Strategi Pencegahan Demam Berdarah di Jepara: Langkah-langkah Bersama Pemerintah Kabupaten

- Jurnalis

Sabtu, 24 Februari 2024 - 11:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemerintah Kabupaten Jepara mengadakan Rapat menyiapkan strategi khusus untuk menghadapi kasus Demam Berdarah (DB)

TRIBUNCHANNEL.COM – JEPARA – Pemerintah Kabupaten Jepara telah menyiapkan strategi khusus untuk menghadapi kasus Demam Berdarah (DB) yang sedang merebak di wilayah tersebut. Sekretaris Daerah (Sekda) Jepara, Edy Sujatmiko, mengungkapkan strategi ini dalam Rapat Koordinasi Pencegahan dan Penanganan demam berdarah dengue (DBD) yang diadakan di Pendopo R.A. Kartini pada Sabtu, 24 April 2024.

 

Rapat tersebut dihadiri oleh para pimpinan perangkat daerah, seluruh lurah, Kepala Puskesmas, rumah sakit, serta sejumlah organisasi terkait. Edy Sujatmiko, yang mewakili Penjabat Bupati Edy Supriyanta, menjelaskan langkah-langkah strategis yang harus segera dilaksanakan dalam penanggulangan kasus DBD ini.

Baca Juga :  Berdasarkan Hasil Resmi KPU, PPP Wilayah Kabupaten Jepara Sabet Kemenangan di Pemilu 2024

 

Langkah pertama yang diambil adalah komitmen dan kepedulian semua pihak serta penguatan kelembagaan melalui Kelompok Kerja Operasional (Pokjanal DBD). Selain itu, sosialisasi dan edukasi masyarakat secara terus menerus melalui berbagai media juga menjadi prioritas.

 

Edy menekankan pentingnya gerakan serentak melibatkan seluruh komponen masyarakat dalam kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (3M plus) secara rutin, serta respon cepat terhadap laporan kasus dengan melakukan penyelidikan epidemiologi dan tindak lanjutnya.

 

Baca Juga :  Rembuk Tani, Pj. Bupati Turun Langsung Bantu Pecahkan Kesulitan Petani

Dinkes diminta untuk mengkoordinir upaya pencegahan dan penanganan, meningkatkan kompetensi tenaga kesehatan, serta menyediakan obat-obatan dan bahan medis bagi Puskesmas. Peran rumah sakit dan Puskesmas juga penting dalam menyediakan ruang perawatan dan melakukan penatalaksanaan sesuai standar.

 

Plh. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara, Dokter Eko Cahyo Puspeno, menyebut kondisi terakhir DBD di Jepara sebagai “situasi yang mengkhawatirkan”, dengan 507 kasus tercatat per 22 Februari 2024. Semua pihak diharapkan dapat bersinergi dan melaksanakan langkah-langkah tersebut secara serius untuk mengatasi penyebaran Demam Berdarah di Jepara.

 

Petrus/Red

Berita Terkait

Gempar, Pilkada H-4 Money Politik di Batang Sudah Berkeliaran Bagikan Amplop ke Warga
Viral Video Tiktok Kepala Puskesmas di Kabupaten Madiun Diduga Mendukung Salah Satu Paslon
Puluhan Warga Grudok Balai Desa Bulak Rowosari Kendal, Ada Apa?
Polres Kendal Resmi Launching Gugus Tugas Polri Untuk Dukung Ketahanan Pangan
Santun Tapi Tegas, Pasangan Nomor 02 Jadi Sorotan di Debat Final Pilkada Deli Serdang
Calon Ketua Karang Taruna Kabupaten Bogor Terkuat Amdin Nukliri
DPRD Kabupaten Pekalongan Sampaikan Jawaban Pendapat Bupati Terhadap Dua Raperda
Pj Bupati Madiun Lakukan Penyerahan Sertifikat Elektronik Hasil Pelepasan Kawasan Hutan

Berita Terkait

Senin, 25 November 2024 - 00:16 WIB

Gempar, Pilkada H-4 Money Politik di Batang Sudah Berkeliaran Bagikan Amplop ke Warga

Jumat, 22 November 2024 - 18:30 WIB

Viral Video Tiktok Kepala Puskesmas di Kabupaten Madiun Diduga Mendukung Salah Satu Paslon

Jumat, 22 November 2024 - 15:04 WIB

Puluhan Warga Grudok Balai Desa Bulak Rowosari Kendal, Ada Apa?

Kamis, 21 November 2024 - 09:43 WIB

Polres Kendal Resmi Launching Gugus Tugas Polri Untuk Dukung Ketahanan Pangan

Kamis, 21 November 2024 - 09:36 WIB

Santun Tapi Tegas, Pasangan Nomor 02 Jadi Sorotan di Debat Final Pilkada Deli Serdang

Rabu, 20 November 2024 - 13:32 WIB

DPRD Kabupaten Pekalongan Sampaikan Jawaban Pendapat Bupati Terhadap Dua Raperda

Rabu, 20 November 2024 - 10:47 WIB

Pj Bupati Madiun Lakukan Penyerahan Sertifikat Elektronik Hasil Pelepasan Kawasan Hutan

Selasa, 19 November 2024 - 15:07 WIB

Hendry Ch. Bangun Tidak Punya Legal Standing, Surat AHU PWI Diblokir

Berita Terbaru