Tim Damkar Kabupaten Madiun padamkan kebakaran pabrik kerupuk di dusun Tapen Desa Dempelan.
TRIBUNCHANNEL.COM – MADIUN – Pabrik kerupuk milik Wawan Widiawanto, warga Dusun Tapen, Desa Dempelan, Kecamatan Madiun, Kabupaten Madiun ludes di lalap sijago merah pada Rabu (19/6).
Kronologi terjadinya kebakaran, menurut Nawawi saksi dari salah karyawan, diduga karena percikan abu api (jelaga) dari tungku masak yang jatuh ke wajan penggorengan hingga mengakibatkan kobaran api.
Kebakaran yang terjadi pada siang hari sekitar pukul 12.30 para pekerja sedang memproduksi kerupuk. saat itulah diketahui bersamaan munculnya asap berasal dari tungku masak mengeluarkan bara abu, dan diduga jatuh ke tempet penggorengan yang berisii minyak panas.
“Asap diatas itu mengeluarkan api dan langesnya (jelaga – red) menetes ke wajan yang berisi minyak panas yang langsung menimbulkan kobaran api,” kata Nawawi.
Begitu besarnya kobaran api, menurut Nawawi membuat para pekerja panik dan berlarian keluar. Akibatnya dengan sekejap api membakar seluruh isi pabrik. Diantaranya termasuk kerupuk yang baru saja di produksi, berikut peralatan pabrik lainya.
Dengan alat seadanya, Beberapa warga disekitar lokasi berupaya membantu memadamkan kobaran api tersebut.
“Panik mas, apalagi waktu wajahnya disemprot apinya semakin membesar. Dan dengan dibantu warga, kita berusaha mengamankan apa saja yang bisa diselamatkan,” ujarnya.
3 unit mobil pemadam kebakaran kabupaten Madiun juga dikerahkan untuk membantu memadamkan api agar tidak menjalar kerumah yang letaknya berdekatan dengan pabrik kerupuk yang diketahui sudah beroperasi lebih dari 10 tahun itu.
Sedangkan laporan adanya kejadian kebakaran diakui oleh Anton Ali Wardana Koordinator Damkar Kabupaten Madiun masuk di Pos II sekitar pukul 13.00 WIB.
“Sempat terhenti karena ternyata arus listrik belum dimatikan, tidak ada korban jiwa, namun kerugian masih belum diketahui. Hanya saja satu pekerja mengalami luka melepuh akibat tetesan jelaga,” terang Anton.
Tidak ada kendala saat melakukan upaya pemadaman, langkah terukur yang di ambil oleh petugas dengan cara memutus jalur api, hal tersebut penting untuk dilakukan, Kuwatir api dapat menjalar kerumah warga yang berdekatan.
“Tidak ada kendala saat melakukan pemadaman, namun dikuatirkan kebakaran dapat menjalar ke rumah warga lainya yang jaraknya berdekatan dengan pabrik,. Untuk itu, petugas mengambil langkah terukur dengan memutus jalur api” Pungkas Anton Ali Wardana, Koordinator Damkar Kabupaten Madiun.
Red