Ratusan warga Bojonegoro memadati lokasi kegiatan Gerakan Pangan Murah yang digelar Pemkab Bojonegoro Senin 26/2/2024.
TRIBUNCHANNEL.COM – Bojonegoro – Ratusan warga Bojonegoro memadati lokasi kegiatan Gerakan Pangan Murah yang digelar Pemkab Bojonegoro melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian bersama Bulog di halaman Bakorwil Bojonegoro, Senin (26/02/2024). Warga merasakan manfaat dengan adanya beberapa komoditas bahan pokok yang dijual murah.
Dalam operasi pasar murah ini, warga mulai berdatangan sejak pukul 07.00 pagi. Mereka bisa membeli beras SPHP dengan harga Rp 51.000 per 5 kilogram, gula pasir dengan harga Rp 16.000 per kilogram, telur ayam ras Rp 28.000 per kilogram, dan minyak goreng dengan harga Rp 13.000 per liter.
Salah satu warga Dewi Umi dari Kelurahan Mojokampung Kecamatan Bojonegoro menuturkan bahwa dirinya sudah datang sejak pukul 07.00 pagi untuk bisa mendapatkan beras dengan harga murah. “Dengan adanya Gerakan Pasar Murah ini sangat membantu masyarakat di tengah harga beras yang semakin naik,” ucapnya.
Hal senada diungkapkan Ibu Wiwik, warga Kecamatan Bojonegoro. Ia mengaku senang dengan adanya operasi beras murah ini karena sangat meringankan. Jika biasanya ia membeli beras Rp15.000 perkilogram, di pasar murah ini cukup Rp10.200 per kilogram. “Saya berharap, ke depan diadakan lagi pasar beras murah ini. Karena sangat membantu. Karena tidak bisa dipungkiri, bulan ini naiknya signifikan. Semoga Pemkab Bojonegoro terus bergerak cepat untuk menangani hal ini,” harapnya.
Seperti diketahui, Pemkab Bojonegoro melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) meluncurkan program Gerakan Pangan Murah yang dimulai Rabu (21/2/2024) di Lapangan Desa Tlatah, Kecamatan Purwosari. Program ini direncanakan menyasar di 15 kecamatan.
Redho/Red