Cegah Tindak Korupsi, Pakar Hukum DR. Eko Suwarni Ajak Kades se OKU Tertib Administrasi

- Jurnalis

Selasa, 5 Maret 2024 - 05:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

200 Perangkat Desa dari (OKU) Sumatera Selatan mengikuti workshop Pengelolaan Keuangan Desa di Ballroom  Hotel Golden Flower,Jalan Asia-Afrika Bandung Jawa Barat, Senin (04/03/2024).

TRIBUNCHANNEL.COM – Bandung – Sebanyak 200 Perangkat Desa terdiri dari Kepala Desa, Kaur Keuangan, dan Operator Desa berasal Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Sumatra Selatan mengikuti workshop Pengelolaan Keuangan Desa berbasis Aplikasi SISKEUADES 2.0.6 di Ballroom  Hotel Golden Flower,Jalan Asia-Afrika Bandung Jawa Barat. Senin, (04/03/2024).

 

Kegiatan yang diadakan oleh Lembaga Pendidikan Pelatihan dan Pemberdayaan Desa (LP3MD) dibuka oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa  (PMD) Nanang Nurzaman mewakili Pj. Bupati Ogan Komering Ulu. 

 

Nanang menyambut baik dengan diselenggarakannya kegiatan tersebut, sebab menurutnya perubahan Pengelolaan Keuangan Desa berbasis Aplikasi SISKEUADES dari 2.0.5 ke 2.0.6 dapat mendorong penguatan Pengelolaan Keuangan Desa yang lebih transparan dan Akuntabel.

“Aplikasi SISKEUADES 2.0.6

ini bertujuan mempermudah Pemerintah Desa dalam Pengelolaan Keuangan Desa agar lebih Optimal dan juga sebagai alat kendali atau tolak ukur Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Desa, sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku,”ujarnya.

 

Dia pun berharap kepada Kepala Desa, Kaur keuangan, dan Operator Desa, apa yang di laksanakan selama mengikuti Workshop bisa menambah pengetahuan, sehingga bisa diaplikasikan, dan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 

Baca Juga :  PPPK Diharapkan Semakin Kuatkan Kinerja Pemkot Pekalongan

 

Dalam kegiatan tersebut DR. Eko Suwarni SH MH,  sebagai Dewan Pakar Hukum, memaparkan tentang pengelolaan keuangan yang baik guna mencegah terjadinya kasus-kasus yang dapat menjerat dalam permasalahan Hukum. 

 

Selain itu dia juga menyampaikan

Jenis-jenis Tindak Pidana Korupsi, kemudian Kompetensi Penanganan Perkara Korupsi (Kepolisian, Kejaksaan dan KPK), dan fakta serta kasus-kasus dalam Tindak Pidana Korupsi yang terjadi dalam Pengelolaan Keuangan di Desa antara lain yang melibatkan Perangkat Desa ( Kades, Sekdes, Bendahara dan Kaur ), TPK, Rekanan dan Pihak lain yang terkait dengan Pengadaan Barang/Jasa dalam pelaksanaan APBDes.

 

Eko Suwarni kepada wartawan memaparkan,” Jadi hari ini kami memberikan materi tentang permasalahan-permasalah hukum, intinya Kepala Desa ini, agar tertib administrasi karna semua Kepala Desa menerima bantuan Desa.

 

“Jangan sampai ada menyimpang, apalagi untuk kepentingan sendiri yang berdampak pada masalah hukum,” terangnya. 

 

Hj.Eko Suwarni juga menuturkan, Penggunaan dana desa harus berpatokan pada aturan dan ketentuan-ketentuan yang telah dibuat, sesuai dengan petunjuk dan ketentuan-ketentuan yang ada di aplikasi SISKEUADES 2.0.6, Karna setiap tahun anggaran diterima oleh Kepala Desa yang harus dipertanggungjawabkan”, bebernya.

Baca Juga :  SBM Pertamina Harus Tegas, SPBU 45.513.26 Patean Kendal Diduga Bebas Melayani Pengangsu Pertalite

 

Sebagai informasi, DR.Hj. Eko Suwarni SH MH memperoleh gelar Doktor Ilmu Hukum di Fakultas Hukum Universitas Diponegoro, Semarang dengan Bidang Kajian Utama Hukum Pidana.

 

Beliau menjabat sebagai Jaksa Fungsional Pada Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen. 

 

Saat ini sebagai Ahli Hukum Kementerian PUPR. Dan Pakar Hukum Kepala Desa sejak tahun 2020 hingga sekarang. 

 

Selain Dewan Pakar Hukum Kepala Desa, DR.Hj. Eko Suwarni SH MH juga sebagai Dewan Pakar Hukum  Pemuda Pancasila dan Dewan Pakar hukum UPK Bumdesma.

 

Selain berkarir sebagai Jaksa, Hj.Eko Suwarni juga  sebagai Dosen di Universitas Tri Sakti Jakarta, dan beberapa Kampus Negeri dan Swasta sebagai Dosen terbang.

 

Beliau juga telah menghasilkan karya ilmiah buku antara lain: Pengantar Ilmu Hukum Pidana (Penerbit TRUSSMEDIA, Yogyakarta, 2014), Politik Hukum Pidana Pertanahan, Hukum Pidana Khusus (Penerbit Samudra Biru, Yogyakarta, 2023) Kebijakan Aplikasi Pemidanaan Tindak Pidana Korupsi Korporasi ( Penerbitan Pustaka Magister Semarang 2020 ). 

 

Red

Berita Terkait

LCKI Minta Polres Blora Tangkap dan Penjarakan Pemberi Uang Yang Diduga Bisnis BBM Ilegal
Progres Surplus Dari Schedule PUPR Kabupaten Madiun Tak Rugi Punya Rekanan CV. Wisanggeni
SMPN 12 Kota Pekalongan Diduga Ada Pungutan Uang Kelulusan 150 Ribu
Rapat Paripurna DPRD Kendal, Bupati Serahkan Buku LKPD
Dugaan Penyalahgunaan Solar Subsidi, Ada Apa Dengan Polsek Suradadi Tegal
Satlantas Polres Kendal Imbau Wajib Pajak Manfaatkan Program Pemutihan Pajak Motor 2025
SWI Mengucapkan Selamat Kepada Ketua Dewan Pers dan Komisioner Periode 2025 – 2028
Pengkab PBSI Kendal Periode 2025-2029 Resmi Dilantik

Berita Terkait

Minggu, 25 Mei 2025 - 14:41 WIB

LCKI Minta Polres Blora Tangkap dan Penjarakan Pemberi Uang Yang Diduga Bisnis BBM Ilegal

Minggu, 25 Mei 2025 - 14:01 WIB

Progres Surplus Dari Schedule PUPR Kabupaten Madiun Tak Rugi Punya Rekanan CV. Wisanggeni

Minggu, 25 Mei 2025 - 07:09 WIB

SMPN 12 Kota Pekalongan Diduga Ada Pungutan Uang Kelulusan 150 Ribu

Jumat, 23 Mei 2025 - 23:03 WIB

Rapat Paripurna DPRD Kendal, Bupati Serahkan Buku LKPD

Jumat, 23 Mei 2025 - 15:19 WIB

Dugaan Penyalahgunaan Solar Subsidi, Ada Apa Dengan Polsek Suradadi Tegal

Rabu, 21 Mei 2025 - 16:04 WIB

Satlantas Polres Kendal Imbau Wajib Pajak Manfaatkan Program Pemutihan Pajak Motor 2025

Kamis, 15 Mei 2025 - 21:50 WIB

SWI Mengucapkan Selamat Kepada Ketua Dewan Pers dan Komisioner Periode 2025 – 2028

Minggu, 11 Mei 2025 - 16:37 WIB

Pengkab PBSI Kendal Periode 2025-2029 Resmi Dilantik

Berita Terbaru

Berita

Rapat Paripurna DPRD Kendal, Bupati Serahkan Buku LKPD

Jumat, 23 Mei 2025 - 23:03 WIB