PJ Bupati sangihe Sulawesi Utara saat menyerahkan bantuan
TRIBUNCHANNEL.COM – Sangihe – Meski berada di akhir masa jabatannya namun penjabat Bupati Sangihe, Rinny Tamuntuan tetap menunjukan semangat dan eksistensinya dalam bekerja dan melayani kepentingan masyarakat, hal ini dibuktikan ketika pada Selasa (14/05-2024).
Rinny Tamuntuan secara marathon menyambangi warganya yang ada di empat wilayah kecamatan dalam semangat gerakan ‘Metiwo’ atau dalam bahasa daerah Sangihe, diartikan datang berkunjung ( menyambangi ) masyarakat yang ada di wilayah Kecamatan.
Antusias masyarakat yang datang pada progam metiwo
Program metiwo merupakan salah satu agenda kerja Penjabat Bupati Kepulauan Sangihe yang rutin dilakukan sejak Rinny Tamuntuan menjabat sebagai bupati Sangihe. Program ini sangat membantu masyarakat dalam pelayanan publik serta terbukanya ruang konsultasi antara masyarakat dengan PJ Bupati dan jajarannya dalam peningkatan mutu pelayanan.
Meski jabatan Rinny Tamuntuan akan segera berakhir pada 22 mei 2024 , namun dia terlihat larut bersama warga dalam program metiwo di tiga kecamatan Tahuna, Tahuna Timur dan Tahuna Barat. Dihadiri oleh sekretaris Daerah bersama puluhan pejabat eselon II, camat setempat, parah lurah, ketua RT dari 3 wilayah kecamatan, tokoh masyarakat dan tokoh agama, Tamuntuan tampil energik menyampaikan sejumlah program pembangunan baik yang telah dilakukan maupun yang sementara dia perjuangkan
Penjabat Bupati sangihe saat memberikan sambutan dalam program metiwo
Dalam sambutannya Tamuntuan mengatakan dirinya akan tetap memberikan perhatian pada sejumlah persoalan yang dihadapi. “Memang masih ada sejumlah masalah yang harus kita selesaikan diantaranya PDAM yang saat ini 2 mesin pompa air mengalami kerusakan, santunan dana duka serta insentif untuk para rohaniawan, semua itu akan tetap diperjuangkan dalam APBD perubahan nanti” kata Tamuntuan.
Walaupun masih ada sejumlah persoalan yang tersisa , namun Tamuntuan mengatakan bahwa ada begitu banyak bukti pembangunan yang sudah terealisasi lewat perjuangan dan kerja keras kita semua.
Antusias masyarakat yang datang pada progam metiwo.
“Di yang masih tersisa namun pemerintah daerah secara bersama telah mampu melakukan kerja keras membangun sejumlah ruas jalan, di beberapa kecamatan (sarupatung) juga jalan dan talud pemecah ombak ( Boulevar Tidore) perbaikan dan pembangunan pelabuhan Ferry Pananaru dan pelabuhan Nusantara Tahuna serta pekerjaan yang lainnya yang sudah terealisasi.itu semua adalah bukti kerja keras pemerintah bersama dengan seluruh pihak terkait,” kata Tamuntuan.
Ada Yang menarik saat Tamuntuan turun melaksanakan program metiwo di wilayah Kecamatan Manganitu kampung belengan, meski tersisa sepekan lagi menjadi orang nomor satu di Sangihe, ternyata masih banyak masyarakat yang berharap Rinny Tamuntuan tetap dapat memimpin Sangihe.
Bahkan nyaris semua Kapitalaung (Kepala Kampung) yang terlibat sesi tanya jawab,masih mengusulkan berbagai program pembangunan,termasuk pihak sekolah yang hadir,juga menyampaikan berbagai harapan,diantaranya soal kekurangan guru dan bangunan fisik gedung sekolah.
“Kami tahu Ibu Rinny tidak lama lagi akan meletakan jabatan, tapi kami sangat berharap agar Rinny Tamuntuan dapat kembali memimpin Sangihe. Dan untuk permasalahan kami di Kampung harus kami sampaikan, apalagi saat ini Ibu didampingi para pimpinan instansi teknis ( kepala Dinas), “ungkap salah satu Kapitalaung ( kepala desa).
Dalam kegiatan metiwo, penjabat Bupati Sangihe juga menyerahkan bantuan sarana perikanan tangkap kepada 5 kelompok usaha bersama, bantuan berupa mesin ketinting 13 PK, dan cool box sebanyak 32 unit yang dananya bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) Tahun anggaran 2024. ( ADV )
Adrianto/Red