik Mbah Maimoen Zubaer itu mengatakan, dengan pertemuan para Kyai dan tokoh PPP itu memang dalam rangka menyongsong Muktamar. Pertemuan untuk melakukan langkah-langkah kedepan bagimana PPP bisa bangkit kembali.

Baca Juga :  Ada Apa, Polres Madiun Bubarkan dan Amankan Puluhan Remaja

 

“Saya diundang ya Insya Allah siap untuk diajak membicarakan langkah-langkah ke depan, utamanya menjelang Muktamar ini. Bagaimana ke depan PPP harus bengkit kembali, bisa solid dan kompak sehingga tahun 2029 bisa lolos parlemen,” ucapnya.

 

Soal gagalnya PPP masuk Parlemen pada pemilu 2024, Gus Yasin tidak mau menyebut alasannya apa. Yang jelas dia ingat pesan bapaknya Mbah Maimoen yang mengatakan sebagai partai Islam PPP ada saatnya tirakat tidak masuk gedung DPR RI. Tapi bisa tetap berfungsi memberi saran masukan perbaikan pemerintah dari luar.

 

“Soal penyebab kegagalan apa saya tidak mau berandai-andai, mungkin saja karena teguran Allah. Namun saya ingat betul kata Mbah Moen pada akhir-akhir itu (sebelum wafat. Red), PPP perlu tirakat, ada kalanya tirakat dari parlemen. kata Mbah Moen PPP ini partai yang harus ada untuk penyeimbang Indonesia,” imbuhnya.

 

Soal kapan waktu Muktamar dan dimana dimana, Gus Yasin menyerahkan kepada partai AD/ART. Sebelumnya beredar kabar Muktamar akan digelar pasca lebaran akhir April atau awal Mei 2025. Tempatnya masih belum fix, kemungkinan ada di Kota Semarang.

Baca Juga :  Tiga Bus Margomulyo Terbakar, Kerugian Mencapai Miliaran Rupiah

 

Asal tahu, sejak Mukernas September 2022, PPP dipimpin Muhamad Mardiono, sebagai Plt Ketua Umum. Di sisi lain, partai yang pernah berjaya era Orde Baru ini tumbang pada Pemilu 2024. PPP tidak lolos masuk parlemen. Ini kenyataan terburuk sepanjang sejarah partai yang dulu dibela para Kyai itu.

 

Oleh karena itu, Ketua DPW PPP Jawa Tengah, Masruhan Samsurie berpendapat, untuk mewujudkan kejayaan PPP harus ada pergantian ketuanya.

 

“Sebagai solusinya ganti ketuanya, tidak bisa tidak, dia harus bertanggung jawab. Ini sudah mendesak jangan mundur-undur lagi,” katanya di tempat yang sama.

 

Di Forum Buka Bersama Gus Yasin itu, para pengurus PPP, Kyai, dan tokoh yang hadir sepakat mengusung Gus Yasin maju sebagi calon Ketua Umum. Selain mendapat banyak dukungan dari kader di bawah, Gus Yasin representasi pesantren. Dia juga putra Mbah Maimoen Zubaer yang dulu membesarkan PPP.

 

“Tema Muktamar adalah kembalinya PPP ke pesantren, maka bismillah mulai hari ini kita ambil miqot (batas) untuk mengantarkan Gus Yasin maju Ketua Umum PPP. Kita kembalikan Ketua Umum kepada Kyai Pesantren Gus Yasin,” tambah KH Fadlolan Mussaffa’ LC, MA, Pengasuh Ponpes Fadhlul Fadhlan Semarang.

Red

Berita Terkait

Kasus Penipuan Modus Arisan PCX, Dua Oknum Polisi Ditetapkan Tersangka
Polsek Weleri Lakukan Operasi Miras di Kios Sugiyanti, Ketua SWI Jateng Berikan Apresiasi
Masyarakat Peduli Anti Korupsi Melaporkan Dugaan Korupsi DPU Kota Bandung ke KPK
BPD Denasri Wetan Gelar Musyawarah Desa Khusus bentuk Koperasi Desa Merah Putih
Jalan Rusak Parah Akibat Truk Angkut Batu Dari Galian C, APH dan Pemerintah Harus Tegas
Hidupkan Shalat Shubuh Berjamaah, Masyarakat Parungpanjang 100% Dukung Revitalisasi Jalan!
Kasus Kematian Remaja di Pekalongan Diduga Ada Kejanggalan
Ditemukan Penyalahgunaan Solar Subsidi, Polres Kudus Diminta Tegas

Berita Terkait

Jumat, 9 Mei 2025 - 12:03 WIB

Kasus Penipuan Modus Arisan PCX, Dua Oknum Polisi Ditetapkan Tersangka

Selasa, 6 Mei 2025 - 22:02 WIB

Polsek Weleri Lakukan Operasi Miras di Kios Sugiyanti, Ketua SWI Jateng Berikan Apresiasi

Selasa, 6 Mei 2025 - 19:28 WIB

Masyarakat Peduli Anti Korupsi Melaporkan Dugaan Korupsi DPU Kota Bandung ke KPK

Selasa, 6 Mei 2025 - 12:35 WIB

BPD Denasri Wetan Gelar Musyawarah Desa Khusus bentuk Koperasi Desa Merah Putih

Senin, 5 Mei 2025 - 17:45 WIB

Jalan Rusak Parah Akibat Truk Angkut Batu Dari Galian C, APH dan Pemerintah Harus Tegas

Senin, 5 Mei 2025 - 13:24 WIB

Kasus Kematian Remaja di Pekalongan Diduga Ada Kejanggalan

Senin, 5 Mei 2025 - 00:41 WIB

Ditemukan Penyalahgunaan Solar Subsidi, Polres Kudus Diminta Tegas

Minggu, 4 Mei 2025 - 02:03 WIB

Satpol PP Kendal Diminta Tegas, Toko Sugiyanti Weleri Bebas dan Aman Jual Miras

Berita Terbaru