Jalan Rabat Beton Desa Kalibeluk Senilai 150 Juta Sudah Rusak, Kades Enggan Berkomentar

- Jurnalis

Selasa, 4 Februari 2025 - 13:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rabat Beton terlintas rusak , material batu mengelupas jalan menjadi kasar.

TRIBUNCHANNEL.COM – Batang – Baru sekitar enam bulan setelah selesai dibangun, jalan rabat beton di Desa Kalibeluk, Kecamatan Warungasem, Kabupaten Batang, sudah mengalami kerusakan. Sejumlah material terlihat mengelupas, meski proyek ini bersumber dari anggaran Bantuan Keuangan (Bankeu) Provinsi Tahun Anggaran 2024 dengan nilai mencapai Rp150 juta.

 

Saat dikonfirmasi di Balai Desa pada Selasa (4/2/2025), Kepala Desa Kalibeluk, Muthobi’in, enggan memberikan tanggapan terkait kondisi jalan tersebut. “Saya tidak mau komen,” ujarnya singkat. Sikap ini memicu pertanyaan publik mengenai transparansi dan kualitas pekerjaan proyek tersebut.

Baca Juga :  DPUPR Kota Pekalongan Maksimalkan Pemanfaatan Dana TJSLBU Untuk Pengadaan Jamban Keluarga

 

Sementara itu, warga setempat mengungkapkan bahwa proyek tersebut dikerjakan oleh pihak ketiga tanpa melibatkan masyarakat desa. “Pekerjaan sekitar tiga bulan. Yang mengerjakan bukan orang sini. Kalau yang dipekerjakan orang sini itu yang sebelah selatan dan utara,” ujar salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.

 

Berdasarkan informasi yang tertera pada papan proyek, rincian pekerjaan adalah sebagai berikut:

 

Bidang: Pembangunan

Kegiatan: Peningkatan Jalan Beton K-250

Baca Juga :  Respon Cepat, Polsek Weleri Adakan Giat Corve Pasca Bencana Puting Beliung di Desa Sumberagung

Lokasi: Jl. Desa Kalibeluk (RT 11)

Volume: Panjang 107 meter, Lebar 4,5 meter, Tebal 0,2 meter

Jumlah Dana: Rp150.000.000,-

Sumber Dana: Bantuan Keuangan Provinsi TA 2024

Waktu Pelaksanaan: Juli – Agustus 2024

Pelaksana: TPK Desa Kalibeluk

Hingga kini, belum ada penjelasan resmi dari pihak desa terkait penyebab cepatnya kerusakan jalan tersebut. Warga pun berharap ada evaluasi terhadap proyek ini, termasuk transparansi penggunaan anggaran serta kualitas pekerjaan agar infrastruktur desa lebih tahan lama dan sesuai harapan masyarakat.

 

Slamet/Red

Berita Terkait

Deputi IV Kemenko Polkam Tinjau Pospam Ops Ketupat Semeru 2025 di Madiun
Kapolda Jatim Tinjau Pos Pam Dumpil, Kapolres Madiun Pastikan Kesiapan Pengamanan Mudik
Aduannya Dihentikan Penyidik, Pengasuh Ponpes Karangtengah Gugat PMH Kasat Reskrim dan Kapolres Demak
Kapolsek Muntilan Paparkan Rencana Pengamanan Malam Takbir
Peringatan Nuzulul Qur’an di Mushola Nurul Hikmah Berlangsung Khidmat
Polres Demak Siagakan Tim Pengurai Arus Mudik
Mulai 8 April 2025 Pemprov Jateng Hapus Tunggakan Pajak Kendaraan dan Denda
Hentikan Fitnah! Sengketa Tanah Pematang Kelang Sudah Berkekuatan Hukum Tetap

Berita Terkait

Kamis, 27 Maret 2025 - 23:08 WIB

Deputi IV Kemenko Polkam Tinjau Pospam Ops Ketupat Semeru 2025 di Madiun

Kamis, 27 Maret 2025 - 23:02 WIB

Kapolda Jatim Tinjau Pos Pam Dumpil, Kapolres Madiun Pastikan Kesiapan Pengamanan Mudik

Kamis, 27 Maret 2025 - 22:56 WIB

Aduannya Dihentikan Penyidik, Pengasuh Ponpes Karangtengah Gugat PMH Kasat Reskrim dan Kapolres Demak

Rabu, 26 Maret 2025 - 22:44 WIB

Kapolsek Muntilan Paparkan Rencana Pengamanan Malam Takbir

Rabu, 26 Maret 2025 - 22:25 WIB

Peringatan Nuzulul Qur’an di Mushola Nurul Hikmah Berlangsung Khidmat

Senin, 24 Maret 2025 - 16:45 WIB

Mulai 8 April 2025 Pemprov Jateng Hapus Tunggakan Pajak Kendaraan dan Denda

Minggu, 23 Maret 2025 - 20:55 WIB

Hentikan Fitnah! Sengketa Tanah Pematang Kelang Sudah Berkekuatan Hukum Tetap

Minggu, 23 Maret 2025 - 20:00 WIB

Pasar Bodren Desa Sidorejo Kecamatan Tirto Diduga Tak Berizin Berdiri di Lahan Pengairan

Berita Terbaru