Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Diponegoro (UNDIP) mengadakan program penyuluhan di Desa Bojonegoro
TRIBUNCHANNEL.COM – Bojonegoro – Pada Tanggal.30 Juli 2024 – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Diponegoro (UNDIP) mengadakan program penyuluhan di Desa Bojonegoro yang menekankan pentingnya postur kerja yang ergonomis.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang menjaga postur tubuh yang benar dalam aktivitas sehari-hari, terutama bagi mereka yang bekerja di bidang pertanian dan industri rumah tangga.
Selama dua minggu, program ini melibatkan berbagai kelompok masyarakat, termasuk petani, buruh serta pelaku UMKM.
Dalam penyuluhan ini, mahasiswa memberikan informasi tentang risiko kesehatan akibat postur kerja yang tidak ergonomis, seperti nyeri punggung, leher, dan sendi. Mereka juga memberikan tips praktis tentang cara mengangkat beban, posisi duduk yang benar, serta pentingnya istirahat yang cukup untuk mengurangi kelelahan otot.
Selain presentasi, mahasiswa juga mengadakan demonstrasi dan simulasi, mengajak pelaku UMKM untuk mempraktikkan postur yang benar dalam situasi kerja yang berbeda. Dengan pendekatan ini, materi yang disampaikan diharapkan lebih mudah dipahami dan diterapkan oleh masyarakat.
Penyuluhan ini mendapat sambutan positif dari warga. Bapak Waluyo, seorang pelaku UMKM, mengaku sangat terbantu dengan program ini karena ia menjadi lebih sadar akan pentingnya menjaga postur tubuh saat bekerja.
“Selama ini saya sering pegal-pegal setelah bekerja, tapi saya nggak tahu kalau itu bisa dihindari dengan postur yang benar. Sekarang saya jadi lebih paham dan mulai coba menerapkannya.”ujarnya.
Mahasiswa KKN, Dipta Nararya Suta, menyatakan bahwa tujuan utama dari program ini adalah untuk membangun kebiasaan hidup sehat yang berkelanjutan di desa. “Saya berharap penyuluhan ini dapat memberikan dampak jangka panjang bagi kesehatan masyarakat Bojonegoro. Dengan postur kerja yang lebih ergonomis, mereka dapat bekerja dengan lebih nyaman dan mengurangi risiko cedera,” jelasnya.
Program ini merupakan bagian dari inisiatif mahasiswa KKN UNDIP untuk mendukung pembangunan masyarakat desa melalui edukasi yang relevan dan praktis. Diharapkan, kegiatan serupa dapat dikembangkan dan diterapkan di desa-desa lain, sehingga lebih banyak masyarakat yang dapat merasakan manfaatnya.
SAS/Red