(Purnawirawan TNI AD) PARNYOTO: Pengabdian Terhadap Bangsa dan Negara Tidak Cukup Hanya Berhenti Setelah Pensiun Saja
TRIBUNCHANNEL.COM – Klaten – Ide, gagasan, inovatif dan kreatif memang perlu diaplikasikan dengan wujud nyata. Salah satu Pensiunan TNI AD berpangkat Bintara, melakukan upacara HUT RI ke-79 bersama warga masyarakat sekitar yang digelar dihalaman depan rumahnya, Sabtu (17/08/2024).
Beliau adalah Parnyoto, salah satu PensiunanTNI AD berpangkat Bintara pada tahun 2020 silam, dan saat ini dipercaya oleh warganya menjadi Ketua RW 12.Dukuh Biyengan Desa Karang Duren Kec.Keboarum Kab.Klaten Jawa Tengah.
Menurutnya, saat dikonfirmasi via telpon whatshapp oleh media ini, beliau menuturkan, “Pengabdian terhadap Bangsa, Negara dan Masyarakat itu tidak cukup hanya berhenti sampai disitu setelah kita purna atau Pensiun saja, selagi jasmani dan rohani kita masih kuat dan sehat, maka kita harus terus berkarya, berkreasi positif demi kemaslahatan Bangsa, Negara dan Masyarakat.
Dengan salah satunya kita terus bersosialisasi tiada henti untuk menumbuhkembangkan dan memupuk rasa patriotik, berjiwa kebangsaan, karsa dan rasa cinta tanah air dengan cara salah satunya mengaplikasikannya melalui upacara peringatan 17 an, dimanapun dan siapapun dapat melakukannya.
“Kami Warga Rw.12 Dusun Biyengan, ahamdulillah disini dihadiri juga para sesepuh, purna bakti dan purnawirawan, masyarakat sekitar serta kerabat dan handaitaulan. Antusias Warga Masyarakat sekitar begitu rukun, guyub kompak penuh rasa kebersamaan dan kegotongroyongan.
Usai melakukan upacara HUT RI ke -79 ( 17 Agustus 1945 – 17 Agustus 2024) yang berlangsung dihalaman rumah dan kamipun melakukan berbagi kasih dan kebahagian dengan memberikan berbagai hadiah terhadap masyarakat sekitar dan juga turut memeriahkan rangkaian HUT RI ke-79 dengan mengadakan berbagai jenis perlombaan walau sederhana namun hikmat dan penuh dengan kekeluargaan serta kecintaan terhadap tanah air tumpah darah Indonesia, merdeka, merdeka, merdeka,,,,” ucap Parnyoto dengan lantang mengakhiri pembicaraannya.
Red