Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekalongan. Bahkan di tingkat kelurahan dilakukan kegiatan Bimtek Pokja Posyandu
TRIBUNCHANNEL.COM – Kota Pekalongan – Untuk mewujudkan Posyandu Integrasi Layanan Primer (ILP) di Kota Pekalongan berbagai langkah dilakukan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekalongan. Bahkan di tingkat kelurahan dilakukan kegiatan Bimtek Pokja Posyandu Tingkat Kelurahan, salah satunya di Kelurahan Kandang Panjang, Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan beberapa waktu lalu.
Bimtek Pokja Posyandu Kelurahan Kandang Panjang yang bertempat di aula kelurahan setempat ini bertujuan sebagai pembinaan teknis pelaksanaan program Pokja Posyandu di tingkat kelurahan.
Sub Koordinator Seksi Promosi dan Pemberdayaan Kesehatan, Sri Setyaningsih memaparkan kebijakan Posyandu ILP. Menurutnya saat ini eranya Posyandu Integrasi Layanan Primer yang melayani seluruh siklus hidup.
“Kami terus mendorong agar puskesmas di Kota Pekalongan bertransformasi menjadi puskesmas ILP untuk memberikan pelayanan kesehatan terbaik untuk masyarakat Kota Pekalongan,” ungkapnya.
ILP merupakan pemberian layanan kesehatan untuk seluruh siklus hidup dari ibu hamil dan ibu menyusui, bayi, balita dan anak prasekolah, anak sekolah dan remaja, masyarakat usia dewasa dan lansia yang terintegrasi dari posyandu, puskesmas pembantu, dan puskesmas induk.
“ILP berfokus pada pelaksanaan deteksi dini terjadinya risiko penyakit pada seluruh jenjang usia sehingga dapat dilakukan tindakan pencegahan sedini mungkin,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua Pokja Posyandu Kelurahan Kandang Panjang, Sutapaningsih, memaparkan hasil kegiatan selama semester satu dan program Pokja Posyandu Tahun 2024.
Beberapa kendala yang disampaikan dari hasil diskusi antara lain jumlah kader dan sarpras yang terbatas dalam pelaksanaan Posyandu ILP. Pertemuan diakhiri dengan penyusunan rencana tindak lanjut yang disepakati oleh seluruh peserta.
Red