Praktisi Tagana Jawa Timur Twi Adi Saat memaparkan Materi LDP.
TRIBUNCHANNEL.COM – Madiun – Dinsos Kabupaten Madiun Melalui bidang Linjamsos (Perlindungan dan Jaminan Sosial ) mengelar Bimtek pada Tagana dan Pordam di bidang LDP (Layanan Dukungan Psikososial).
Acara yang dimulai pada Selasa (10/6) dibuka langsung oleh Plt Kepala Dinas Sosial Kabupaten Madiun Hendro Suwondo,Mpd yang di ikuti oleh 53 Tagana (Taruna Siaga Bencana) dan 10 anggota Pordam (Pelopor Perdamaian ) berlangsung dari Selasa ,10 juni hingga Rabu 11 Juni 2025 yang yang menghadirkan narasumber dari praktisi Tagana Jatim Timur Twi Adi dan Lidya Garbaya Nurain bertempat di Gedung Hotel Setia Budi Kota Madiun .
Praktisi Tagana Jawa Timur Twi Adi menyampaikan materi , dengan menjelaskan mulai dari pengertian LDP hingga apa saja yang perlu dikenali dari beberapa hal-hal yang harus diberikan kepada korban saat di lokasi pengungsian pasca bencana terjadi.
“Dalam memberikan dukungan psikososial pada para korban, ada berbagai teknik dan metode untuk pendekatan hingga menghibur. Bahkan kita bisa bentuk ruang belajar darurat bagi para pemerlu layanan pendidikan, seperti anak anak usia sekolah dan lain sebagainya,” paparnya.
“Ada beberapa di antara para korban yang terkadang sedang melakukan pemulihan dari hal yang menyakitkan, seperti kehilangan orang tua dan harta benda itu akan berdampak pada kesehatan mentalnya ” imbuh Twi Adi.
Sementara Kepala Bidang Linjamsos Kabupaten Madiun Dedy Anggoro ,S.Sos menambahkan kegiatan Bimtek ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas SDM Tagana dan Pordam dalam penanganan dukungan psikososial pada masyarakat yang terdampak bencana.
Diharapkan nantinya setelah Bimtek ini Tagana dan Pordam di Kabupaten Madiun lebih siap sigap terampil dalam penanganan dukungan psikososial terhadap masyarakat yang terdampak bencana.
” Pentingnya peningkatan Kemampuan Tagana dalam memberikan dukungan psikososial dalam pemulihan psikologi ,ini bisa memperluas wacana peran Tagana tidak hanya sebatas saat bencana terjadi ,tetapi juga pada tahap pasca bencana, “pungkasnya.
Jnd/Red