Diduga Tertipu Lelang Emas Palsu, Ibu Rumah Tangga di Pemalang Rugi Puluhan Juta

- Jurnalis

Rabu, 5 Maret 2025 - 07:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kantor Pegadaian Unit Pelayanan Cabang (UPC) Ulujami, Kabupaten Pemalang

TRIBUNCHANNEL.COM – Pemalang – Seorang ibu rumah tangga berinisial S (45) mengaku menjadi korban penipuan dengan modus lelang emas yang diduga palsu di Kantor Pegadaian Unit Pelayanan Cabang (UPC) Ulujami, Kabupaten Pemalang. Akibat kejadian ini, korban mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah.

 

Peristiwa tersebut bermula saat S ditawari untuk membeli emas oleh seorang teman yang berstatus sebagai mitra atau agen Pegadaian Ulujami. Harga emas yang ditawarkan sebesar Rp 200 juta, namun karena tidak memiliki dana sebesar itu, S menolak dan menyatakan hanya memiliki Rp 60 juta.

 

“Awalnya saya menolak karena tidak punya uang sebanyak itu, saya hanya punya Rp 60 juta,” ujar S di kediamannya, Selasa (4/3/2025).

 

Setelah menolak tawaran awal, korban kemudian diarahkan untuk membeli emas dengan uang yang dimilikinya. Transaksi pun dilakukan di Kantor Pegadaian Ulujami, di mana S akhirnya menyerahkan uang Rp 60 juta kepada pegawai pegadaian yang bertugas saat itu. Namun, ketika meminta tanda bukti pembayaran, korban justru diarahkan untuk meminta kepada agen atau mitra yang menawarinya emas tersebut.

Baca Juga :  Amankan Mudik Lebaran 2024, 290 Personel Gabungan di Kota Pekalongan Diterjunkan

 

Tanpa curiga, S pun mengikuti arahan dan meminta bukti pembayaran kepada agen, tetapi hanya dijanjikan akan menerima bukti tersebut di rumah. Ia pun membawa pulang emas berupa perhiasan, di antaranya empat kalung serta gelang dengan berat 37 gram dan 8 gram.

 

Merasa perlu memastikan keaslian emas yang dibelinya, S kemudian membawa perhiasan tersebut ke sebuah toko emas di Wiradesa dengan bantuan seorang teman. Hasilnya mengejutkan, emas tersebut dinyatakan palsu. Lebih lanjut, menurut temannya, emas yang sama sebelumnya pernah ditawarkan di tempat lain tetapi ditolak karena tidak asli.

 

“Setelah diketahui palsu, saya langsung mengembalikan emas itu ke mitra atau agen dan berusaha meminta pengembalian uang saya ke pegadaian. Namun, agen tersebut terus menghindar dengan alasan uang sudah masuk ke sistem pegadaian atau orang dalam di bagian emas,” ungkap S.

Baca Juga :  Penanaman Jagung Oleh Danrem 071/Wijayakusuma Dalam Program Serbuan Teritorial

 

Pihak pegadaian sendiri sempat menyatakan akan membantu menyelesaikan masalah ini. Namun, hingga kini komplain yang diajukan korban masih diabaikan. Merasa kasus ini berlarut-larut sejak pertama kali terjadi pada 31 Januari 2024, S akhirnya meminta bantuan hukum dengan menghubungi seorang pengacara.

 

Sementara itu, saat sejumlah wartawan berusaha mengonfirmasi kasus ini ke pihak Kantor Pegadaian UPC Ulujami, Pemalang, Kepala Kantor melalui dua petugas keamanan menolak untuk ditemui.

 

“Beliau belum bisa menemui,” ujar dua sekuriti, Sigit Ardianto dan Ari Supriadi, secara kompak.

 

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak Pegadaian terkait kasus dugaan penipuan ini.

Slamet/Red

Berita Terkait

Residivis Curat Diamankan Unit Reskrim Polsek Dempet Demak
Polda Sumsel Grebek Gudang Penimbunan BBM Ilegal, Diduga Ada Oknum Terlibat
Dekat Dengan Warga, Kapolres Madiun Gelar Dialog dan Beri Santunan Yatim Piatu
Skandal di Desa Mojotengah: Setelah Dana Bantuan Provinsi , Kini Ambulans Desa Jadi Korban
Selama Bulan Ramadhan, Menu MBG Berkonsep Makanan Ringan Kering
LBH Adiyaksa Tegaskan, Pengembalian Uang Tak Hapus Tindak Pidana Korupsi
Serah Terima Jabatan Bupati Asahan, Wagub Sumut Surya Ajak Selaraskan Pembangunan Pemkab dan Pemprov
Gubernur Jateng Upayakan Industri Tembakau di Kudus Tampung 2.000 Eks Buruh Sritex

Berita Terkait

Jumat, 7 Maret 2025 - 21:03 WIB

Residivis Curat Diamankan Unit Reskrim Polsek Dempet Demak

Jumat, 7 Maret 2025 - 17:18 WIB

Polda Sumsel Grebek Gudang Penimbunan BBM Ilegal, Diduga Ada Oknum Terlibat

Jumat, 7 Maret 2025 - 16:23 WIB

Dekat Dengan Warga, Kapolres Madiun Gelar Dialog dan Beri Santunan Yatim Piatu

Jumat, 7 Maret 2025 - 15:39 WIB

Skandal di Desa Mojotengah: Setelah Dana Bantuan Provinsi , Kini Ambulans Desa Jadi Korban

Kamis, 6 Maret 2025 - 14:24 WIB

Selama Bulan Ramadhan, Menu MBG Berkonsep Makanan Ringan Kering

Rabu, 5 Maret 2025 - 23:45 WIB

Serah Terima Jabatan Bupati Asahan, Wagub Sumut Surya Ajak Selaraskan Pembangunan Pemkab dan Pemprov

Rabu, 5 Maret 2025 - 17:36 WIB

Gubernur Jateng Upayakan Industri Tembakau di Kudus Tampung 2.000 Eks Buruh Sritex

Rabu, 5 Maret 2025 - 07:46 WIB

Diduga Tertipu Lelang Emas Palsu, Ibu Rumah Tangga di Pemalang Rugi Puluhan Juta

Berita Terbaru