BPBD Terus Giatkan Budaya Sadar Bencana Sejak Dini ke Pelajar Sekolah

- Jurnalis

Rabu, 10 Juli 2024 - 17:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BPBD Kota Pekalongan terus menggiatkan pelatihan kebencanaan sejak dini kepada pelajar sekolah

TRIBUNCHANNEL.COM – Kota Pekalongan – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekalongan terus menggiatkan pelatihan kebencanaan sejak dini yang diajarkan kepada pelajar sekolah di wilayahnya.

Hal ini dilakukan untuk melakukan kesiapsiagaan dini dan selalu waspada jika terjadi bencana di sekitar lingkungannya. Mengingat, secara geografis, Kota Pekalongan tergolong wilayah yang rawan bencana baik yang disiapkan oleh alam maupun ulah manusia.

 

Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Kota Pekalongan, Aprilyanto Dwi Purnomo menjelaskan bahwa, para siswa diajarkan untuk berlindung saat terjadi gempa bumi, seperti melakukan perlindungan diri di bawah meja, lari ke tempat atau titik kumpul yang lebih aman, dan tidak berada tepat di dekat bangunan yang berpotensi runtuh.

Baca Juga :  Sidang Vonis Penggelapan Mobil di PT. Woori Finance Indonesia Kota Pekalongan, Wakhiri Dihukum 1 Tahun

 

“Untuk pesertanya sekitar 50-100 orang. Kalau untuk jenjang PAUD, TK, SD, dan SMP biasanya mereka yang datang langsung ke kantor kami. Sementara, untuk jenjang SMA, kampus dan komunitas atau lembaga, kami yang datang ke lokasi mereka,”ucapnya saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Senin (8/7/2024).

 

April menambahkan, pada Juli 2024 ini pihaknya telah melakukan 14 kali sosialisasi dan pelatihan kesiapsiagaan bencana pada anak TK maupun siswa SD.

Lanjutnya, agar anak-anak mudah menyerap ilmu mitigasi bencana dengan baik, dalam kegiatan sosialisasi ini, materi terkait penanganan bencana gempa diajarkan melalui edukasi dalam bentuk nyanyian lagu yang didalamnya berisikan pesan-pesan penting dalam menghadapi bencana gempa, evakuasi korban banjir menggunakan perahu SAR, mengasah keberanian anak dengan bermain flying fox. Pihaknya berharap, ilmu yang diajarkan tersebut bisa menjadi bekal dan dapat ditularkan kepada orang tuanya.

Baca Juga :  Juli 2024, BPS Kota Pekalongan Terjunkan Petugas Survei IMK Tahunan

 

“Anak-anak diajarkan mengenali gempa bumi, termasuk teknik penyelamatan diri melalui lagu, dilanjutkan praktek simulasi gempa bumi. Anak-anak juga belajar alat dan sarpras yang biasanya digunakan Satgas untuk penyelamatan korban.

Anak-anak dibekali kemampuan mental untuk berani menghadapi bencana yang disampaikan melalui permainan flying fox. Kami membuka outing class pembelajaran kepada anak-anak dan pelajar umum lainnya serta masyarakat untuk mengenali potensi kebencanaan dan tupoksi BPBD dengan cara berkirim surat ke Kantor BPBD Kota Pekalongan di Jalan Sriwijaya No.5B Kota Pekalongan, “tandasnya.

Red

Berita Terkait

Polres Kendal Resmi Launching Gugus Tugas Polri Untuk Dukung Ketahanan Pangan
Santun Tapi Tegas, Pasangan Nomor 02 Jadi Sorotan di Debat Final Pilkada Deli Serdang
Calon Ketua Karang Taruna Kabupaten Bogor Terkuat Amdin Nukliri
DPRD Kabupaten Pekalongan Sampaikan Jawaban Pendapat Bupati Terhadap Dua Raperda
Pj Bupati Madiun Lakukan Penyerahan Sertifikat Elektronik Hasil Pelepasan Kawasan Hutan
Hendry Ch. Bangun Tidak Punya Legal Standing, Surat AHU PWI Diblokir
Diseminasi Audit Kasus Stunting, Pemkot Dorong Stakeholder Terus Fokus 4 Kelompok Sasaran
Peringati HKN 2024, Dinkes Fasilitasi Kelas Parenting Anak Inklusi SKB

Berita Terkait

Kamis, 21 November 2024 - 09:43 WIB

Polres Kendal Resmi Launching Gugus Tugas Polri Untuk Dukung Ketahanan Pangan

Kamis, 21 November 2024 - 09:36 WIB

Santun Tapi Tegas, Pasangan Nomor 02 Jadi Sorotan di Debat Final Pilkada Deli Serdang

Kamis, 21 November 2024 - 09:28 WIB

Calon Ketua Karang Taruna Kabupaten Bogor Terkuat Amdin Nukliri

Rabu, 20 November 2024 - 13:32 WIB

DPRD Kabupaten Pekalongan Sampaikan Jawaban Pendapat Bupati Terhadap Dua Raperda

Rabu, 20 November 2024 - 10:47 WIB

Pj Bupati Madiun Lakukan Penyerahan Sertifikat Elektronik Hasil Pelepasan Kawasan Hutan

Senin, 18 November 2024 - 08:33 WIB

Diseminasi Audit Kasus Stunting, Pemkot Dorong Stakeholder Terus Fokus 4 Kelompok Sasaran

Senin, 18 November 2024 - 08:28 WIB

Peringati HKN 2024, Dinkes Fasilitasi Kelas Parenting Anak Inklusi SKB

Senin, 18 November 2024 - 08:19 WIB

Tingkatkan Perilaku Sanitasi-Higiene Masyarakat, Dinkes Lakukan Verifikasi STBM di Kelurahan Bandengan

Berita Terbaru